Anak 8 Tahun Alami Radang Otak Usai Dicium Orang Terjangkit Herpes
Breelynn (8) sempat dicium orang asing terjangkit herpes saat usianya baru dua hari
5 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak perempuan bernama Breelynn (8) mengalami radang otak yang serius setelah bibirnya dicium orang asing saat dirinya baru berusia 2 hari.
Berdasarkan sesi wawancara dengan Special Books by Special Kids, dijelaskan bahwa Breelynn lahir dalam kondisi sehat.
Namun, setelah dua minggu dicium orang asing, dia mulai mengalami kejang serta menghadapi berbagai masalah kesehatan lainnya.
Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, terkuak fakta bahwa Breelynn terkena radang otak akibat infeksi virus herpes simpleks (HSV) yang dapat ditularkan lewat ciuman orang penderita cold sore atau herpes labialis.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas ulasan mengenai anak 8 tahun alami radang otak usai dicium orang terjangkit herpes.
Editors' Pick
1. Otak telah mengalami kerusakan sebanyak 70 persen
Di usia Breelynn yang kini sudah 8 tahun, Mamanya membeberkan bahwa sisi kiri otak putrinya sudah mengalami kerusakan sebanyak 60 persen. Sedangkan, sisi kirinya sekitar 10 persen,
Hal tersebut membuat Breelynn kehilangan sebagian kemampuan otaknya dan mengakibatkan perkembangannya tidak maksimal. Breelynn juga tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Dia hanya bisa mengeluarkan suara erangan dan menggunakan ekspresi wajah sebagai bentuk komunikasi. Sejak awal, para dokter telah meragukan kelangsungan hidup Breelynn.
Bahkan, salah satu dokter memprediksi Breelynn tidak akan bisa bertahan hidup mencapai usia SMA. Namun, Breelynn terus memperlihatkan tekadnya untuk melawan penyakit yang dideritanya.
2. Breelynn menderita penyakit langka usai bibirnya dicium saat berusia 2 hari
Pada dasarnya, Breelynn lahir sebagai anak yang sehat. Namun, ia mendadak mengalami kejang selang dua minggu pasca mulutnya dicium orang asing terjangkit herpes.
Akibat sistem kekebalan tubuh Breelynn yang belum berkembang optimal, virus tersebut menyebar dengan mudahnya dan menyebabkan kerusakan otak seiring dengan penyebaran ensefalitis.
Kejang yang dialami Breelynn pun menyebabkan banyak kerusakan pada otaknya serta memicu timbulnya herpes simplex encephalitis (HSE). Bisa dibilang, penyakit ini sangat langka dan hanya menyerang satu dari 500.000 orang per tahun.
Mengutip dari National Library of Medicine, jika penyakit ini tidak segera diobati, angka kematiannya mencapai 70 persen dan hanya sebagian kecil orang yang dapat pulih sepenuhnya.