Gara-gara Menjatuhkan Patung, Keluarga Seorang Anak Dituntut Rp 1,9M

Duh, ini alasan buat Mama selalu mengawasi anak saat berada di tempat-tempat umum

19 Juni 2018

Gara-gara Menjatuhkan Patung, Keluarga Seorang Anak Dituntut Rp 1,9M
Youtube.com/ABC News

Kadang, anak-anak melakukan hal-hal yang tidak terduga orang dewasa. Karena ketidaktahuan mereka dan kelalaian orangtua, anak-anak seringkali melakukan kesalahan fatal.

Ini yang terjadi pada keluarga Sarah Goodman, mama 2 orang anak yang dituntut ganti rugi 132.000 USD atau Rp 1,9M.

Seperti ini ceritanya.

Iseng Memeluk Patung

Iseng Memeluk Patung
Youtube.com/ABC News

Keluarga Sarah Goodman sedang mengunjungi Tomahawk Ridge Community Center, di Overland Park, Kansas, Amerika Serikat. Saat itu, sedang ada resepsi pernikahan di sana.

Anak-anak Sarah berjalan-jalan di lorong lobi tempat itu. Mereka tertangkap kamera sedang bermain bersama. Dari kamera itu juga terlihat mereka melintasi sebuah patung setengah badan manusia yang diletakkan di sebuah meja pajang tinggi.

Mereka melintas kemudian berhenti di depan patung dan memeluk meja patung itu bergantian. Peristiwa ini terjadi sekitar dua kali sebelum ketika anak yang lebih kecil memeluk meja itu, patung kemudian goyang dan jatuh menimpanya.

Patung tergeletak di lantai karpet lobi itu dan Si Anak berlari ketakutan.

Sebenarnya, di dekat mereka, ada orang-orang dewasa yang tampaknya tidak memerhatikan aktivitas anak-anak ini. Tiga perempuan dewasa tampak duduk mengobrol di sofa tak jauh dari patung tersebut. Lalu sebelumnya, ada juga beberapa orang dewasa yang melintas di depan mereka tetapi tidak peduli juga.

Terkena Tuntutan Besar

Akibat jatuhnya patung tersebut, Sarrah harus membayar tuntutan ganti rugi yang sangat besar. Menurut pengelola gedung, patung tersebut seharga 132.000 USD atau Rp 1,9M.

Patung itu berbahan gelas dan mengalami kerusakan karena jatuh.

“Kami mendapat surat dari asuransi yang meminta kami membayar ganti rugi karena anak-anak menjatuhkan patung tersebut. Mereka meng-klaim memiliki video rekaman peristiwa dan mengatakan bahwa kami bertanggung jawab karena tidak mengawasi anak-anak dengan baik,” kata Sarah seperti yang dikutip ABC News.

Mama Membela Diri

Mama Membela Diri
Youtube.com/ABC News

Sarah tidak tinggal diam ketika asuransi meminta ganti rugi. Menurutnya, pihak gedung melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan peristiwa itu terjadi.

“Jika patung itu sangat mahal, mengapa tidak ditempatkan di meja yang lebih stabil? Atau diberi tali pengaman sehingga sulit dipegang? Atau diberi peringatan, ‘Jangan sentuh!’,” kata Sarah.

Sarah tidak melihat semua tanda itu ada. Lagipula, patung ditempatkan di tempat umum, jalan lalu lalang semua tamu.

Hal lain yang membuat Sarah kesal adalah tuduhan pihak asuransi yang mengatakan bahwa ia tidak mengawasi anak-anaknya. Sarah mengaku, mereka mengawasinya tetapi, tidak terlihat di dalam kamera pengawas. “Semua sedang sedikit sibuk tetapi kami bersama anak-anak itu,” katanya.

Sementara itu, pengelola tempat juga membela diri. Mereka mengatakan bahwa walaupun ditempatkan di jalan umum, patung itu memang bukan untuk dipegang-pegang.

“Patung itu ditempatkan di sana tanpa tanda apa pun karena, jika semua orang mengerti norma sosial di tempat umum, maka tidak akan ada yang memegang patung itu dengan sengaja,” kata Sean Reilly, juru bicara Overland Park.

Reilly mengatakan bahwa di tempat umum, semua fasilitas adalah milik rakyat sehingga semua wajib menjaganya.

“Patung hiasan tidak pernah sekali pun ditempatkan untuk disentuh, dijadikan mainan, apalagi dipeluk,” kata Sean.

Nah, jadi hati-hati ya Ma!

The Latest