Apakah Anak-Anak Boleh Menjalani Prosedur LASIK?

Mama, jangan buru-buru! Periksa dulu fakta ini!

19 Oktober 2023

Apakah Anak-Anak Boleh Menjalani Prosedur LASIK
Freepik

Dambaan semua orang adalah memiliki penglihatan yang jernih, terutama bagi mereka yang menghadapi masalah mata. Banyak orang, termasuk anak-anak, memiliki harapan tinggi terhadap prosedur LASIK untuk memperbaiki masalah mata mereka.

LASIK, singkatan dari 'Laser-Assisted in Situ Keratomileusis,' adalah prosedur bedah yang dirancang untuk memperbaiki kornea mata, yang merupakan bagian penting dalam membiaskan cahaya yang masuk ke mata. Hasilnya adalah penglihatan yang lebih jernih tanpa perlu kacamata atau kontak lensa.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah anak-anak boleh menjalani prosedur LASIK? Popmama.com akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai ini. Yuk. simak!

1. Kriteria usia

1. Kriteria usia
Freepik

Kriteria usia dalam prosedur LASIK merupakan pertimbangan kritis dalam pengambilan keputusan medis. Umumnya, para ahli mata dan dokter bedah LASIK merekomendasikan bahwa anak sebaiknya menunggu hingga usia mereka mencapai sekitar 18-21 tahun sebelum menjalani prosedur LASIK.

Alasan utama di balik batasan usia ini adalah terkait dengan perkembangan mata yang masih berlangsung pada masa remaja. Pada masa ini, mata anak-anak dapat mengalami perubahan signifikan yang memengaruhi reseptor penglihatan dan bentuk kornea, yang berperan penting dalam proses penglihatan.

Dokter juga ingin memastikan bahwa mata telah mencapai stabilitas refraktif yang cukup, yang biasanya terjadi di usia dewasa muda. Ini memungkinkan prosedur LASIK untuk memberikan hasil yang lebih dapat diandalkan dan tahan lama.

2. Keamanan dan risiko

2. Keamanan risiko
Freepik

Keamanan dan risiko adalah aspek penting yang perlu diperhatikan ketika mempertimbangkan apakah anak-anak boleh menjalani prosedur LASIK. Proses LASIK melibatkan penghilangan sebagian jaringan kornea untuk memperbaiki fokus cahaya di mata.

Pada dasarnya, risiko ini terkait dengan setiap pasien yang menjalani operasi, baik anak-anak maupun orang dewasa. Meskipun operasi LASIK telah menjadi lebih aman dan umum, anak-anak mungkin memiliki beberapa faktor risiko tambahan yang harus diperhitungkan.

Anak-anak memiliki mata yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, yang dapat memengaruhi hasil LASIK di kemudian hari. Faktor seperti perubahan bentuk mata selama pertumbuhan dan perkembangan bisa mengakibatkan hasil yang kurang stabil dalam jangka panjang.

Selain itu, anak-anak mungkin belum mampu untuk memberikan masukan yang konsisten selama pemeriksaan pra-operasi, yang penting untuk menentukan hasil yang diinginkan.

Oleh karena itu, sebagian besar ahli mata dan dokter bedah berpendapat bahwa sebaiknya prosedur LASIK pada anak-anak harus sangat dipertimbangkan, dan keputusan ini harus didasarkan pada kasus per kasus dengan pertimbangan medis yang matang.

Lalu, sama seperti pada kasus anak-anak, dokter juga cenderung tidak merekomendasikan LASIK pada pasien lansia. Hal ini disebabkan oleh perubahan mata yang terjadi seiring pertambahan usia.

3. Alternatif untuk anak-anak

3. Alternatif anak-anak
Freepik/rawpixels.com

Untuk anak-anak yang menghadapi masalah penglihatan, pilihan yang lebih aman dan sesuai seringkali adalah mengenakan kacamata. Kacamata dapat memberikan perbaikan yang efektif pada berbagai masalah penglihatan yang umum, seperti miopia, hipermetropi, dan astigmatisme.

Selain manfaat penglihatan, kacamata anak-anak juga seringkali menawarkan beragam pilihan desain dan gaya yang menarik, memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka dengan lebih percaya diri.

Kemudian, kontak lensa adalah alternatif lain yang patut dipertimbangkan, terutama bagi anak-anak yang memiliki gaya hidup yang aktif atau memiliki masalah penglihatan yang tidak dapat sepenuhnya diperbaiki dengan kacamata.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kontak lensa pada anak-anak memerlukan perawatan yang cermat dan ketat. Ini mencakup pemahaman yang baik tentang cara memasang dan merawat lensa serta menjaga kebersihan mata.

Konsultasi dengan seorang ahli mata adalah langkah bijak sebelum membuat keputusan, karena mereka dapat membantu menentukan alternatif mana yang paling cocok untuk anak, memastikan penglihatan tetap sehat, dan memberikan pedoman untuk perawatan yang tepat.

Nah, dengan pertimbangan berbagai faktor risiko dan perkembangan mata anak-anak, secara umum, prosedur LASIK tidak dianjurkan untuk anak. Lebih baik mencari alternatif pengobatan mata yang lebih sesuai dan aman untuk usia mereka.

Keputusan ini sebaiknya dibuat setelah berkonsultasi dengan dokter mata dan ahli medis untuk memastikan keselamatan dan kesehatan mata anak.

Baca juga:

The Latest