5 Dampak Bahaya Jika Orangtua Bertengkar di Depan Anak

Bisa membuat anak alami trauma dalam menjalani kehidupan, Ma!

29 Juni 2021

5 Dampak Bahaya Jika Orangtua Bertengkar Depan Anak
Freepik/drobotdean

Saat tengah dihadapi dengan masalah, setiap pasangan kerap kali alami pertengkaran hebat yang tak jarang membuat anak menjadi korban dari pertengkaran Mama dan Papanya.

Banyak orangtua yang mengabaikan keberadaan anak ketika tengah dihadapi masalah. Akibatnya, anak harus menelan kesedihan karena mendengar, bahkan melihat secara langsung bagaimana Mama dan Papanya bertengkar.

Padahal, kejadian seperti ini tidak seharusnya anak alami, Ma, Pa.

Ketika anak mama mendengar atau melihat pertengkaran yang dilakukan orangtuanya, ini bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak, di antaranya dapat membuatnya alami trauma di kemudian hari.

Selain trauma, berikut Popmama.com telah merangkum 5 dampak berbahaya saat orangtua bertengkar di depan anak. Lebih diperhatikan lagi yuk, Ma!

1. Anak merasa dirinya tidak berharga

1. Anak merasa diri tidak berharga
Freepik/Gpointstudio

Saat Mama dan Papa tidak bisa mengontrol emosi lalu berakhir bertengkar di hadapan anak, ini akan memberikan dampak buruk pada perasaan anak, Ma, Pa.

Ini akan membuat anak merasa dirinya tidak berharga, bahkan membuat ia berpikiran bahwa orangtuanya  sudah tidak mencintainya lagi sehingga keributan pun tidak dapat dikendalikan.

Editors' Pick

2. Alami trauma

2. Alami trauma
Freepik

Dalam unggahan yang pernah dibagikan oleh Saskhya Aulia Prima, M.Psi., Psikolog (Cofounder & Psychologist dari TigaGenerasi) melalui akun TikTok Tiga Generasai, Saskhya memaparkan bahwa orangtua yang bertengkar di depan anak juga berisiko membuat anak alami trauma.

Saat anak mendengar keributan hebat antara Mama dan Papanya, ini akan terekam di otak anak dan membuatnya alamai trauma jika kejadian serupa ia alami di kemudian hari.

3. Anak akan meniru perbuatan orangtuanya

3. Anak akan meniru perbuatan orangtuanya
Freepik

Selain alami trauma dan perasaan tidak dihargai, anak juga akan merekam kejadian tersebut dan dapat membuat mereka bisa lebih mudah menirukannya juga, Ma.

Misalnya saja saat anak sedang bersosialisasi dengan teman seumurannya, anak bisa saja melepaskan emosinya dan melakukan hal serupa seperti yang ia lihat dari orangtuanya. Alhasil, pertengkaran antara anak dan temannya pun bisa saja terjadi.

4. Membuat anak cemas dan tidak bisa berkonsentrasi

4. Membuat anak cemas tidak bisa berkonsentrasi
Pixabay/White77

Kecemasan pada anak bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satu di antaranya adalah ketika melihat orangtuanya bertengkar di depan mata kepalanya langsung.

Saat anak alami gangguan kecemasan, ini bisa membuat anak kehilangan konsentrasi dalam menjalani kehidupannya, Ma. Dampaknya pun bisa membuat kognitif anak menjadi terganggu dan performa akademik di sekolah ikut menurun.

5. Alami masalah kesehatan fisik dan emosional

5. Alami masalah kesehatan fisik emosional
Freepik/rawpixel.com

Dalam sebuah studi disebutkan, anak yang tumbuh di lingkungan dengan penuh konflik membuatnya memiliki masalah kesehatan fisik dan emosional dalam jangka panjang. Mulai dari anak menjadi lebih mudah sakit, bahkan menjadi lebih emosional dalam menanggapi suatu hal.

Itulah beberapa dampak bahaya yang akan anak alami jika orangtua berantem di hadapannya. Dengan mengetahui dampak tersebut, diharapkan kepada setiap orangtua untuk bisa menyelesaikan masalah di depan anak dengan cara yang lebih sehat.

Melalui cara seperti inilah nantinya Mama dan Papa dapat memberikan contoh baik dalam mengajarkan manajemen konflik yang jauh lebih sehat tanpa adanya keributan.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma, Pa!

Baca juga:

The Latest