5 Negara Dengan Durasi Puasa Terpendek di Dunia

Durasi berpuasa di setiap negara berbeda-beda karena perbedaan geografis dan astronomis yang memengaruhi lamanya waktu antara matahari terbit dan matahari terbenam di berbagai wilayah di dunia. Sehingga, saat bumi sedang berotasi dan berevolusi menyebabkan terjadinya variasi panjang siang dan malam di setiap negara.

Di negara-negara yang terletak lebih dekat dengan garis khatulistiwa, jam puasa cenderung lebih pendek. Sedangkan yang terletak lebih jauh, terutama di garis lintang utara dan selatan, mengalami periode puasa yang lebih lama.

Mengutip dari laman Wego, berikut adalah 5 negara dengan durasi puasa terpendek di dunia:

• Selandia Baru (Christchurch): Sekitar 12 jam.
• Afrika Selatan (Cape Town): Sekitar 11-12 jam.
• Paraguay (Ciudad del Este): Sekitar 11-12 jam.
• Uruguay (Montevideo): Sekitar 11-12 jam.
• Chile (King Scott): Sekitar 11-12 jam

Melansir laman Al Arabiya, Indonesia termasuk ke dalam daftar negara yang memiliki durasi puasa terpendek dengan waktu sekitar 13 jam. Durasi ini sama dengan wilayah Nairobi di Kenya.

Indonesia terletak di kawasan tropis, yang berada di sekitar khatulistiwa, sehingga durasi siang dan malam relatif konstan sepanjang tahun. Namun, ada sedikit perbedaan antara durasi puasa di bagian barat dan timur Indonesia karena perbedaan zona waktu.

Secara umum, di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk di ibu kota Jakarta, durasi puasa biasanya sekitar 12-14 jam. Namun, durasi ini dapat bervariasi tergantung pada musim, karena Indonesia memiliki dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Itulah informasi tentang 5 negara dengan durasi puasa terpendek di dunia. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang puasa ya!