Perbedaan Tokoh Tritagonis dan Tokoh Figuran dalam Cerita

Keduanya memiliki perbedaan walau sama-sama tokoh pendukung

15 November 2023

Perbedaan Tokoh Tritagonis Tokoh Figuran dalam Cerita
Freepik/macrovector

Dalam dunia sastra dan perfilman, tokoh-tokoh dalam cerita sering kali memiliki peran yang berbeda-beda. Berdasarkan posisinya dalam cerita, ada empat jenis tokoh, yakni tokoh protagonis, antagonis, tritagonis, dan figuran.

Beberapa tokoh tersebut memiliki peran yang sangat penting dan sentral dalam alur cerita, sementara yang lainnya hanya muncul sebentar tanpa memberikan kontribusi signifikan. Tokoh protagonis dan antagonis memiliki peran utama dalam sebuah alur cerita, sedangkan tritagonis dan figuran hanya muncul sebagai pendukung dalam cerita.

Sama-sama memiliki keberadaan yang sebentar, apa perbedaan antara kedua tokoh tersebut? Berikut Popmama.com jelaskan perbedaan tokoh tritagonis dan tokoh figuran dalam cerita.

Namun sebelumnya, yuk kita pahami terlebih dahulu apa itu tokoh tritagonis dan tokoh figuran!

Tokoh Tritagonis

Tokoh Tritagonis
Freepik/storyset

Tokoh tritagonis, juga dikenal sebagai tokoh pendukung, adalah tokoh yang memiliki peran yang signifikan dalam cerita, tetapi tidak sedalam atau sebesar tokoh protagonis. Mereka sering kali memiliki kompleksitas karakter yang lebih rendah dibandingkan dengan tokoh protagonis, namun tetap memainkan peran yang penting dalam perkembangan alur cerita.

Contoh tokoh tritagonis yang terkenal adalah Ron Weasley dalam seri Harry Potter. Ron adalah sahabat dekat Harry yang selalu setia, tetapi dia tidak memiliki peran yang sebesar Harry dalam cerita. Meskipun demikian, Ron memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan Harry dan membantu dalam menghadapi tantangan yang dihadapi.

Tokoh Figuran

Tokoh Figuran
Freepik/pikisuperstar

Tokoh figuran, juga dikenal sebagai tokoh latar, adalah tokoh yang muncul dalam cerita hanya untuk memberikan latar belakang atau konteks. Mereka tidak memiliki dampak signifikan terhadap alur cerita dan sering kali tidak memiliki perkembangan karakter yang terlihat.

Contoh tokoh figuran adalah pelayan di restoran atau pengunjung di keramaian dalam sebuah cerita. Mereka mungkin hanya muncul dalam satu atau dua adegan dan tidak memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan alur cerita.

Perbedaan Tokoh Tritagonis dan Tokoh Figuran

Editors' Pick

1. Fokus cerita

1. Fokus cerita
Freepik/pch.vector

Tokoh tritagonis adalah karakter yang memiliki peran penting dalam alur cerita, meskipun tidak sebesar tokoh protagonis. Mereka terlibat dalam konflik dan perkembangan cerita secara signifikan. Meskipun tidak menjadi fokus utama, mereka memiliki pengaruh yang kuat pada arah cerita dan perkembangan tokoh utama.

Tokoh figuran, di sisi lain, memiliki peran yang terbatas dan sering kali tidak memiliki dampak yang signifikan pada alur cerita. Mereka muncul sebagai latar belakang atau pendukung untuk menciptakan nuansa dan konteks dalam cerita. Mereka biasanya tidak memiliki perkembangan karakter yang signifikan.

2. Kompleksitas karakter

2. Kompleksitas karakter
Freepik/macrovector

Tokoh tritagonis sering kali memiliki kompleksitas karakter yang lebih tinggi dibandingkan tokoh figuran. Mereka dapat memiliki latar belakang, motivasi, dan konflik internal yang lebih dalam. Perkembangan karakter mereka sering kali menjadi fokus dalam cerita, meskipun tidak sebesar tokoh protagonis.

Tokoh figuran umumnya digambarkan dengan cara yang sederhana dan tidak memiliki kompleksitas yang mendalam. Mereka biasanya tidak memiliki latar belakang yang diperinci atau perjalanan emosional yang signifikan. Peran mereka terbatas pada memberikan latar belakang atau konteks dalam cerita.

3. Durasi waktu penampilan

3. Durasi waktu penampilan
Freepik/pch.vector

Tokoh tritagonis memiliki waktu penampilan yang lebih lama dalam cerita. Mereka mungkin terlibat dalam banyak adegan dan memiliki peran yang berkelanjutan dalam alur cerita. Interaksi mereka dengan tokoh utama dan keterlibatan dalam sub-plot cerita sering kali lebih mendalam.

Tokoh figuran muncul dalam waktu yang terbatas dalam cerita. Mereka mungkin hanya muncul dalam beberapa adegan singkat atau di latar belakang tanpa interaksi yang signifikan dengan tokoh utama. Kehadiran mereka bertujuan untuk memberikan kesan dan konteks dalam cerita.

4. Dampak pada alur cerita

4. Dampak alur cerita
Freepik/pch.vector

Tokoh tritagonis memiliki pengaruh yang signifikan pada alur cerita. Peran mereka membantu mempengaruhi perjalanan tokoh utama, menghadirkan konflik, memberikan dukungan, atau menjadi sumber bantuan. Mereka berkontribusi pada perkembangan cerita secara keseluruhan.

Tokoh figuran memiliki dampak yang lebih terbatas pada alur cerita. Mereka memberikan nuansa, warna, dan konteks dalam cerita, tetapi tidak secara langsung mempengaruhi perkembangan alur cerita utama. Peran mereka lebih bersifat pelengkap dan tidak memainkan peran yang signifikan dalam perjalanan cerita.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan tokoh tritagonis dan tokoh figuran dalam cerita. Dalam sebuah cerita, baik tokoh tritagonis maupun tokoh figuran memiliki peran yang penting. Pemahaman yang baik tentang perbedaan ini membantu pembaca atau penonton untuk mengenali peran dan kontribusi masing-masing tokoh dalam cerita yang mereka nikmati.

Baca juga:

The Latest