Stunting Terindikasi Mengalami Penurunan Jumlah

Angka penurunan stunting merupakan sebuah keberhasilan, namun perjuangan belum berakhir

30 Juli 2023

Stunting Terindikasi Mengalami Penurunan Jumlah
Freepik/sherry

Stunting merupakan salah satu kekhawatiran Indonesia pada generasi kini, dan yang akan mendatang. Bagaimana tidak, Indonesia merupakan negara urutan ke-5 di dunia dengan populasi stunting terbanyak.

Pemerintah juga sudah melakukan berbagai usaha untuk melawan fenomena ini. Dan alhasil, tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Indonesia sendiri sudah mulai memanen hasil kerja keras tersebut, dengan menurunnya angka stunting. 

Berikut ini, Popmama.com telah merangkum informasi mengenai penurunan tingkat stunting di Indonesia.

1. Apakah itu stunting?

1. Apakah itu stunting
Freepik

Stunting adalah masalah kesehatan anak di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan terhambat akibat kurangnya asupan gizi yang memadai selama periode penting pertumbuhan awal mereka, terutama di bawah usia 5 tahun.

Kondisi ini menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari yang seharusnya sesuai usia mereka.

2Stunting tidak hanya mempengaruhi dimensi fisik, tetapi juga dapat berdampak pada perkembangan otak dan kognitif, mengurangi kemampuan belajar, daya tahan terhadap penyakit, serta berisiko terhadap masalah kesehatan di masa dewasa.

2. Data stunting di Indonesia

2. Data stunting Indonesia
Freepik/sherry

Pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), menunjukkan penurunan prevalensi stunting dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022.

Presiden Joko Widodo menekankan bahwa stunting bukan hanya soal tinggi badan, tetapi juga berdampak pada kemampuan belajar anak, keterbelakangan mental, dan penyakit kronis.

“Oleh sebab itu target yang saya sampaikan 14% di tahun 2024. Ini harus bisa kita capai, saya yakin dengan kekuatan kita bersama semuanya bisa bergerak. Angka itu bukan angka yang sulit untuk dicapai asal semuanya bekerja bersama-sama,” ucap Jokowi.

Target pemerintah adalah mengurangi angka stunting menjadi 14% pada tahun 2024, dengan kerjasama dan dukungan dari infrastruktur dan lembaga yang terkait, termasuk lingkungan yang sehat dan terintegrasi.

3. Cara pencegahan stunting

3. Cara pencegahan stunting
Pexels/Trang Doan

Untuk melakukan upaya pencegahan stunting, mama dapat melakukan beberapa upaya berikut ini, antara lain:

  1. Gizi yang seimbang: Pastikan anak mendapatkan makanan bergizi, termasuk protein, zat besi, vitamin, dan mineral penting, terutama pada masa pertumbuhan awal.

  2. ASI eksklusif: Berikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan anak, karena ASI mengandung nutrisi yang penting untuk perkembangan mereka.

  3. Pemberian makanan tambahan: Setelah enam bulan, berikan makanan pendamping ASI yang kaya nutrisi dan sesuai dengan usia dan kondisi anak.

  4. Kesehatan ibu: Dukung kesehatan ibu selama kehamilan dan setelah melahirkan, agar bayi mendapatkan kondisi terbaik untuk pertumbuhan.

  5. Lingkungan yang sehat: Pastikan lingkungan fisik dan sanitasi rumah mendukung kebersihan dan kesehatan anak.

Itu dia, fakta mengenai penurunan jumlah stunting di Indonesia. Semoga angka tersebut akan semakin minim, ya!

The Latest