Tak semua anak yang terlahir di dunia ini beruntung. Beberapa dari mereka ada yang harus ditinggalkan orangtuanya sejak kecil, baik karena meninggal dunia maupun ditelantarkan.
Namun, mereka pun berhak mendapat kasih sayang dan kehidupan yang layak. Untuk itu, Herman Gmeiner mendirikan organisasi sosial SOS Children's Villages pada tahun 1949.
Mulai saat itu, organisasi ini terus berkembang dan hadir di berbagai negara, salah satunya di Indonesia.
Di Indonesia ada 9 titik pedesaan yang dibuat untum menampung anak terlantar. Salah satunya yakni SOS Children's Villages Semarang yang telah berdiri sejak 31 Januari 1985.
Setelah 37 tahun berlalu, tempat ini telah menjadi rumah untuk banyak anak terlantar di Indonesia. Tentunya dengan segala fasilitas yang selalu diperbaiki.
Kini, Popmama.com akan mengajak Mama dan si Anak untuk melihat-lihat keadaan SOS Children's Villages Semarang.
