Tangga Nada Mayor Beserta Ciri-Ciri dan Contoh Lagunya
Tanda major adalah salah satu jenis tanda nada yang sangat umum digunakan di berbagai lagu
21 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam sebuah alunan musik, terdapat berbagai jenis elemen yang berbeda, namun menyatu sebagai sebuah kesatuan yang indah. Dari berbagai jenis elemen tersebut, tangga nada adalah salah satunya.
Tangga nada tidak hanya sekedar rangkaian not musik yang disusun secara berurutan. tangga nada memiliki kemampuan untuk membangkitkan emosi, menceritakan kisah, dan menyampaikan pesan tanpa kata-kata. Bagi para musisi, atau bahkan bagi orang yang hanya sekedar mendengarkan musik dalam kehidupan sehari-hari, pengetahuan tentang tangga nada dapat membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang dunia musik itu sendiri
Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Dalam seni musik ada jenis tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis ini terdiri atas delapan nada. Tangga nada diatonis tersebut dibagi lagi dalam dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang tangga nada mayor beserta ciri-ciri dan contoh lagunya. Simak informasinya di bawah ini.
Editors' Pick
1. Apa itu tangga nada mayor
Tangga nada mayor adalah salah satu dari dua jenis tangga nada dasar yang paling umum dalam musik Barat. Tangga nada mayor sering digunakan untuk menciptakan suasana yang ceria, cerah, dan optimis dalam musik.
Tangga nada mayor terdiri dari delapan not atau nada, yang diatur secara berurutan dalam jarak interval yang spesifik. Tangga nada mayor adalah tangga nada diatonis yang memiliki interval (jarak nada) yakni 1-1-1/2-1-1-1-1/2.
Dalam notasi musik, hal ini bisa direpresentasikan sebagai deretan not: Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, dan kembali lagi ke Do, namun satu oktaf di atas Do awal. Hal ini juga diimplementasikan dalam urutan tangga nada yakni C, D, E, F, G, A, B, C' dengan interval tertentu.
Tangga nada mayor sering kali menjadi dasar dari banyak komposisi musik, termasuk lagu-lagu populer, klasik, jazz, dan banyak lagi. Karena kesan yang cerah dan optimis yang disampaikannya, tangga nada mayor sering digunakan untuk mengungkapkan kegembiraan, keberanian, dan semangat dalam musik.
2. Ciri-ciri lagu yang menggunakan tangga nada mayor
Lagu-lagu yang menggunakan nada dasar dari tangga nada mayor memiliki beberapa ciri-ciri khusus. Ciri-ciri tersebut adalah:
- Suasana ceria dan optimis: Tangga nada mayor sering kali digunakan untuk menciptakan suasana yang cerah, bahagia, dan optimis dalam musik. Oleh karena itu, lagu-lagu yang menggunakan tangga nada mayor cenderung memiliki nuansa yang positif dan menggembirakan.
- Melodi yang mudah diingat: Tangga nada mayor memiliki pola not yang relatif sederhana dan mudah diingat. Karena itu, lagu-lagu yang menggunakan tangga nada mayor sering kali memiliki melodi yang mudah diikuti dan diingat oleh pendengar.
- Chord progression yang tidak rumit: Lagu-lagu yang menggunakan tangga nada mayor cenderung menggunakan progresi akord yang relatif sederhana dan mudah dipahami. Hal ini dapat membuat lagu terdengar lebih mudah dinikmati oleh pendengar yang tidak terlalu terbiasa dengan teori musik.
- Lirik yang positif dan menginspirasi: Lagu-lagu yang menggunakan tangga nada mayor sering kali memiliki lirik yang bersifat positif, menginspirasi, dan memotivasi. Lirik tersebut dapat berkisah tentang kebahagiaan, cinta, persahabatan, atau tema-tema lain yang memancarkan optimisme.
- Instrumen yang cerah dan bersahaja: Instrumen-instrumen yang digunakan dalam lagu-lagu yang menggunakan tangga nada mayor cenderung memiliki suara yang cerah, seperti gitar akustik, piano, ukulele, atau instrumen perkusi yang ringan. Hal ini membantu memperkuat kesan yang ceria dan optimis dalam musik.
