5 Cara Menyusun List Pertanyaan untuk Wawancara
Melakukan wawancara adalah skill dasar yang dibutuhkan semua orang, lho
27 Februari 2024
![5 Cara Menyusun List Pertanyaan Wawancara](https://image.popmama.com/content-images/post/20230120/5-cara-menyusun-list-pertanyaan-untuk-wawancarapng-5e66e6c95d5c315f3889cb9570a5c8d0.png?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika merasa penasaran tentang sesuatu, kita akan menyusun banyak pertanyaan. Hal seperti ini berlaku juga ketika kita harus melakukan wawancara.
Wawancara adalah kegiatan bertanya jawab dengan seseorang dengan tujuan mendapat informasi, keterangan, maupun pendapat tentang suatu hal.
Agar wawancara berjalan dengan lancar dan pertanyaan tidak melenceng dari topik, kita perlu mengetahui bagaimana cara menyusun list pertanyaan dengan benar.
Pertanyaan yang diajukan pada narasumber akan sangat berpengaruh terhadap informasi yang akan kita terima nantinya. Wawancara sendiri harus sudah diajarkan sejak kecil, bahkan dipraktekkan di sekolah.
Maka dari itu, Popmama.com akan mengajarkan anak mengenai cara menyusun list pertanyaan wawancara. Berikut cara-caranya.
1. Fokus pada topik yang ingin dibahas
Pertama-tama, tentukan terlebih dahulu topik yang ingin dibahas sebelum memilih narasumber. Setelah selesai menentukan topik, anak dapat mencari narasumber dan melakukan sekilas riset latar belakang narasumber.
Hal ini akan memudahkan anak saat menyusun pertanyaan yang akan diajukan.
Ketika menyusun pertanyaan, penting untuk mengetahui pertanyaan seperti apa yang tidak boleh ditanyakan ke narasumber (yang dianggap sensitif atau tidak sesuai dengan bidang pekerjaannya).
Selain itu, pertanyaan harus fokus pada topik sehingga tepat sasaran.
Editors' Pick
2. Menggunakan 5W + 1H
5W + 1H adalah metode bertanya paling umum yang dilakukan agar kita mendapat informasi yang mendalam. Istilah ini terdiri dari:
- What (Apa)
- When (Kapan)
- Where (Di mana)
- Why (Mengapa)
- Who (Siapa)
- How (Bagaimana)
Pastikan pertanyaan yang telah anak susun mengandung seluruh istilah tersebut. Tidak perlu menggunakan satu istilah untuk satu pertanyaan saja, anak pun bisa membuat beberapa jenis pertanyaan menggunakan 1 istilah yang sama.
Misalnya, pertanyaan yang berkaitan dengan Where (Di mana) dibuat menjadi 4 pertanyaan karena anak ingin mengetahui latar tempat kejadian dan lainnya.