Seperti yang telah diketahui, kasus KDRT Lesty Kejora dan Rizky Billar sangat menghebohkan masyarakat Indonesia hingga terdengar pada anak-anak, termasuk Mishka.
Ketika melihat kasus KDRT, anak-anak pasti akan merasa ketakutan, apalagi jika kasus KDRT tersebut dilakukan oleh orangtuanya sendiri. Mereka mungkin akan mengalami beberapa permasalahan mental.
Ketika Mama dan Papa mengetahui si Anak pernah melihat kasus KDRT, coba lakukan beberapa hal ini untuk menjaga kesehatan mental sang anak:
1. Terhubung dengan anak untuk berbagi cerita dan perasaan
Komunikasi adalah hal yang penting. Ketika sang Anak melihat kasus KDRT, Mama dan Papa dapat mengajaknya berbicara dari hati ke hati terkait masalah tersebut.
Misalnya, menegaskan pada Anak, tidak semuanya hubungan rumah tangga melakukan KDRT. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa masalah dari pribadi pasangan tersebut. Dengan demikian, anak mama tidak akan merasakan takut untuk menikah di masa depan.
Selain itu, berikan anak-anak untuk enanyakan terkait perihal tersebut sebanyak-banyaknya. Usahakan untuk menjelaskan dengan lembut dan menggunakan bahasa sesuai dengan usianya agar mudah dipahami.
2. Berikan kasih sayang yang banyak pada anak
Ketika melihat KDRT, bisa jadi anak tidak akan percaya lagi dengan cinta. Ia merasa akan dijahati orang lain. Untuk mengobati perasaan tersebut, Mama dapat melakukannya dengan memberikan banyak cinta, supaya mereka paham, antar manusia tetap bisa saling mencintai.
3. Mencari pertolongan ahli
Saat masalah mental anak sudah tidak dapat Mama atasi, maka sudah waktunya Mama dan Papa membawa anak untuk konsultasi pada ahli. Mintalah bantuan mereka untuk menyembuhkan mental si Anak.
Nah itulah cerita Mishka tentang jodoh idamannya di masa depan serta pembelajaran yang ia ambil dari kasus Lesti Kejora dan Rizky Billar.