Kesehatan gigi anak seringkali dianggap sebagai hal sepele bagi banyak orangtua. Jika tidak ada keluhan, orangtua cenderung mengesampingkan pentingnya memeriksakan dan merawat gigi anak ke dokter secara rutin. Padahal, gigi yang tak terawat bisa menyebabkan infeksi serius yang akan berdampak besar pada kesehatan anak di masa depan.
Dilansir dari alphamom.com, berikut ini Popmama.com merangkum lima hal penting yang perlu Mama ketahui seputar dokter gigi anak dan pertumbuhannya:
Dalam dunia kedokteran gigi sebenarnya memiliki banyak sekali bidang ilmu. Untuk menangani kasus kesehatan gigi anak, ada dokter spesialis gigi anak yang mempelajari gigi anak sejak dalam kandungan hingga remaja. Ada pula dokter gigi spesialisasi konservasi yang bertugas mempertahankan gigi serta perawatannya. Agar tak salah pilih, sebaiknya carilah rekomendasi dokter yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan masalah gigi anak.
Orangtua bisa mencari opsi dari teman atau keluarga yang lebih dahulu memiliki pengalaman dengan dokter gigi anak. Carilah dokter gigi anak yang detil dan tentu saja memiliki ketelatenan serta kesabaran menghadapi anak agar anak tidak merasa takut.
Sebagian besar dokter gigi menyarankan agar anak melakukan konsultasi ortodontik pertamanya saat menginjak usia tujuh tahun. Mengapa? Karena pada usia tujuh tahun masalah gigi sudah bisa dideteksi sejak awal. Misalnya, yang berkaitan pengeroposan gigi geraham.
Perawatan ortodontik harus sedini mungkin dilakukan, mengingat beberapa anak akan berhenti mengalami pertumbuhan gigi di usia 12 tahun. Tujuannya agar perawatan lebih efektif dan hasilnya menjadi lebih baik
Ortodontis adalah dokter gigi spesialis yang khusus mempelajari tentang perawatan gigi, termasuk estetika posisi gigi, rahang, dan wajah.
Ini penting untuk diketahui, sebab selama ini banyak orangtua yang menganggap bahwa bidang kerja ortodontis hanya menyangkut kerapian gigi saja agar tampilan lebih menarik dari sebelumnya. Padahal ortodontis juga menyangkut banyak hal, antara lain memeriksa pertumbuhan rahang, menangani masalah gigi saat menggigit atau membenahi posisi gigi yang berantakan.
Harus diakui perawatan gigi adalah perawatan kesehatan dengan tarif yang mahal. Namun ingat, ini merupakan investasi bagi kesehatan anak. Tentu orangtua dan anak kita sendiri, ingin mendapatkan perawatan yang terbaik dan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
Namun, dalam pencarian dokter gigi anak yang tepat, seringkali butuh perjuangan. Saat Mama merasa dokter gigi anak tidak mampu mengakomodir kebutuhan atau harapan, jangan ragu mencari opsi dokter gigi anak lain sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan.
Dunia kedokteran terus berkembang seiring perkembangan zaman. Metode-metode penyembuhan dan perawatan pun ikut berubah. Beberapa alat canggih tercipta untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan rasa sakit. Pilih dokter gigi yang memahami perkembangan teknologi baru dalam bidang ilmunya, sehingga anak tidak merasa takut akan rasa sakit dan rasa tidak nyaman akibat metode atau alat lama yang belum di-upgrade.
Itulah lima hal penting yang perlu Mama ketahui tentang dokter gigi anak. Demi kesehatan gigi dan estetikanya, jangan lupa bawa anak berkonsultasi ke dokter gigi, sedikitnya tiap enam bulan sekali ya, Ma.