Laurent Simons, dari Belgia, menerima diplomanya dan akan melanjutkan pendidikannya ke universitas setelah dua bulan libur belajar.
Laurent mempunyai IQ 145, dan menurut BBC, ia hanya membutuhkan waktu 18 bulan untuk menyelesaikan pendidikan 6 tahun.
Wow, luar biasa! Ini kisahnya.
Tidak seperti anak-anak lain pada umumnya, matematika menjadi mata pelajaran paling menarik untuk Laurent. Ia mengatakan, "Saya suka matematika karena cabang ilmunya sangat luas, seperti statistika, geometri, dan aljabar."
Karena kecerdasannya yang luar biasa, Laurent cocok jadi ahli sains. Meski demikian, ia berkata bahwa ia belum memutuskan akan menjadi dokter bedah atau astronot. Sekarang, ia sangat tertarik di bidang komputer.
Alexander dan Lydia Simons, orangtua Laurent tidak keberatan dengan pilihan anaknya.
"Jika Laurent besok memutuskan bahwa ia ingin menjadi pengukir kayu, hal itu tidak akan menjadi masalah bagi kita, selama ia tetap bahagia," kata Alexander.
Laurent bukanlah satu-satunya anak yang bisa memiliki IQ tinggi di usia muda. Di Australia, Sharvin Jeyendran baru berusia 14 tahun ketika ia dibuktikan memiliki IQ 168.
Ibu Sharvin, Deva, bercerita kepada 9 News bahwa sejak berumur 9 bulan, Sharvin sudah bisa berbicara layaknya anak berumur 2 atau 3 tahun berbicara dengan kalimat dan tatabahasa yang tepat.
"Kami mendorongnya, jadi saya pikir jika ada orangtua yang akan melakukan ini dan perlu melakukan ini, otak anak-anak seperti spons, mereka akan menyerap apa pun," kata Sharvin.
Sharvin memiliki harapan tinggi atas kemampuannya, ia memberitahu media: "Ketika saya sudah besar, saya ingin menjadi ilmuwan biologis, saya ingin menemukan obat untuk kanker."
"Saya juga ingin menjadi ahli biologis kelautan dan menjelajahi lautan dan juga mendirikan badan amal saya sendiri untuk semua orang miskin di dunia."
Semoga cita-cita mereka tercapai, ya!