Mama sudah tahu belum? Kabarnya sekolah tatap muka segera dilangsungkan pada bulan Juli mendatang. Pastinya ada rasa khawatir ya melepas si Kecil ke sekolah di masa pandemi COVID-19 ini.
Tapi Mama bisa masih bisa memberikan perlindungan pada si Kecil kok. Salah satunya ya dengan mengajari si Kecil tentang COVID-19. Popmama.com akan memberikan tips bagaimana mengedukasi anak tentang COVID-19 dengan cara yang fun.
Menjelaskan mengenai virus COVID-19 pada anak yang sudah beranjak remaja mungkin lebih mudah. Tapi apa jadinya jika Mama harus menjelaskan pada si Kecil yang masih kecil? Pastinya akan jadi lebih ribet ya.
Tapi ingat, lebih ribet bukan berarti nggak bisa. Mama bisa banget menjelaskan pada si Kecil namun secara perlahan dan mudah dipahami oleh anak-anak seusianya. Misalnya menjelaskan jika COVID-19 ini bisa ‘menyerang’ dedek jika adik terlalu dekat dengan teman. Sehingga ia bisa belajar untuk bisa menjaga jarak saat bertemu dengan teman sekolahnya nanti.
Selain menjelaskan secara lisan, Mama juga perlu memberikan contoh sebagai praktek nyata tentang protokol kesehatan. Jelaskan pada si Kecil apa saja protokol kesehatan yang harus dilakukan saat berada di luar rumah.
Kemudian, Mama contohkan agar dilihat praktek nyatanya oleh si Kecil. Jadi di sini Mama tak hanya menjelaskan namun juga memberikan contoh agar protokol kesehatan tak hanya sekedar ucapan namun juga aksi nyata untuk si Kecil ya Ma.
Mama bisa mulai dari mengajaknya menggunakan masker wajah dengan benar, alias nggak melorot atau sekedar menutupi dagu saja sebagai ‘syarat’. Mama bisa mengajari anak pakai masker yang benar dengan Masker karakter lucu seperti yang bisa didapatkan dari program terbaru Aice ”Jagoan Sehat Bawa Hadiah Besar”. Setiap pembelian Mochi Assorted 10 pcs bisa langsung mendapatkan masker karakter limited edition yang lucu.
Jika sudah melakukan dua hal di atas, Mama bisa menambahkan cara yang satu ini. Mama bisa menggunakan media yang menyenangkan untuk menjelaskan mengenai pencegahan penularan COVID-19. Bisa menggunakan dalam bentuk gambar atau kartu bergambar yang menarik.
Jika malas harus menggambar sendiri, Mama bisa dapatkan kartu edukasi pencegahan COVID-19 dari es krim AICE. Caranya gimana? Jadi, dalam setiap pembelian 1 buah es krim AICE Mochi di warung terdekat, Mama akan mendapatkan 1 lembar “Kartu Jagoan Sehat”.
Kartu jagoan sehat ini terdapat gambar karakter jagoan sehat yang lucu, menarik, juga terdapat edukasi seputar pencegahan COVID-19 dan tentunya bisa dimainkan oleh si kecil. AICE sendiri adalah Pelopor Mochi Es Krim di Indonesia untuk bisa dikonsumsi semua masyarakat.
Ini adalah program “Jagoan Sehat Bawa Kejutan Hadiah Besar” yang diselenggarakan AICE agar para konsumennya tetap gembira dan bahagia di tengah masa pandemi. Nggak hanya bisa belajar tips pencegahan COVID-19 dengan cara yang fun dari kartu, dari stik es krim juga bisa, AICE Sweet Corn dan AICE Chocolate Crispy yang Mama beli juga terdapat edukasi pencegahan Covid-19 dan bisa berkesempatan memenangkan hadiah besar!
Karena dalam setiap pembelian 1 pcs Chocolate Crispy atau Sweet Corn, Mama berkesempatan memenangkan hadiah Smart TV sampai 1 unit Smartphone. Wah, menarik banget nih.
Program “Jagoan Sehat Bawa Kejutan Hadiah Besar” ini sendiri berlangsung sejak 15 Maret 2021. Klik di sini untuk info lengkapnya ya, Ma!
Sejak pandemi COVID-19 masyarakat diajarkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lebih baik lagi. Nggak ada salahnya kok Mama mengajarkan si Kecil untuk lebih peduli kebersihan dan kesehatan dari sekarang sebagai bekal sebelum ia masuk sekolah nanti.
Ingatkan dia untuk selalu mencuci tangan dan menjaga kebersihan. Mama juga bisa membuat kegiatan seperti ini lebih menyenangkan dengan ikutan program “Jagoan Sehat Bawa Kejutan Hadiah Besar” dari AICE. Selain terjaga kesehatannya dan si Kecil bisa belajar tentang pencegahan COVID-19 dengan cara yang fun, juga dapat menikmati nikmatnya es krim #YangPertamaSelaludariAICE.
Popmama paham banget, Mama pasti khawatir jika sekolah tatap muka segera dilakukan, namun perlu diingat ya Ma. Jangan menakut-nakuti si Kecil. Waspada itu perlu dengan memberikan ilmu sebagai cara pencegahan. Namun menakut-nakutinya justru bisa berpengaruh pada perkembangan si Kecil nantinya.
Perlindungan memang perlu sebagai bentuk usaha. Selama Mama sudah berusaha, Mama nggak perlu terlalu paranoid ya. Selamat mencoba! (WEB)