Seorang Perempuan Berpotensi Lumpuh setelah Melompat di Arena Bermain
Hati-hati jaga si Kecil saat bermain. Perempuan ini melompat dan mengenai area tulang ekor
23 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada video yang beredar di sosial media instagram, tampak seorang perempuan yang sedang melompat di area bermain, dan merentangkan kakinya. Namun, setelah ia melompat, ia terlihat tidak dapat berdiri kembali.
Ia menjelaskan bahwa rasa sakit yang dialaminya sangat mendalam, dan pada pertengahan video, dijelaskan bahwa perempaun tersebut telah memiliki kandung kemih yang rusak akibat itu, dan juga pendarahan di sekitar tulang ekor.
Disini diingatkan bahwa saat melompat dari ketinggian, gaya bisa 10 kali atau lebih dari berat badan saat melompat dari ketinggian.
Berikut ini, Popmama.com merangkum 7 tips bermain yang aman.
1. Memilih arena bermain yang terpercaya
Saat memilih arena bermain untuk anak-anak, pastikan tempat tersebut memiliki reputasi yang baik dan telah memenuhi standar keselamatan yang diperlukan.
Mama bisa mencari tahu apakah tempat bermain tersebut telah bersertifikat atau diawasi oleh otoritas yang bersangkutan untuk memastikan bahwa arena bermain tersebut telah lolos inspeksi dan dinyatakan aman untuk anak mama.
2. Memperhatikan kebersihan dan perawatan
Arena bermain yang kotor dapat menjadi sarang bagi kuman dan juga berbagai penyakit, oleh sebab itu penting untuk memastikan bahwa area bermain rutin dibersihkan.
Pastikan arena bermain terlihat bersih dan terawat dengan baik. Hindari tempat bermain yang terlihat kotor, rusak, atau tidak terawat, karena kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko cedera atau penularan penyakit.
Editors' Pick
3. Pilh permainan sesuai dengan usia
Beberapa area bermain di rancang untuk rentang usia tertentu, seperti permainan yang memerlukan alat keamanan lebih cocok untuk anak dengan usia lebih tua.
Pastikan permainan di arena bermain sesuai dengan usia anak mama. Permainan yang sesuai usia akan membantu mengurangi risiko cedera yang diakibatkan oleh kemampuan bermain yang belum mumpuni.
4. Memperhatikan tanda-tanda peringatan dan aturan
Penting agar mama dan juga anak mama untuk mengetahui ada peraturan dan peringatan, serta hal lain, seperti batas berat badan dan tinggi badan di arena bermain. Hal ini dirancang untuk menjauhi anak mama dari bahaya.
Sebelum bermain, ajarkan anak-anak untuk membaca dan mengikuti tanda-tanda peringatan serta aturan yang terpampang di arena bermain. Ini akan membantu mereka memahami batasan dan mengurangi risiko cedera.
5. Mengawasi anak-anak
Meskipun arena bermain yang dipilih sudah sesuai dengan umur dan juga kemampuannya, tetapi tetap ada resiko untuk cedera. Oleh sebab itu, perlu adanya pengawasan.
Selalu awasi anak-anak mama ketika bermain di arena bermain. Pastikan mereka bermain dengan benar, menghindari permainan kasar yang berpotensi menyebabkan cedera, dan menghormati batasan usia permainan.
6. Mengenali area yang berbahaya
Ajarkan anak mama untuk menjahi area-area yang tidak boleh dimasuki karena adanya bahaya, atau area yang tidak sesuai dengan rentang umur mereka.
Pastikan mama mengetahui area yang berpotensi berbahaya, seperti permainan dengan bagian tajam atau perangkap yang dapat menyebabkan cedera. Jika Anda menemukan sesuatu yang berbahaya, segera laporkan kepada pengelola arena bermain.
7. Ajarkan anak-anak tentang keselamatan
Edukasi merupakan hal yang paling penting agar anak dapat mengenali, dan juga menjauhi bahaya di arena bermain, baik secara pribadi, maupun dengan anak-anak lain.
Berbicaralah dengan anak-anak mama tentang pentingnya keselamatan saat bermain di arena bermain. Ajarkan mereka untuk tidak merangkak atau berjalan di dekat permainan yang sedang bergerak, tidak bermain terlalu kasar, dan berbagi permainan dengan anak lain dengan baik.
Itu dia, 7 tips bermain dan memilih arena bermain yang aman. Sudah siap mengajak anak mama ke arena bermain, belum?
Baca juga:
