Setelah kepergian ayah, ibu, dan pamannya, Nabi Muhammad SAW pun hidup besar bersama sang paman. Untuk menyambung hidupnya, Abu Thalib memboyong Muhammad untuk pergi berdagang dengannya ke Negeri Syam.
Perjalanan bisnis yang tak mudah, keduanya pun meraih kesuksesan dalam menjalankan bisnisnya. Sampai ketika berusia dewasa, Rasulullah di tengah perjalanan bisnisnya bertemu dengan Nasthur, merupakan seorang rahib yang menyebutkan padanya bahwa ia memiliki keistimewaan dalam dirinya.
Puluhan tahun melakoni bisnisnya, Rasulullah pun kembali pulang dari Negeri Syam yang kemudian bertemu dan menikah dengan Khadijah binti Khuwailid. Dari pernikahan keduanya, Beliau dikaruniai tiga orang anak laki-laki dan empat anak perempuan.
Saat usianya menginjak 40 tahun, Nabi Muhammad pun mendapat wahyu pertamanya di Gua Hira untuk mulai melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi selama tiga tahun.
Setelahnya, turunlah Surat Al-Hijr Ayat 94 yang memerintahkan Rasulullah untuk berdakwah dengan terang-terangan secara lisan. Sejak saat itu, Rasulullah SAW melanjutkan dakwahnya menyebarkan ajaran Islam hingga akhir hayatnya.
Melalui kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW lengkap beserta tanggalnya di atas sebagai bentuk mengenang peringatan sejarah besar dalam Islam, semoga kita semua bisa mengambil hikmat dan senantiasa mengamalkan setiap ajaran yang Beliau ajarkan.