Tahukah Mama bahwa kondisi anemia dan gangguan penglihatan pada anak tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga menghambat fungsi kognitif seperti memori, yang berperan besar dalam proses belajar dan berpikir?
Menurut WHO, sekitar 25% anak usia sekolah di seluruh dunia mengalami anemia, dan hampir 50% kasus anemia disebabkan oleh defisiensi zat besi, yang terbukti memiliki dampak negatif terhadap perkembangan kognitif anak
Berangkat dari isu tersebut, INA Nutri Symposium 2025 yang diselenggarakan oleh Indonesia Nutrition Association (INA), menghadirkan pemaparan dua studi terbaru dari Indonesian Health Development Center (IHDC) pada Minggu (27/7/2025).
Studi tersebut mengungkap kaitan antara anemia defisiensi zat besi dan gangguan penglihatan dengan gangguan fungsi memori kerja serta penurunan kemampuan akademik anak.
Berikut telah Popmama.com rangkum informasi tentang anemia dan gangguan mata ganggu prestasi anak di sekolah agar Mama bisa lebih waspada dalam melindungi si Anak dari bahaya anemia dan gangguan penglihatan.
