Selama masa pandemi ini, tak sedikit orang dihadapkan dengan rasa cemas dan takut. Banyak juga yang mengalami masa-masa traumatis seperti sempat mengalami gejala Covid-19, pernah mendapatkan penanganan medis, hingga mungkin kehilangan orang yang dicintai.
Rasa cemas dan ketakutan ini juga bisa dirasakan oleh anak-anak, dan mungkin semakin parah karena ia mungkin belum mengerti bagaimana cara mengelola perasaan negatifnya.
Mengalami langsung kejadian traumatis berisiko menyebabkan anak terkena Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Maka dari itu penting bagi setiap orangtua untuk mengetahui apa saja gejala PTSD dan cara mengatasi anak dengan trauma selama pandemi.
Simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
