Pembelajaran tatap muka atau yang sering disebut PTM telah direncanakan mulai awal tahun ajaran baru 2021/2022. Namun, hal tersebut harus ditunda karena meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, termasuk di kalangan anak-anak.
Hingga kini pembelajaran para siswa tetap berlangsung secara online. AKtivitas ini masih akan berlanjut sampai seluruh anak sekolah telah divaksinasi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
"Jadi semuanya untuk pelajar di seluruh Tanah Air, kalau sudah divaksin silakan dilakukan langsung belajar tatap muka. Karena kan SKB 4 menteri sudah ada," kata Jokowi pada Kamis, 19/08/2021.
"Kita semuanya berharap anak-anak itu segera bisa belajar tatap muka. Tapi juga kita semuanya harus hati-hati jangan sampai nanti lepas dibuka belajar tatap muka, ada yang terpapar Covid-19," lanjutnya.
Sementara, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) mengizinkan sekolah yang berada di zona PPKM 1 sampai 3 untuk menggelar PTM terbatas meskipun anak didiknya belum divaksin.
Sebab,vaksin baru dapat dilakukan untuk anak berusia mulai dari 12 tahun.
"Bagi sekolah yang peserta didiknya belum mendapatkan giliran vaksinasi, sekolah di wilayah PPKM level 1-3 tetap dapat menyelenggarakan PTM terbatas dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, serta kesehatan dan keselamatan seluruh insan pendidikan dan keluarganya, sesuai daftar periksa yang ditentukan dalam SKB Empat Menteri," kata Nadiem dalam keterangan tertulis, Kamis (19/8/2021).