IDAI Minta Sekolah Tatap Muka Dievaluasi Pasca Merebaknya Omicron

Beberapa sekolah ditutup karena ditemukan kasus positif Covid-19 meski bukan varian Omicron

23 Januari 2022

IDAI Minta Sekolah Tatap Muka Dievaluasi Pasca Merebak Omicron
Pexels/RODNAE Production

IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menerangkan ada beberapa hal yang mesti dievaluasi lagi terkait PTM (Pembelajaran Tatap Muka). 

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso, dalam agenda Media Briefing: IDAI Menjawab Kegalauan Masyarakat tentang Vaksin Covid-19, Sabtu (22/1/2022).

"Kami bersurat dengan kementerian terkait, bersama empat organisasi profesi lainnya IDAI, Perki, Perdatin, dan kami bersurat menyampaikan hal-hal perlu dievaluasi kembali terkait PTM ini," ujarnya dalam media briefing tersebut.

Berikut Popmama.com rangkum hal-hal yang menjadi bahan evaluasi IDAI terkait PTM tahun 2022 yang sudah berjalan.

1. Kasus positif Covid-19 yang merebak jadi salah satu penyebabnya

1. Kasus positif Covid-19 merebak jadi salah satu penyebabnya
Shutterstock/Hananeko_Studio

Pasca varian Omicron masuk ke Indonesia, peningkatan kasus Covid-19 kembali terjadi. Di beberapa daerah, ada beberapa sekolah yang terpaksa ditutup ketika ada temuan kasus COVID-19 yang meningkat.

Karena keadaan itu, PTM menurut Piprim tak bisa berjalan 100 persen. Ia menyarankan sebaiknya opsi hybird-lah yang dipilih.

“Mungkin opsi hybrid suatu pilihan yang terbaik agar kita bisa melindungi anak-anak kita," kata dia.

2. Rekomendasi IDAI untuk anak sekolah di bawah 6 tahun

2. Rekomendasi IDAI anak sekolah bawah 6 tahun
Pinterest.com/primroseschools

Selanjutnya, IDAI lebih khusus lagi menyinggung anak sekolah di bawah 6 tahun. Menurut IDA siswa yang berada di usia PAUD atau di bawah 6 tahun dan belum divaksin disarankan tak mengikuti kegiatan PTM. 

3. IDAI menyarakan PTM terbatas dengan sejumlah syarat

3. IDAI menyarakan PTM terbatas sejumlah syarat
Pexels/Norma Mortenson

IDAI sebelumnya mengeluarkan rekomendasi soal PTM terbatas, di mana salah satu syaratnya adalah guru dan petugas sekolah sudah harus vaksin 100 persen.

Begitupun dengan siswa yang akan datang ke sekolah, mereka harus divaksin lengkap dan tanpa komorbid.

Meski sudah ada vaksinasi, IDAI mengingatkan agar tak lengah untuk menjaga protokol kesehatan. Seluruh elemen sekolah harus paham mengenai hal ini.

Tak hanya masker dan menjaga jarak, fasilitas lain seperti ketersediaan cuci tangan sebagai bagian dari aturan protokol kesehatan juga diperhatikan.

Itulah tadi informasi mengenai rekomendasi IDAI terkait PTM tahun 2022 yang sudah berjalan. Yuk, bersama-sama menjaga anak kita dari virus Covid-19 ya!

Baca juga:

The Latest