10 Cara Membangun Ikatan Tak Terputus dengan Anak

Yuk, belajar bagaimana cara memiliki hubungan yang baik dengan anak!

7 Agustus 2023

10 Cara Membangun Ikatan Tak Terputus Anak
Freepik/tirachardz

Membangun ikatan tak terputus dengan anak merupakan hal penting dalam pembentukan hubungan yang sehat dan berkelanjutan antara orangtua dan anak.

Hubungan antara anak dan orangtua adalah salah satu hubungan paling penting dan berdampak dalam kehidupan seseorang, karena hubungan ini melibatkan ikatan emosional, interaksi, dan pengaruh yang kuat antara orangtua dan anak, yang dapat membentuk pola perilaku, kepribadian, dan pandangan hidup anak sepanjang masa.

Berikut ini, Popmama.com sudah merangkum 10 cara membangun ikatan tidak terputus dengan anak. DIsimak baik-baik, ya!

1. Kualitas waktu

1. Kualitas waktu
Freepik/tirachardz

Kualitas waktu antara anak dan orangtua mencakup interaksi mendalam, perhatian sepenuhnya, dan keberadaan emosional saat bersama. Ini melibatkan percakapan bermakna, aktivitas bersama yang dinikmati, serta dukungan dan pengajaran nilai-nilai.

Melalui momen-momen ini, ikatan emosional diperkuat, kenangan berharga diciptakan, dan rasa saling menghargai dan dicintai berkembang, yang semuanya berkontribusi pada hubungan yang sehat dan kuat antara anak dan orangtua.

2. Komunikasi terbuka

2. Komunikasi terbuka
Freepik/tirachardz

Komunikasi terbuka antara anak dan orangtua adalah pertukaran pendapat, perasaan, dan ide secara jujur dan penuh pengertian. Ini melibatkan mendengarkan dengan saksama, tanpa menghakimi, dan memberi ruang bagi anak untuk berbicara tentang segala hal.

Komunikasi ini membangun kepercayaan, memfasilitasi pemecahan masalah, dan membantu anak merasa didengar dan dihargai, memperkuat hubungan emosional yang mendalam antara mereka.

3. Tunjukan kasih sayang

3. Tunjukan kasih sayang
Freepik

Menunjukan kasih sayang antara anak dan orangtua melibatkan ungkapan cinta secara tulus dan perhatian penuh. Ini bisa berupa pelukan hangat, ucapan sayang, dukungan dalam kegiatan anak, atau hadir saat dibutuhkan.

Kasih sayang juga tercermin dalam mendengarkan dengan penuh perhatian, merespons emosi anak dengan empati, dan memberikan dukungan tanpa syarat.

Melalui tindakan ini, hubungan emosional yang erat terbentuk, memastikan anak merasa aman, dihargai, dan dicintai oleh orangtua.

4. Penuhi kebutuhan emosional

4. Penuhi kebutuhan emosional
Freepik/prostooleh

Memenuhi kebutuhan emosional antara anak dan orangtua melibatkan sensitivitas terhadap perasaan anak. Ini berarti mendengarkan dengan perhatian, memberikan dukungan saat mereka cemas atau sedih, serta mengajarkan cara mengatasi emosi.

Orangtua yang responsif membantu anak merasa diterima dan aman secara emosional. Ini membangun ikatan erat, membantu anak mengembangkan kesehatan mental, serta kemampuan dalam mengelola dan mengungkapkan emosi mereka dengan baik.

Editors' Pick

5. Berkolaborasi dalam kegiatan

5. Berkolaborasi dalam kegiatan
Envato/bluejeanimages

Berkolaborasi dalam kegiatan antara anak dan orangtua adalah bekerja bersama untuk mencapai tujuan atau mengeksplorasi minat bersama. Ini bisa melibatkan merencanakan dan menjalankan aktivitas seperti memasak, berkebun, atau menggambar bersama.

Kolaborasi membangun hubungan positif, meningkatkan pemahaman satu sama lain, dan memfasilitasi belajar melalui interaksi. Ini juga mengajarkan kerjasama, kompromi, dan penghargaan terhadap kontribusi masing-masing dalam hubungan orangtua dan anak.

6. Hormati privasi dan kemandirian

6. Hormati privasi kemandirian
Envato/pondsaksit

Hormati privasi dan kemandirian antara anak dan orangtua adalah memberi ruang untuk individu tumbuh dan berfungsi secara mandiri.

Ini melibatkan menghormati batasan pribadi, memberikan anak ruang untuk bereksplorasi dan mengambil keputusan, serta membiarkan mereka belajar dari kesalahan.

Hormati privasi juga memungkinkan anak untuk merasakan rasa tanggung jawab atas hidup mereka sendiri, sambil tetap tahu bahwa dukungan dan arahan orangtua tetap ada saat diperlukan.

7. Jadi model perilaku positif

7. Jadi model perilaku positif
Freepik/ake1150sb

Menjadi model perilaku positif antara anak dan orangtua berarti menunjukkan contoh tingkah laku yang baik dan etis.

Ini melibatkan komunikasi yang sopan, pengelolaan emosi dengan baik, serta kerja keras dan integritas dalam tindakan sehari-hari.

Dengan menjadi teladan yang positif, orangtua mengajarkan anak tentang nilai-nilai penting, mengilhami perkembangan moral, dan membantu membentuk karakter yang kuat, memberikan dasar untuk hubungan yang sehat dan respektif di antara keduanya.

8. Ajarkan nilai dan etika

8. Ajarkan nilai etika
Freepik/our-team

Mengajarkan nilai dan etika antara anak dan orangtua adalah proses membimbing anak dalam memahami perbedaan antara benar dan salah.

Ini melibatkan pembicaraan tentang prinsip-prinsip moral, empati terhadap orang lain, tanggung jawab, dan integritas.

Orangtua berperan sebagai panduan untuk membantu anak memahami nilai-nilai yang penting dalam kehidupan, membentuk landasan karakter yang kuat, dan mendukung perkembangan perilaku yang baik serta keputusan yang bertanggung jawab.

9. Pentingnya mendengarkan

9. Penting mendengarkan
Freepik/our-team

Mendengarkan antara anak dan orangtua memiliki peran sentral dalam membangun hubungan yang sehat. Ini memungkinkan anak merasa didengar, dihargai, dan diperhatikan, menguatkan ikatan emosional.

Mendengarkan juga membantu orangtua memahami perasaan, pemikiran, dan kebutuhan anak, memfasilitasi solusi masalah, serta menciptakan ruang bagi anak untuk berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka.

Ini merangsang komunikasi terbuka, membangun kepercayaan, dan membentuk dasar hubungan yang positif dan bermakna di masa depan.

10. Dukung dari beri pujian

10. Dukung dari beri pujian
Pexels/Luana Freitas

Dukung dan beri pujian antara anak dan orangtua adalah memberikan dorongan positif dan apresiasi terhadap usaha dan pencapaian anak. Ini meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi anak untuk berusaha lebih baik.

Dukungan juga mencakup memberi semangat ketika menghadapi kesulitan. Pujian yang tulus menguatkan hubungan, mendorong perkembangan positif, dan mengajarkan penghargaan terhadap usaha keras serta kesuksesan, memperkuat ikatan antara anak dan orangtua.

Itu dia, 10 cara membangun ikatan tidak terputus dengan anak. Sudah siap diaplikasikan pada anak-anak mama?

Baca juga:

The Latest