Ciri Pola Asuh Strawberry Parents, Cikal Bakal Strawberry Generation
Strawberry parents adalah orangtua zaman sekarang yang terlalu memanjakan anak
23 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemunculan istilah Strawberry Generation tak terlepas dari adanya dampak pola asuh Strawberry Parents. Secara umum, strawberry parents merupakan orangtua zaman sekarang yang terlalu memanjakan dan memfasilitasi anak secara berlebihan.
Sehingga, hal tersebut berpengaruh kepada mental anak mereka jadi malas berjuang dan enggan untuk berusaha. Pada dasarnya, karakter yang dimiliki anak bersumber dari apa yang orangtua tanamkan di rumah.
Lantas, bagaimana ciri pola asuh strawberry parents? Bagaimana cara menghindarinya? Yuk, simak ulasannya telah Popmama.com rangkum.
1. Terlalu memanjakan anak
Mama dan Papa membutuhkan porsi seimbang dalam mendidik anak, yakni porsi untuk bersikap lembut serta porsi untuk bersikap tegas. Sebenarnya, kedua porsi tersebut sudah menjadi sifat asli orangtua yang dapat digabungkan melalui kerja sama.
Papa bertugas sebagai sosok yang bersikap tegas, sementara itu Mama berperan memberikan kelembutan pada si Kecil. Sifat tega identik dengan ketegasan, yang mana hal tersebut bisa diperoleh dari sosok Papa sebagai kepala rumah tangga.
Ketegasan papa berguna sebagai benteng pertahanan bagi anak, khususnya anak laki-laki. Sifat papa yang tegas dapat menumbuhkan nilai-nilai maskulinitas bagi mereka untuk tumbuh menjadi sosok tangguh dan tidak lembek.
Editors' Pick
2. Terlalu protektif terhadap anak
Sebagai orangtua, mungkin sebagian dari Mama dan Papa ada yang merasa tidak percaya dengan kemampuan anak. Padahal, membiarkan anak untuk melakukan apa pun menggunakan caranya sendiri merupakan salah satu bentuk penghargaan bagi anak.
Tugas orangtua sebaiknya hanya mendampingi dan mengarahkan. Jangan terlalu bersikap over protektif pada anak. Beri mereka ruang dan kesempatan untuk tumbuh kuat serta berani dalam memecahkan masalah yang dihadapi.