7 Tempat Wisata di Purwakarta yang Lagi Hits, Ajak Keluarga Liburan!

Taman Air Mancur Sri Baduga merupakan taman air mancur terbesar se-Asia Tenggara lho Ma. Di sini Mama dan si Kecil bisa melihat pertunjukkan air mancur yang berwarna-warni. Selain itu, air mancur juga akan berubah-ubah bentuk sehingga semakin menarik.

Atraksi air mancur nan indah ini hanya berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu saja. Mulai pukul 19.30-22.30 WIB, selama tiga jam Mama dan keluarga bisa menikmati keindahan Air Mancur Sri Baduga ini.

Tidak ada tiket masuk yang harus dibayar oleh pengunjung untuk menikmati pertunjukan air mancur ini. Berlokasi di Jalan K.K Singawinata No.73, Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.

Sementara jika Mama hanya ingin singgah untuk melihat gaya arsitektur Air Mancur Sri Baduga yang memiliki nilai filosofis tinggi sudah bisa berkunjung pukul 05.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB. Sementara untuk di akhir pekan, destinasi wisata ini tutup lebih larut, yaitu 17.00-22.30 WIB.

Bersebelahan dengan Taman Air Mancur Sribaduga terdapat Taman Surawisesa yang bisa Mama kunjungi usai puas menikmati air mancur.

Di Taman Surawisesa, si Kecil bisa sekalian belajar tentang permainan tradisional. Mulai dari egrang, songlah, congklak, lompat tali, panggal, kelereng, dan lain-lain. Taman Surawisesa buka setiap hari sejak pukul 06.00-17.30 WIB.

Waduk Jatiluhur wajib masuk daftar destinasi Mama, Papa dan anak saat berlibur ke Purwakarta. Setiap akhir pekan masyarakat sekitar dan wisatawan lokal mengunjungi Waduk Jatiluhur untuk berolahraga atau sekadar bersantai melepas penat.

Dari sini akan terlihat pegunungan di ujung waduk dan rindangnya pepohonan.

Mama dan keluarga juga bisa mengabadikan momen liburan di Waduk Jatiluhur dengan berfoto di tempat yang telah di sediakan. Mulai di rumah pohon, balkon, hingga perahu-perahu di tepi waduk.

Berwisata ke Waduk tidak akan membosankan karena selain bisa menikmati air yang tenang, terdapat pula sarana yang bikin anak betah. Misalnya, arena bermain (playground), lapangan olahraga, dan camping area.

Setiap pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp5000 per orang (Senin-Jumat) dan Rp 20 ribu (Sabtu-Minggu) per pengunjung. Objek wisata ini buka dari jam 08.00-17.00 WIB.

Urban Farming Purwakarta akan memberikan kesan Mama dan si Kecil layaknya berlibur ke Eropa. Di sini terdapat rumah-rumah dengan cat berwarna-warni yang dihiasi tanaman gantung khas negeri Eropa.

Tanaman gantung tersebut bukan semata dekorasi rumah saja lho Ma. Melainkan sebagai penerapan kegiatan urban farming yang bisa dicontoh oleh warga perkotaan.

Desain objek wisata ini sengaja dibuat sebagai inspirasi dan edukasi untuk wisatawan tentang cara menata tanaman di lahan sempit depan rumah. Harapannya meningkatkan kesadaran aktivitas urban farming ini agar menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan yang dinamis mengikuti perkembangan IPTEK.

Untuk memperdalam urban farming, para wisatawan bisa meminta trainer untuk mendampingi dan memberikan serta menjelaskan model tentang teknologi pertanian yang bisa Mama terapkan di rumah. Berlokasi di Desa Benteng, Kec. Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Cikao Park merupakan objek wisata di Purwakarta berupa wahana bermain air yang bisa Mama, Papa, dan kunjungi. Cikao Park memiliki keunikan berupa adanya batu warna-warni yang berada di sisi kolam renang. Untuk beristirahat dan menikmati maka terdapat saung-saung.

Tidak hanya berenang, si Kecil juga bisa melihat hewan di taman satwa yang tersedia di area Cikao Park. Bermain air semakin menyenangkan dengan adanya wahana permainan seperti perosotan dan ember tumpah.

Cikao Park beralamat di Desa Cisalada, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Wahana air ini buka dari pukul 08.00-17.00 WIB. Setiap pengunjung membayar tiket masuk mulai dari Rp 20 ribu saja, cukup terjangkau ya, Ma.

Curug Tilu bisa menjadi opsi sebagai objek wisata bermain air di Purwakarta. Saat berkunjung ke Curug Tilu, Mama dan si Kecil anak menikmati kesegaran airnya serta keasrian pemandangan pohon yang ada.

Air di Curug Tilu memiliki warna hijau sehingga kerap disebut sebagai Grand Canyon Pangandaran. Awasi dan perhatikan anak Mama selama berenang atau bermain air di sini. Demi keselamatan dan keamanan saat berenang, Mama bisa menyewa pelampung.

Jam operasional Curug Tilu dari pukul 08.00-17.00 WIB. Setiap pengunjung membayar tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang.

Lokasinya berada di Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Bagi Mama dan Papa yang hobi tracking atau mendaki gunung dan ingin mewarisinya kepada anak bisa mencoba Gunung Bongkok di Purwakarta. Gunung ini terbilang pendek dengan ketinggian 985 mdpl sehingga cocok untuk mendaki bersama keluarga atau para pemula.

Mama dan keluarga hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk sampai di puncak Gunung Bongkok. Di sini juga tersedia area berkemah dan penyewaan tenda. Biaya sewa tenda sebesar Rp 10 ribu. Sementara tiket masuknya sebesar Rp 12 ribu saja.

Namun, ketika memutuskan mendaki bersama si Kecil pastikan Mama sudah membawa perlengkapan yang cukup. Mulai dari air minum hingga camilan. Perhatikan pijakan anak agar tidak terjatuh. Atau Papa bisa sesekali menggendong anak saat mendaki di Gunung Bongkok. Jangan paksa si Kecil jika dia sudah mulai kekelelahan ya, Ma, Pa.

Tanjung Putri merupakan destinasi wisata terbaru di Purwakarta. Lokasi ini cocok Mama dan keluarga yang lebih senang bersantai sambil menikmati pesona matahari tenggelam. Dari sini, akan terlihat pemandangan tiga gunung.

Gunung-gunung tersebut antara lain Gunung Bongkok, Gunung Parang, dan Gunung Lembu. Bentangan Waduk Jatiluhur membuat pemandangan di Tanjung Putri semakin sempurna.

Mama dan keluarga bisa mencoba wisata kuliner di sini sambil menikmati keindahan gunung-gunung dan Waduk Jatiluhur. Menu yang tersedia, seperti nasi liwet, ikan bakar, sate, dan ayam bakakak

Itulah rangkuman mengenai tempat wisata di Purwakarta yang lagi hits yang bisa menjadi referensi Mama dan keluarga untuk berlibur maupun berakhir pekan. Sisihkan waktu untuk berlibur bersama keluarga sangat penting lho.