Kedermawanan adalah salah satu ciri paling menonjol dalam kisah Utsman bin Affan. Ia menggunakan hartanya untuk membantu umat sejak masa awal Islam hingga menjadi khalifah.
Beberapa contoh besarnya:
Menyumbang untuk Perang Tabuk
Pada masa kekurangan, Utsman menyumbangkan 950 unta, 70 kuda, dan uang 1.000 dirham, yang nilainya sepertiga biaya perang. Sumbangan ini menjadi penopang besar bagi pasukan Islam.
Membeli sumur Rumah
Di Madinah, ada sebuah sumur bernama Rumah yang airnya harus dibeli. Utsman membeli sumur itu seharga 35.000 dirham dari seorang lelaki Bani Ghifar, lalu menghibahkannya agar seluruh masyarakat bisa mengambil air secara gratis.
Membantu pada masa kemarau
Pada masa Abu Bakar, ia menyumbang gandum yang diangkut dengan seribu unta untuk membantu warga yang kekurangan makanan.
Memperluas Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi
Karena semakin banyak muslim yang berhaji dan beribadah, Utsman melakukan perluasan besar pada dua masjid suci tersebut.
Mengembangkan wilayah Islam
Selama pemerintahannya, wilayah Islam meluas hingga Fars (Iran), sebagian Khurasan (Afghanistan), Armenia, Suriah, Afrika Utara, Palestina, Siprus, dan Rhodes. Ia bahkan membentuk angkatan laut pertama dalam sejarah Islam.
Mengumpulkan Al-Qur’an menjadi satu mushaf
Ini salah satu karya terbesarnya. Ia memprakarsai penyatuan bacaan Al-Qur’an dalam satu mushaf standar agar seluruh umat Islam membaca versi yang sama dan tidak terjadi perbedaan bacaan.
Semua langkah ini memperlihatkan bagaimana Utsman bukan hanya pemimpin yang lembut, tetapi juga dermawan, visioner, dan peduli pada umat.
Itulah rangkuman kisah Utsman bin Affan yang bisa menjadi teladan tentang kebaikan, kedermawanan, dan keteguhan hati. Semoga cerita ini dapat menginspirasi kita untuk selalu berbuat baik dan meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana ciri-ciri Utsman bin Affan? | Utsman bin Affan dikenang sebagai sosok yang saleh, lembut, dan baik hati , dikenal karena kerendahan hatinya dan sifat pemalunya, serta dikagumi karena kemurahan hatinya. Ia memerintah dengan keadilan yang tidak memihak dan kebijakan yang lembut dan manusiawi, berdasarkan ketaatannya kepada Allah dan cintanya kepada Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. |
Kenapa malaikat malu kepada Utsman bin Affan? | Karena rasa malu Utsman bin Affan yang begitu dalam, dan juga telah menjaga dirinya sehingga tidak ada bagian dari tubuhnya yang merupakan aurat bisa dilihat orang lain, maka malaikat pun malu kepadanya. |
Apa yang tidak disukai malaikat? | Patung atau relief yang menyerupai makhluk hidup seperti manusia dan hewan tidak disukai oleh Malaikat karena menyerupai ciptaan Allah. |