Anak 6 Tahun yang Lahir Tanpa Jari Ini Akhirnya Diberi ‘Tangan Robot'

Kini Leah merasa menjadi anak normal yang superkeren

10 Desember 2018

Anak 6 Tahun Lahir Tanpa Jari Ini Akhir Diberi ‘Tangan Robot'
Daily Mail/northnews

Terlahir dengan kekurangan fisik tidak membuat Leah Sweeney, berkecil hati. Ya, gadis cilik berusia 6 tahun ini terlahir tanpa memiliki jari-jari di tangan kirinya.

Leah lahir dengan peromelic symbrachydactyly, kondisi sangat langka yang hanya terjadi pada 1 dari 32.000 kelahiran di dunia. Penyebabnya tidak diketahui pasti, namun mungkin berkaitan dengan terganggungnya suplai darah ke tangan janin ketika usianya 4 dan 6 minggu.

Biasanya ini hanya terjadi pada satu tangan, seperti yang dialami Leah, di mana jari-jari tangan kanannya lengkap dan normal.

Terlahir dengan kondisi seperti ini membuat Leah sering diejek teman-temannya. Menurut Leah, ia kerap menjadi korban bullying karena tidak memiliki jari tangan.

Namun kemudian keajaiban pun datang, karena beberapa minggu lalu Leah menerima tangan prostetik yang membuatnya ‘memiliki’ jari tangan lagi. Bagaimana reaksi Leah? Simak kisah lengkapnya di bawah ini yuk, Ma.

Memohon bantuan

Memohon bantuan
Daily Mail/northnews

Orangtua mana yang tidak geram dan sedih melihat anaknya diejek teman-temannya? Itulah yang dirasakan Kelly Doran, 43, dan Mark Sweeney, 36, orangtua Leah.

Untuk itu, pada 2017 lalu mereka mencoba menghubungi Team UnLimbited, sebuah organisasi amal yang memberikan bantuan tangan prostetik untuk mereka yang membutuhkan. Organisasi ini merupakan kolaborasi antara Drew Murray dan Stephen Davies, yang mendesain, membuat, mengukur, dan memberikan tangan dan lengan prostetik 3 dimensi, gratis!

Sejak pertama diluncurkan pada 2015, Team UnLimbited ini sudah membuat sekitar 100 prostetik untuk masyarakat Inggris yang berusia 4 hingga 70 tahun.

Editors' Pick

2. 'Tangan robot’ untuk Leah

2. 'Tangan robot’ Leah
Daily Mail/northnews

Setelah menanti sekitar 1 tahun lamanya, akhirnya ‘tangan robot’ hasil karya Drew dan Stephen tiba di rumah Leah. Saat itu kebetulan Leah sedang tidak sekolah karena sakit perut, maka terbayang betapa kagetnya ia tiba-tiba mendapat kejutan ‘tangan robot’ untuknya.

Lebih kerennya lagi, tangan prostetik ini didesain khusus untuk Leah. Tidak hanya ukurannya yang sesuai dengan Leah, tetapi gambar dan warnanya juga sesuai dengan tokoh Disney favoritnya.

“Leah meminta tangan berwarna pelangi dengan gambar Ariel,” ujar Davies pada Daily Mail. “Kami mencoba untuk membuatnya sangat spesial bagi anak, sesuatu yang bisa membuat mereka merasa spesial dan bisa meningkatkan moral juga kepercayaan diri. Ini semua tentang kemampuan, bukan ketidakmampuan,” ungkap Davies, yang juga terlahir tanpa jari.

Leah semakin percaya diri

Leah semakin percaya diri
Daily Mail/northnews

Bahagia dan semakin percaya diri, itulah yang dirasakan Leah saat menerima tangan prostetik bergambar Ariel tersebut. Wajar saja, karena Leah sudah menantinya selama lebih dari 1 tahun.

“Tentu tidak mudah untuk menjelaskan ke anak kalau butuh waktu lama dalam membuat tangan prostetik, dan mereka juga membuatnya untuk anak lain. Ya, anak-anak memiliki tingkat kesabaran yang berbeda-beda, jadi ia selalu bertanya kapan tangannya akan datang,” ujar Kelly.

Ketika tangan prostetik ini tiba, Leah begitu bahagia. “Ini seperti hadiah Natal untuknya,” kata Kelly. Tak butuh waktu lama untuk Leah mahir menggunakan prostetik tersebut. Hanya dalam beberapa hari, dia sudah bisa mengambil benda-benda kecil dan menyisir rambutnya.

“Dia sangat menyukainya. Bisa mengambil benda-benda kecil saja sudah membuatnya sangat bahagia. Saya juga ikut bahagia, karena ini sangat mengubah kehidupan Leah. Team UnLimbited sudah menolongnya, saya tidak akan pernah cukup mengucapkan terima kasih untuk mereka,” ungkap Kelly.

‘Tangan robot’ ini benar-benar mengubah kehidupan Leah menjadi lebih baik. Kini ia bisa naik sepeda, bermain, bergelantung pada monkey bars, dan tentu saja bersekolah seperti anak lain.

“Tangan itu memberinya kepercayaan diri dan cerita menarik untuk dibagikan,” ujar ayahnya.

Penanganan Symbrachydactyly

Memakai tangan atau jari palsu adalah salah satu cara untuk menangani symbrachydactyly. Cara lain yang bisa dilakukan, menurut Seattlechildren.org adalah dengan: 

  • Operasi. Operasi ini diberlakukan untuk meningkatkan kemampuan jari yang ada (tapi tidak tumbuh) agar bisa berfungsi dengan baik. Bagaimana pun juga, si Kecil perlu jemarinya untuk melakukan aktivitasnya. Operasi juga dipakai untuk memperbaiki bentuk jemari. Operasi pemisahan bisa dilakukan untuk jemari yang menyatu sehingga bisa digunakan dan lebih tampak normal. 
  • Terapi okupasi. Terapis bisa membantu membuat fungsi jari yang ada, apapun bentuknya, menjadi maksimal. Anak akan didorong untuk mandiri dan beradaptasi dengan kondisinya. Dengan kondisinya, anak mama bisa memakai tangannya untuk menulis, makan, memakai baju atau sepatu, dan melakukan banyak hal layaknya anak normal. 
  • Memakai jari palsu. Jika kelainan cukup parah, anak mama mungkin perlu jari palsu seperti Leah. Jemari palsu bisa membuat anak mama terasa normal. 

The Latest