9 Gangguan pada Organ Pencernaan Manusia

Jaga kesehatan perut, yuk!

16 September 2023

9 Gangguan Organ Pencernaan Manusia
Freepik/storyset

Organ pencernaan memainkan peran penting dalam tubuh kita. Organ pencernaan sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu saluran dan kelenjar pencernaan.

Saluran pencernaan dimulai dari rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

Sementara itu, kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, kelenjar lambung, pankreas, hati, dan kelenjar usus.

Pencernaan yang sehat memungkinkan kita untuk mencerna makanan, menyerap nutrisi penting, dan membuang sisa-sisa yang tidak diperlukan. Namun, ketika organ pencernaan tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Berikut Popmama.com bahas 9 gangguan pada organ pencernaan manusia.

1. Diare

1. Diare
Freepik/pch.vector

Diare adalah penyakit yang paling umum terdengar terkait dengan gangguan pada sistem pencernaan.

Diare terjadi karena adanya gangguan proses penyerapan air di usus besar, sehingga feses yang terbentuk masih terkandung banyak air dan encer.

Diare disebabkan oleh beberapa hal. Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus, makanan yang terkontaminasi, stres, cemas, hingga penggunaan obat. Kemudian, diare yang berlangsung lama akan menyebabkan dehidrasi karena manusia kekurangan banyak air.

Saat mengalami diare, hal yang perlu kamu lakukan adalah dengan beristirahat yang cukup dan banyak minum oralit untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat diare.

2. Sembelit (konstipasi)

2. Sembelit (konstipasi)
Freepik/storyset

Kebalikan dari diare, sembelit atau konstipasi adalah kondisi dimana seseorang sulit buang air besar karena feses yang terlalu padat dan kering.

Penyakit ini terjadi karena kurangnya konsumsi air mineral dan makanan yang berserat, sehingga menyebabkan proses penyerapan air menjadi berlebihan sehingga feses menjadi padat, keras, dan kering dan akhirnya jadi sulit dikeluarkan.

Konsumsi air putih dan makan makanan yang mengandung serat dengan porsi yang cukup dapat membantu mencegah sembelit dan dapat memperlancar proses BAB (buang air besar).

3. Maag

3. Maag
Freepik/storyset

Maag atau tukak lambung merupakan penyakit peradangan pada dinding lambung dan menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada lambung.

Maag disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan. Hal ini dipicu oleh kebiasaan yang kurang baik, seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan makan makanan yang terlalu pedas dan berlemak.

Maag juga bisa sering terjadi dua sampai tiga jam setelah makan atau ketika perut kosong dan belum diisi makanan.

Untuk mengobatinya, maag bisa diobati dengan cara mengonsumsi obat penetralisir asam untuk mengurangi rasa nyerinya dan antibiotik untuk penyembuhannya.

Editors' Pick

4. GERD

4. GERD
Freepik/redgreystock

GERD atau gastroesophageal reflux diasease adalah jenis gangguan pencernaan yang terjadi akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan (esofagus) karena melemahnya katup atau sfingter bagian bawah kerongkongan.

Dampak dari naiknya asam lambung ini menyebabkan luka pada dinding kerongkongan, sehingga penderita GERD merasakan sensasi terbakar di ulu hati (bagian tengah dada) atau dikenal dengan istilah heartburn.

GERD bisa dicegah dan diatasi dengan melakukan:

  • Makan makanan dengan porsi yang lebih sedikit
  • Jangan langsung rebahan setelah makan
  • Hindari makan pedas, berlemak, asam, dan kafein
  • Konsultasi dengan dokter tentang penggunaan antasida (obat penghambat asam)

5. Radang usus buntu

5. Radang usus buntu
Freepik/storyset

Radang usus buntu adalah penyakit yang ditimbulkan karena adanya sisa makanan yang tersangkut di apendiks, dan menyebabkan infeksi pada apendiks sehingga apendiks meradang, bengkak dan penuh nanah.

Salah satu gejala yang paling sering dirasakan oleh seseorang yang mengalami peradangan usus buntu adalah timbul rasa nyeri di bagian bawah perut sebelah kanan.

Pengobatan yang bisa dilakukan penderita usus buntu adalah dengan melakukan operasi pengangkatan usus buntu.

6. IBD (Inflammatory Bowel Disease)

6. IBD (Inflammatory Bowel Disease)
Freepik/storyset

IBD disebabkan karena adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

IBD dapat dibedakan menjadi dua yaitu radang usus besar (peradangan yang muncul khusus di lapisan usus besar) dan penyakit crohn (peradangan yang bisa muncul di lapisan sepanjang saluran pencernaan mulai dari mulut sampai ke anus). Gangguan pencernaan ini ditandai dengan adanya peradangan yang berlangsung cukup lama pada saluran pencernaan.

Tanda dan gejala dari IBD ini adalah perut kembung,  diare, kram perut, kehilangan nafsu makan, demam, hingga pendarahan saat buang air besar.

7. Batu empedu

7. Batu empedu
Freepik/pikisuperstar

Batu empedu terjadi karena meningkatnya kandungan kolesterol sehingga garam empedu tidak bisa melarutkannya.

Kondisi seperti ini bisa berdampak pada kolesterol yang akan mengkristal dan membentuk batu empedu.

8. Wasir (Hemoroid)

8. Wasir (Hemoroid)
Freepik/storyset

Wasir atau ambeien dianggap sebagai gangguan pencernaan yang cukup menyakitkan karena bagian bawah rektum dan anus mengalami pembengkakan. Kondisi ini disebabkan karena adanya peningkatan tekanan pembuluh darah di sekitar rektum dan anus, salah satunya karena mengejan terlalu keras/kuat.

Secara umum gangguan ini bisa menyebabkan nyeri dan gatal pada anus, muncul seperti benjolan yang menggantung di luar anus, terasa nyeri saat mengejan, serta keluarnya darah saat buang air besar. Bahkan, kadang penderita wasir juga sulit duduk.

Beberapa penyebab wasir yaitu sembelit kronis, kehamilan, duduk di toilet dalam waktu lama, diare kronis, dan mengejan terlalu kuat saat buang air besar.

9. Sariawan

9. Sariawan
Freepik

Sariawan juga merupakan gangguan pada organ pencernaan manusia. Sariawan merupakan luka atau peradangan yang terjadi pada bibir dalam mulut. Walaupun kadang dianggap sepele, tapi sariawan sangat mengganggu saat penderitanya makan, minum, dan bicara. 

Penyebab dari sariawan juga bermacam-macam. Sariawan bisa terjadi karena bibir bagian dalam tergigit, salah saat menyikat gigi, infeksi jamur, virus atau bakteri, penyakit autoimun, perubahan hormon, kekurangan nutrisi, stres, bahkan keturunan.

Itu dia 9 gangguan pada organ pencernaan manusia. Dengan menjaga kebersihan dan pola makan, kesehatan organ pencernaan akan terjaga dan kita dapat menjalani kehidupan yang sehat dan aktif. Mari kita jaga kesehatan organ pencernaan dengan baik mulai dari sekarang!

Baca juga:

The Latest