Kronologi Anak SD Tewas Tertimpa Tembok saat Wudu, Sungguh Tragis!

Akibat anak SMP freestyle dengan motor, tembok yang ditabraknya rubuh menimpa korban sampai tewas

20 September 2023

Kronologi Anak SD Tewas Tertimpa Tembok saat Wudu, Sungguh Tragis
Instagram.com/ndorobei.official

Seorang anak laki-laki kelas 2 SD bernama Gian Septiawan Ardani (8) tewas usai tertimpa dinding beton. Peristiwa tersebut terjadi di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat.

Diketahui, dinding area tempat wudu bisa roboh karena dihujam sepeda motor yang dinaiki oleh seorang pelajar SMP berinisial MHA (13). Pelaku yang masih di bawah umur dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) menaiki motor tersebut dengan gaya freestyle.

Berikut Popmama.com siap membahas lebih lanjut tentang kronologi anak SD tewas tertimpa tembok saat wudu.

1. Seorang anak SMP mengendarai motor dengan gaya freestyle dan menabrak dinding tempat wudu

1. Seorang anak SMP mengendarai motor gaya freestyle menabrak dinding tempat wudu
Instagram.com/ndorobei.official

Dalam rekaman CCTV yang beredar di jagat maya, terlihat dua anak laki-laki yang mengenakan seragam mengaji sedang mengambil air wudu. Tak disangka, tiba-tiba saja datang dua pengendara motor yang diduga masih SMP mengendarai motor di lingkungan masjid.

Salah satu pengendara motor mencoba mengendarai motor dengan gaya freestyle. Sayangnya, ia tidak mampu mengendalikan motornya hingga berujung menabrak tembok yang ada di depannya.

Kejadian tersebut membuat tembok tempat wudu seketika roboh dan menimpa seorang korban hingga meninggal dunia. Melihat kejadian tersebut, teman dari korban langsung berlari sambil histeris.

Editors' Pick

2. Peristiwa terjadi pada Senin, 18 September 2023

2. Peristiwa terjadi Senin, 18 September 2023
Instagram.com/ndorobei.official

Kejadian ini sukses membuat warga sekitar panik. Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, korban baru saja menemani temannya jajan di warung sebelah masjid. 

Kemudian, korban dan temannya kembali ke masjid untuk beribadah. Peristiwa robohnya dinding yang menimpa seorang anak itu sempat membuat warga terkejut dan tidak ada yang berani mengangkatnya.

"Sempat ada juga yang berteriak minta tolong," kata seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya, Selasa (19/9/2023).

Pada akhirnya, seorang bapak-bapak memberanikan diri untuk mengangkat korban ke atas mobil pick up. Saat itu, belum diketahui apa saja luka yang menggores tubuh korban. Namun, di lokasi kejadian terdapat banyak darah. 

Menurut Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Padang, Iptu Arisman, insiden terjadi pada Senin (18/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

“Benar telah terjadi laka lantas sepeda motor Yamaha Mio Soprty BA 2837 AM Hilang kendali tabrak beton. Korban saat itu sedang ambil wudhu,” kata Arisman, Selasa (19/9/2023).

3. Motor dalam kondisi hilang kendali dengan ban motor bagian depan terangkat

3. Motor dalam kondisi hilang kendali ban motor bagian depan terangkat
Instagram.com/ndorobei.official

Arisman menjelaskan lebih lanjut bahwa dinding beton yang menimpa korban merupakan pembatas parkiran di area masjid. Di balik dinding, terdapat tempat wudu yang posisinya berada di bawah.

“Sepeda motor ini belok kiri arah parkiran masjid, sesampai di TKP hilang kendali, ban motor depan terangkat menabrak beton pembatas parkiran. Beton rebah tertimpa anak yang sedang mengabil wudu di balik beton,” ujarnya.

Meski kasus sudah ditangani Unit Penegak Hukum Satlantas Polresta Padang, Arisman belum merinci terkait bagaimana penyelesai kasus dan status pelajar SMP yang menabrak dinding beton.

4. Korban diduga mengalami cedera berat di kepala

4. Korban diduga mengalami cedera berat kepala
Instagram.com/ndorobei.official

Sepeda yang menabrak dinding beton langsung hancur dan menimpa korban di area wudu. Diduga korban mengalami cedera berat di kepala, sehingga menyebabkannya meninggal dunia di hari yang sama.

Korban pun telah dibawa ke RSUP Djamin Padang. Hingga saat ini, rekaman CCTV detik-detik korban tertimpa dinding beton beredar di media sosial hingga sempat viral.

Demikian kronologi anak SD tewas tertimpa tembok saat wudhu. Semoga ke depannya tidak ada lagi peristiwa seperti ini, ya.

Baca juga:

The Latest