Inilah Sejarah Nuzulul Quran yang Perlu Diceritakan pada Anak

Diceritakan oleh Syekh M. Ali As-Shabuni bahwa Al-Qur'an pertama kali turun pada tanggal 17 Ramadan saat usia Rasulullah SAW mencapai 40 tahun (sekitar 608-609 M).

Kala itu, Rasulullah sedang beruzlah di Gua Hira, sekiranya berjarak 5 kilometer dari Makah.

Lalu, tiba-tiba malaikat Jibril datang membawa wahyu. Jibril memeluk dan melepaskan Rasulullah. Hal tersebut terus diulangi olehnya sebanyak 3 kali. Pertanda apakah ini?

Setiap kali memeluk Rasulullah, Jibril mengatakan, "Iqra'" yang artinya "Bacalah."

Kemudian, Rasulullah menjawab, "Aku tidak mengenal bacaan."

"Iqra' bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alldzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya'lam," kata Jibril pada kali ketiga sebagaimana ada dalam Surat Al-Alaq ayat 1-5.

Nah, surat tersebut menjadi ayat Al-Qur'an pertama yang turun dan menjadi tanda awal kenabian Muhammad SAW.

Dikarenakan pertama kali turun pada 17 Ramadan, itulah mengapa umat Islam memperingati Nuzulul Quran pada setiap malam ke-17 Ramadan.

Peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadan adalah sebagaimana tafsiran dari Surat al-Anfal ayat 41 yang artinya:

"Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Sementara proses turunnya Al-Qur'an sebagai wahyu pertama Rasulullah dibagi menjadi dua tahapan, yaitu diturunkan secara lengkap di malam Lailatulqadar dari Lauh Mahfudz ke langit dunia dan diturunkan ke Nabi Muhammad secara bertahap.

Lalu, proses ini juga terbagi ke dalam dua periode yaitu periode Makah yang disebut dengan ayat Makiyah dan periode Madinah yang dikenal dengan ayat Madaniyah.

Pada periode Makah, ayat yang diturunkan umumnya berisikan akidah dan tauhid, atau keimanan dan dasar ajaran agama Islam. Di periode ini, terdapat 86 surat yang diturunkan selama 12 tahun 5 bulan.

Sedangkan periode Madinah yaitu hijrahnya Rasulullah ke Madiinah, ayat yang diturunkan berkaitan dengan muamalat (hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan dalam kehidupan Islam), dan hukum Islam. Terdapat 28 surat yang diturunkan selama 9 tahun 9 bulan.

Untuk ayat terakhir Al-Qur'an yang turun adalah surat Al-Maidah ayat ke-5.

Setelah mengetahui sejarah turunnya Al-Qur'an sebagai hari peringatan Nuzulul Quran, anak mama juga perlu mengetahui apa saja sih keutamaan Nuzulul Quran yang sayang untuk dilewatkan. 

6 Keutamaan Nuzulul Quran:

1. Lebih dari 1000 bulan
2. Malam diturunkannya Al-Qur'an
3. Malam ditakdirkannya rezeki dan ajal
4. Malam salam malaikat pada ahli masjid
5. Malam penuh kemuliaan
6. Malam keselamatan dan kesejahteraan

Untuk mendapatkan syafaat Allah SWT dan keutamaan Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT pada malam ke-17 Ramadan nanti.

Namun, tak hanya pada malam tersebut saja, setiap malam pada bulan Ramadan ini juga penuh berkah dan rahmat dari Allah SWT, sehingga penting bagi setiap orangtua untuk selalu mengajarkan anaknya agar senantiasa menanamkan kebaikan dan meningkatkan ibadah mereka.

Sementara itu, untuk malam Nuzulul Quran pada Ramadan 1444 H ini akan jatuh pada Jumat malam yaitu 7 April 2023 karena tanggal 17 Ramadan-nya bertepatan pada hari Sabtu, 8 April 2023.

Demikianlah pengertian mengenai pertanyaan apa itu nuzulul Quran dan sejarah Nuzulul Quran yang bisa Mama ajarkan pada anak. Semoga dapat menjadi wawasan baru bagi anak untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan keimanan mereka pada Allah SWT dan para RasulNya.