5 Strict Parenting yang Buat Anak Jadi Punya Sifat Pembangkang

Strict parenting juga bisa memungkinkan anak menjadi pelaku bullying di masa depan

25 Desember 2021

5 Strict Parenting Buat Anak Jadi Pu Sifat Pembangkang
Freepik/peoplecreations

Setiap orangtua tentu ingin memberikan pengasuhan yang terbaik untuk tumbuh kembang anaknya. Namun terkadang, tanpa sadar orangtua terlalu mengekang anak dengan stritct parenting atau pola asuh strik yang justru bisa berdampak pada masa depan anak nantinya.

Perlu diketahui bahwa anak pada dasarkan terbentuk sesuai dengan cara orangtua mengasuh dan membesarkannya.

Saat anak tumbuh menjadi pribadi yang sering membangkang, maka Mama tidak bisa sepenuhnya menyalahkan mereka, tetapi pola asuh yang diterapkan juga perlu dipertanyakan.

Anak yang tumbuh menjadi pembangkang kerap kali terbentuk dari pola asuh orangtuanya yang terlalu strict.

Itulah mengapa stritct parenting sebaiknya dihindari agar kelak nanti tidak memengaruhi pertumbuhan anak. 

Kali ini Popmama.com telah merangkum 5 cara asuh yang terlalu strict dan bisa sebabkan anak menjadi pribadi yang pembangkan dan tidak mau nurut dengan ucapan orangtuanya.

1. Tidak pernah mempercayai anak

1. Tidak pernah mempercayai anak
Freepik/Bearfotos

Salah satu hal yang biasanya dilakukan orangtua dengan strict parenting adalah mereka tidak memercayai anak-anaknya untuk melakukan berbagai hal. Sehingga berakhir dengan banyaknya larangan, bahkan mencurigai anak.

Inilah yang kemudian membuat anak bisa saja tumbuh menjadi anak yang pembangkang, Ma. Sebab anak merasa bahwa orangtua tidak memberikan kepercayaan kepadanya untuk berbuat sesuatu yang ia inginkan. Membangkang itulah yang kemudian jadi refleksi diri anak atas ketidak sukaannya terhadap perilaku Mama dan Papa yang demikian.

Editors' Pick

2. Mengecewakan anak dan tidak meminta maaf

2. Mengecewakan anak tidak meminta maaf
Freepik/gpointstudio

Sama seperti kita orang dewasa, anak pun memiliki perasaan yang harus dijaga dan dihargai. Ketika orangtua melakukan kesalahan besar yang mengecewakan mereka dan tidak meminta maaf, hal ini juga bisa berisiko timbulnya sifat pembangkang pada diri anak.

Hal ini terjadi karena anak merasa tidak dihargai dan perasaannya diabaikan oleh orangtuanya. Berbeda ketika anak yang berbuat salah, orangtua pasti menuntutnya untuk langsung meminta maaf. Di sinilah anak berpikir bahwa orangtuanya tidak adil akan perasaan yang ia rasakan.

3. Terlalu ketat dan membuat anak merasa tidak bebas bergerak

3. Terlalu ketat membuat anak merasa tidak bebas bergerak
Pexels/Monstera

Usia anak-anak adalah di mana mereka tumbuh dengan penuh rasa keingin tahuan tinggi untuk dapat bereksplorasi dengan dunia sekitarnya. Namun terkadang, orangtua banyak mengatur dan melarang anak untuk bisa bergerak di dunianya.

Alhasil, cara asuh yang ketat inilah yang bisa jadi penyebab anak mama akan memiliki sifat pembangkang. Anak yang sejak kecil diberikan pola asuh demikian, maka cepat atau lambat akan merasa bahwa kebebasannya telah direnggut oleh orangtuanya.

Membangkang menjadi cara yang akan dilakukan olehnya demi mendapatkan kebebasan yang banyak dilarang oleh orangtuanya. Hal ini juga yang bisa memicu anak tumbuh menjadi pribadi yang mudah berbohong, Ma.

4. Terlalu mengatur jalan hidup anak

4. Terlalu mengatur jalan hidup anak
Freepik/master1305

Tak hanya orang dewasa, anak pun memiliki hak atas hidup mereka sendiri. Ketika Mama dan Papa menerapkan strict parenting dan terlalu mengaruh hidupnya, jangan terkejut jika kelak nanti anak tumbuh menjadi pribadi yang sering membangkang.

Semakin bertambahnya usia anak, mereka pun akan semakin memahami hidupnya sendiri. Sehingga anak akan menyadari bahwa hidupnya tidak bisa terus menerus diatur oleh Mama dan Papanya. Mereka juga punya keinginan tersendiri untuk menikmati hidupnya.

Jangan sampai terlalu mengatur hidup anak membuatnya berontak di kemudian hari ya, Ma, Pa!

5. Menjadi figur orangtua yang buruk di mata anak

5. Menjadi figur orangtua buruk mata anak
Freepik/master1305

Ketika anak berbuat salah, orangtua sering kali langsung menyalahkan mereka atas kesalahan tersebut. Pun saat anak tubuh menjadi anak pembangkang, Mama dan Papa pasti banyak yang menyalahkan mereka karena tidak mau nurut dengan orangtuanya.

Sebelum menyalahkan anak, cobalah Mama dan Papa bercermin untuk intropeksi diri. Apakah kita sudah menjadi orangtua yang baik untuknya?

Anak yang tidak mau menurut dan selalu menentang ucapan orangtuanya bisa jadi karena mereka memiliki pandangan yang buruk terhadap orangtuanya. Sehingga figur buruk inilah yang membuatnya merasa orangtua tidak bisa dijadikan panutan untuknya.

Itulah beberapa pola asuh yang terlalu ketat yang bisa membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang pembangkang. Ingat, jangan langsung memarahi dan menyalahkan mereka ya, Ma. Cobalah untuk intropeksi diri, karena bisa jadi mereka menjadi demikian karena strict parenting yang Mama dan Papa terapkan.

Baca juga:

The Latest