Mengenal 10 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan terlihat pada besar ukuran selnya. Sel tumbuhan memiliki ukuran berkisar antara 10 um hingga 100 um, sedangkan ukuran sel hewan berkisar antara 10 um hingga 30 um. Ini membuat sel tumbuhan memiliki ukuran yang lebih besar dibanding sel hewan.

Selain itu, vakuola yang terdapat pada sel tumbuhan juga lebih besar daripada sel hewan yang hanya memiliki sedikit vakuola.

Dinding sel tumbuhan terdiri dari membran sel dan selulosa yang kaku, sehingga tumbuhan memiliki bentuk yang kaku seperti kubus atau persegi panjang yang cenderung tidak akan berubah.

Sel hewan hanya memiliki membran sel dan tidak memiliki dinding sel. Membran sel pada hewan berbeda dengan yang dimiliki tumbuhan, dimana memiliki sifat yang tipis dan elastis.

Sehingga sel hewan cenderung berbentuk bulat dan tak beraturan mengikuti isi organel di dalamnya.

Vakuola adalah organel sel penting yang berupa rongga berisi cairan pada sel hewan dan sel tumbuhan. Terdapat beberapa jenis hewan yang memiliki vakuola, seperti hewan uniseluler rendah yaitu protozoa.

Sel hewan dan tumbuhan sama-sama memiliki vakuola, letak perbedaannya pada segi ukuran. Sel tumbuhan hanya memiliki satu vakuola yang besar dan menempati 90 persen dari volume sel.

Ukuran vakuola pada sel tumbuhan lebih besar dibanding vakuola sel hewan. Semakin besar ukuran vakuola menandakan semakin tua umur tumbuhan tersebut. pemecahan zat dalam sel hewan.

Lisosom adalah organel sel yang berbentuk kantong dan memiliki fungsi dalam sistem pencernaan intrasel. Perbedaan terletak pada sel tumbuhan yang tidak memiliki Lisosom, karena tumbuhan tidak memiliki sistem pencernaan.

Berbeda dengan sel hewan yang memiliki lisosom dan mengandung enzim hidrolitik yang bisa membunuh bakteri dalam tubuh hewan atau sebagai

Kroloplas adalah organel sel yang mengandung klorofil untuk menangkap energi sinar matahari atau biasa dikenal dengan proses fotosintesis. Keberadaan kloroplas membuat tumbuhan dapat berfotosintetis. Sedangkan pada sel hewan tidak bisa melakukannya.

Kedua sel tersebut memiliki kesamaan yaitu sama-sama memiliki mitokondria. Hanya sel tumbuhan saja yang memiliki kroloplas.

Sama-sama memiliki mitokondria, tetapi hanya sel tumbuhan yang memiliki kloroplas, yang merupakan organel sel yang mengandung klorofil untuk proses fotosintesis.

Pada sel hewan tidak memiliki plastisida, berbeda dengan sel tumbuhan yang memiliki plastisida.

Plastisida ini berfungsi untuk membantu proses fotosintesis dan memberikan pigmen warna pada tumbuhan.

Organel sentirol dapat membantu proses pembelahan sel dalam proses replikasi DNA pada sel hewan.

Sedangkan sel tumbuhan tidak memiliki organel sentirol, hal ini dikarenakan sistematika sitokinesis dalam pembelahan sel hewan dan tumbuhan berbeda.

Organel yang bertanggung jawab terhadap pergerakan sel disebut dengan silia. Silia hanya dimiliki oleh sel hewan saja, karena terjadi banyak pergerakan dalam tubuhnya.

Berbeda dengan sel tumbuhan yang cenderung stabil dan tidak bergerak karena tidak ditemukan silia sebagai organelnya. Silia berfungsi untuk menggerakkan lendir yang berhasil menangkap kotoran kecil agar keluar dari tubuh. Jumlah silia pada setiap sel mencapai 200 buah.

Plasmodemata merupakan jembatan hidup pada sel tumbuhan yang menghubungkan sitoplasma yang memungkinkan komunikasi antar sel.

Plasmodestama hanya dimiliki oleh sel tumbuhan saja, tidak dengan sel hewan.

Perlu kamu ketahui bahwa sel tumbuhan dapat mensintesis semua jenis asam amino (20 jenis), berbeda dengan sel hewan yang hanya mampu mampu mensintesis 10 jenis asam amino saja.

Tak hanya itu, sel hewan tidak mampu mensintesis vitamin dan koenzim, namun pada sel tumbuhan mampu melakukan hal tersebut.

Nah itu dia perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang perlu diketahui. Meski keduanya memiliki perbedaan, namun mereka adalah makhluk hidup yang harus dijaga dan dilindungi.