Apakah Mama pernah melihat si Anak kesulitan berkonsentrasi saat belajar? Jika iya, tentu Mama tahu betapa frustasinya ketika materi pelajaran sulit masuk ke dalam kepala si Anak, membuatnya uring-uringan.
Di tengah kurikulum yang semakin padat dan kompleks, penting bagi Mama dan Papa untuk melatih kemampuan konsentrasi mereka. Tapi, Mama jangan khawatir, ada banyak cara yang bisa Mama lakukan untuk membantu si Anak kembali fokus, lho.
Kali ini, Popmama.com akan membagikan beberapa cara sukses meningkatkan konsentrasi anak yang bisa Mama coba. Cara-cara ini tidak hanya efektif tetapi juga mudah diterapkan. Yuk, simak tips-tipsnya, Ma!
1. Mengerjakan satu hal di satu waktu
Freepik/photoroyalty
Mengajarkan anak untuk fokus pada satu hal dalam satu waktu adalah dasar penting untuk meningkatkan konsentrasi.
Anak-anak sering kali mudah terganggu, terutama jika mereka mencoba melakukan banyak tugas sekaligus.
Multitasking, meski terlihat efisien, justru dapat membingungkan anak dan menurunkan kualitas hasil belajarnya.
Mama bisa mulai dengan memberi si Anak tugas yang sederhana dan memastikan mereka menyelesaikannya sebelum beralih ke tugas lain.
Dengan fokus pada satu pekerjaan saja, anak akan lebih mudah memahami materi dan tidak merasa kewalahan.
Ini juga membantu mereka mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang lebih baik sejak dini.
2. Buat ruang yang nyaman
Freepik/Freepik
Lingkungan belajar yang nyaman sangat penting untuk meningkatkan konsentrasi anak. Pastikan si Anak memiliki ruang khusus yang tenang dan bebas dari gangguan.
Ruangan ini sebaiknya memiliki pencahayaan yang cukup, sirkulasi udara yang baik, dan peralatan belajar yang lengkap namun sederhana.
Hindari meletakkan mainan, gadget, atau benda lain yang bisa mengalihkan perhatian. Meja belajar yang rapi dengan hanya buku dan alat tulis yang dibutuhkan akan membantu anak lebih fokus.
Mama juga bisa menambahkan elemen yang membuat anak merasa nyaman, seperti kursi yang nyaman atau dekorasi yang disukai si Anak, sehingga mereka lebih betah belajar.
3. Ajak anak untuk istirahat sebentar
Freepik/Fxquadro
Konsentrasi anak memiliki batas waktu tertentu, dan terlalu lama belajar tanpa jeda bisa membuat mereka merasa lelah dan kurang fokus.
Mama bisa mengajak si Anak untuk beristirahat sebentar setelah beberapa menit belajar.
Istirahat singkat ini bisa berupa peregangan, berjalan-jalan sebentar, atau sekadar menghirup udara segar di luar rumah.
Aktivitas ini akan membantu menyegarkan pikiran dan memberi energi baru, sehingga anak bisa kembali belajar dengan lebih fokus dan produktif.
Jangan lupa, istirahat yang cukup juga membantu menjaga mood si Anak tetap baik, yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan mereka dalam berkonsentrasi.
4. Ajarkan anak untuk membuat ringkasan materi
Freepik/Tirachardz
Mengajarkan anak untuk membuat ringkasan materi yang dipelajari adalah cara efektif untuk memperkuat ingatan dan meningkatkan konsentrasi.
Ringkasan ini bisa dalam bentuk catatan poin-poin penting, mind map, atau diagram yang mudah dipahami si Anak.
Dengan membuat ringkasan, anak akan lebih aktif dalam memahami materi daripada sekadar membaca atau mendengarkan.
Mama bisa membimbing anak dalam membuat ringkasan, kemudian mendorong mereka untuk menjelaskan kembali dengan kata-kata mereka sendiri, sehingga pemahaman mereka semakin kuat.
Editors' Pick
5. Pilih cara menyenangkan
Freepik/user21856044
Membuat proses belajar menjadi menyenangkan adalah kunci untuk meningkatkan konsentrasi anak.
Mama bisa memilih metode belajar yang interaktif dan menarik, seperti menggunakan permainan edukatif, lagu, atau video interaktif yang sesuai dengan materi pelajaran.
Misalnya, saat belajar matematika, Mama bisa menggunakan permainan angka atau teka-teki. Ketika belajar bahasa, Mama bisa mengajak si Anak bernyanyi atau menonton cerita yang mendidik.
Ketika belajar terasa seperti bermain, anak-anak akan lebih mudah terlibat dan fokus. Dengan begitu, mereka tidak hanya belajar dengan efektif, tetapi juga menikmati prosesnya, yang pada akhirnya meningkatkan motivasi belajar mereka.
6. Lakukan dengan senang hati
Freepik/prostooleh
Belajar dengan hati yang senang sangat mempengaruhi kemampuan anak untuk berkonsentrasi.
Mama bisa menciptakan suasana belajar yang positif dengan memberikan pujian atau hadiah kecil saat si Anak berhasil fokus dan menyelesaikan tugasnya.
Pastikan anak merasa nyaman dan tidak tertekan saat belajar. Jika anak merasa senang, mereka akan lebih terbuka untuk menerima informasi dan fokus pada pelajaran.
Mama juga bisa menjadikan waktu belajar sebagai momen bonding, di mana Mama terlibat aktif dan memberikan dukungan penuh.
Dengan cara ini, belajar tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga aktivitas yang dinikmati dan ditunggu-tunggu oleh anak.
7. Atur jadwal belajar yang teratur
Freepik
Memiliki jadwal belajar yang teratur membantu anak lebih mudah berkonsentrasi karena mereka akan terbiasa dengan rutinitas.
Mama bisa membuat jadwal harian atau mingguan yang mencakup waktu belajar, istirahat, dan bermain.
Dengan waktu belajar yang konsisten, anak akan mengetahui kapan harus fokus pada tugas mereka, sehingga meminimalkan rasa bingung atau stres.
Jadwal ini juga membantu anak mengelola waktu dengan lebih baik dan mengurangi kemungkinan penundaan.
Jangan lupa untuk memberikan fleksibilitas pada jadwal agar tidak terasa kaku, namun tetap memberikan struktur yang jelas bagi anak, sehingga mereka bisa belajar dengan lebih efektif.
8. Berikan asupan gizi yang seimbang dan olahraga
Pexels/August de Richelieu
Asupan gizi yang seimbang sangat penting untuk mendukung kemampuan konsentrasi anak.
Makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat, membantu menjaga energi dan fungsi otak si Anak.
Pastikan si Anak mendapatkan sarapan yang bergizi sebelum memulai aktivitas belajar, karena sarapan yang baik dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Selain itu, biasakan anak untuk berolahraga ringan setiap pagi, seperti peregangan di dekat tempat tidur, lari kecil di halaman, atau mengikuti gerakan senam sederhana yang Mama pandu.
Olahraga ini akan membantu melancarkan peredaran darah, sehingga oksigen dapat tersalurkan ke otak dengan baik.
9. Batasi penggunaan gadget
Freepik
Penggunaan gadget bisa menjadi salah satu gangguan terbesar bagi konsentrasi anak. Mama perlu menetapkan aturan yang jelas mengenai waktu dan cara penggunaan gadget.
Pastikan gadget hanya digunakan untuk keperluan belajar atau hiburan yang terkontrol, seperti menonton video edukatif atau bermain permainan yang merangsang otak.
Batasi waktu layar dan dorong anak untuk lebih banyak melakukan aktivitas fisik atau bermain di luar ruangan.
Mama juga bisa mengajarkan si Anak untuk menghargai waktu tanpa gadget, misalnya dengan mengajak mereka membaca buku, menggambar, atau melakukan aktivitas kreatif lainnya.
10. Libatkan anak dalam kegiatan yang melatih fokus
Freepik/freepik
Kegiatan yang membutuhkan konsentrasi seperti bermain puzzle, membaca buku, atau bermain musik bisa membantu melatih fokus anak.
Pilih aktivitas yang menarik minat si Anak, sehingga mereka menikmati prosesnya dan belajar untuk tetap fokus dalam waktu yang lebih lama.
Misalnya, bermain puzzle tidak hanya mengasah logika, tetapi juga melatih kesabaran dan ketelitian. Membaca buku membantu memperkuat daya ingat dan konsentrasi melalui cerita yang menarik.
Bermain musik melatih koordinasi tangan dan mata serta membantu anak fokus pada ritme dan nada. Melibatkan anak dalam kegiatan ini secara rutin dapat meningkatkan kemampuan fokus mereka secara bertahap dan menyenangkan.
Nah, itulah dia beberapa cara sukses meningkatkan konsentrasi anak yang bisa Mama coba di rumah. Semoga membantu, ya!