Instagram.com/sabaidieter
Ringgo tidak ingin anak-anaknya mengenal dirinya hanya sebagai aktor terkenal. Ia ingin mereka melihatnya sebagai teman, sosok yang hadir setiap hari.
“Saya nggak mau dianggap pemain film apalah. Saya juga nggak pernah membanggakan pencapaian saya ke Bjorka atau film yang saya mainkan,” ungkapnya.
Ia memilih untuk tidak banyak membicarakan dunia kerja di rumah. Sebaliknya, ia ingin anak-anaknya tetap merasakan kehangatan seorang papa yang selalu siap bermain kapan saja.
“Saya pengen anak-anak melihat saya kayak sekarang: ‘pulang, ayo 1:1 basket’. Bagi mereka, bapaknya ya tetap teman main,” tambahnya.
Menurut Ringgo kedekatan emosional jauh lebih penting daripada status atau pengakuan publik. Ringgo ingin anak-anaknya tumbuh dengan perasaan aman dan tahu bahwa mereka selalu punya tempat pulang: papa yang selalu hadir untuk bermain dan mendengarkan.
Dari setiap ucapannya, Ringgo Agus Rahman menunjukkan bahwa menjadi papa bukan soal seberapa besar pencapaian di luar rumah, tapi seberapa besar kehadiran di dalam rumah.
Lewat sikapnya yang sederhana, ia mengajarkan bahwa cinta, waktu, dan kebersamaan adalah bentuk pencapaian tertinggi seorang papa.
POPMAMA TALK November 2025 - Ringgo Agus Rahman
Aktor dan Duta FFI 2025
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Script - Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Erdiyanti
Photographer - Muhammad Fikri
Videographer - Muhammad Fikri
Video Editor - Hari Firmanto
Design - Aristika Medinasari