10 Penyebutan Anggota Keluarga dalam Bahasa Jepang

Salam bahasa Jepang, sebutan untuk papa ada dua yakni otousan atau papa. Biasanya, sebutan otousan akan digunakan ketika sedang berbicara secara sopan dan formal. Misalnya saat kamu sedang berbicara dengan papa orang lain. 

Sedangkan panggilan papa digunakan untuk menyebut papa kita sendiri. Panggilan papa ini pun tetap termasuk sopan namun berkesan lebih akrab dan santai. 

Sama halnya dengan papa, sebutan untuk mama dalam bahasa Jepang pun dibagi menjadi dua yakni okaasan dan mama. 

Okaasan merupakan penyebutan yang sopan dan formal. Biasanya, penyebutan okaasan digunakan ketika kamu memanggil mama orang lain seperti mama dari temanmu. Sedangkan sebutan mama biasa digunakan untuk memanggil mama sendiri.

Dalam bahasa Jepang adik laki-laki kandung dipanggil otouto. Namun, kebanyakan keluarga di Jepang akan memanggil adiknya langsung menggunakan namanya masing-masing.

Adapun panggilan untuk adik lelaki di luar keluarga yakni otousan. Sebutan ini dapat digunakan untuk memanggil adik lelaki dari temanmu atau seorang anak lelaki yang lebih muda darimu di tempat umum. 

Jika kamu ingin memanggil adik perempuanmu dalam bahasa Jepang , kamu dapat menggunakan imouto. Namun, sebenarnya di Jepang lebih sering langsung memanggil adik perempuan menggunakan namanya dan diberi imbuhan chan di akhir. Contohnya, Annisachan, Marukochan, dan lainnya. 

Kemudian, jika kamu ingin memanggil adik perempuan temanmu atau anak perempuan yang lebih muda darimu di tempat umum, kamu bisa menggunakan kata imoutosan. 

Panggilan untuk kakak laki-laki kandung dalam bahasa Jepang yakni oniichan. Sedangkan untuk memanggil kakak laki-laki bukan dari anggota keluarga, kamu dapat menyebutnya oniisan atau ani. 

Untuk memanggil kakak perempuan kandung dalam bahasa Jepang, kamu bisa gunakan oneechan. Namun, apabila ingin memanggil kakak perempuan di luar keluarga, penyebutan oneechan dapat berubah menjadi oneesan atau ane.

Dalam bahasa Jepang, kamu dapat memanggil kakek dari mama dan papa dengan sebutan ojichan. Sedangkan jika kamu ingin memanggil seorang kakek di tempat umum gunakan panggilan soho. 

Dalam bahasa Jepang, kamu dapat memanggil nenek kandung dengan obachan. Namun, jika kamu ingin menyapa seorang nenek di tempat umum gunakan panggilan sobo.

Sebutan paman atau om dalam keluarga Jepang yakni ojisan. Panggilan ini tak berbeda jauh dengan sebutan kakek Jepang, ojichan. 

Di samping itu, kamu juga harus mengetahui sebutan paman atau om di tempat umum atau tidak ada hubungan keluarga yakni oji.

Dalam bahasa Jepang, panggilan untuk bibi atau tante yakni obasan. Sedangkan untuk memanggil bibi di tempat umum atau yak tidak ada hubungan keluarga yakni oba. 

Nah itulah 10 penyebutan anggota keluarga dalam bahasa Jepang. Ayo belajar yang giat, siapa tahu besok kamu berkesempatan jalan-jalan ke Jepang!