Unik, Ini 10 Tradisi Perayaan Ulang Tahun Anak di Seluruh Dunia

Perayaan ulang tahun anak di Amerika Serikat cukup unik karena ada tradisi melakukan smash cake.

Perlu Mama ketahui bahwa smash cake merupakan tradisi menghancurkan kue ulang tahun. Tradisi unik tersebut dilakukan oleh orang-orang yang memang sedang berulang tahun. Tak hanya dihancurkan saja, melainkan kue diberantakan. 

Tradisi yang ada di Amerika Serikat ini dilakukan oleh anak-anak ataupun orang dewasa.

Selain itu, orang yang berulang tahun pun harus memakan kue tersebut dan mau tidak mau wajahnya akan berantakan atau belepotan.

Ada-ada saja tradisinya ya, Ma. 

Hari ulang tahun di Belanda, termasuk yang cukup unik. Apalagi kalau seseorang ada yang berulang tahun di usia 5,10,15, 20 dan 21 tahun. Pada umur itulah orang yang berulang tahun akan mendapatkan hadiah berupa give card.

Selain itu, di Belanda juga ada pesta ulang tahun untuk anak-anak yang menyajikan kue, permen dan camilan lainnya.

Biasanya kue ulang tahun di Belanda berupa taarties yang dihias dengan krim kocok ataupun buah-buahan. Para tamu yang hadir pun akan duduk melingkar dan menyanyikan lagu selamat ulang.

Orang Cina atau tionghoa mempunyai tradisi memakan mi saat berulang tahun. Menurut kepercayaan orang Cina, dengan memakan mi saat berulang tahun akan memperpanjang umur. Semakin panjang menyeruput mi maka akan semakin panjang umur orang yang berulang tahun tersebut.

Jadi, ketika memakan mi pastikan menyeruput dengan panjang agar umur semakin panjang. Mi baru boleh digigit ketika bagian akhir agar mendapatkan karunia hidup yang lebih lama.

Di India mayoritas memang beragam Hindu. Untuk itu, sesuai dengan kepercayaannya mereka yang sedang berulang tahun perlu potong rambut. 

Tradisi potong rambut ini juga dilakukan untuk anak-anak dengan tujuan yang baik. Tujuannya agar dijauhkan dari dari roh-roh jahat di masa lalu, sekaligus melahirkan jiwa yang baru setelah bertambahnya usia mereka. 

Selain itu, anak-anak yang berulang tahun harus memakai baju warna-warni ketika merayakan di sekolahnya. Anak-anak di India pun membagikan cokelat untuk teman-teman sekolahnya. 

Wah, beruntungnya bisa mendapatkan cokelat dari yang sedang berulang tahun.

Biasanya tradisi ulang tahun dari negara lain akan lebih fokus dengan menghadirkan makanan atau kue.

Uniknya, di Italia sendiri memiliki tradisi unik dan bisa dibilang sangat usil. Orang-orang yang sedang berulang tahun, telinganya akan ditarik sebanyak umur mereka saat itu. 

Jadi ketika si Anak berulang tahun ke-9, maka telinga akan ditarik sebanyak sembilan kali secara berturut-turut. 

Tentunya ini perlu dilakukan secara perlahan agar telinga mereka tetap baik-baik saja. 

Ternyata Jaimaka melakukan perayaan ulang tahun sama seperti halnya di Indonesia nih, Ma. 

Orang yang berulang tahun akan dilempari tepung di sekujur tubuhnya. Tak jarang, keluarga, teman atau kerabat mereka juga akan berusaha melemparinya dengan tepung. 

Bedanya Jamaika hanya dengan tepung, tapi kalau di Indonesia ditambah dengan telur bahkan lebih dari itu. Namun, anak-anak yang melakukan kebiasaan unik ini ketika berulang tahun tetap perlu pengawasan dari orangtua. 

Jangan sampai ada kejadian buruk yang menimpa si Anak saat berulang tahun ya, Ma.  

Di Jepang merayakan ulang tahun dengan berdoa di kuil sudah diterapkan sejak dulu. 

Untuk anak perempuan berusia 3 dan 7 tahun akan berdoa di kuil untuk kesehatan, kebahagiaan, kekuatan dan panjang umur. Sementara itu, anak laki-laki yang akan ikut berdoa di kuil ketika mereka berulang tahun ke-5.

Kebiasaan berdoa di kuil ini dilakukan berdasarkan sejarah yang ada di Jepang. Hal itu dikarenakan banyak anak di Jepang yang meninggal sebelum usia 3, 5 dan 7 tahun.

Setelah berdoa, keluarga akan merayakan ulang tahun anak-anak mereka di rumah serta melakukan ritual doa bersama pemuka agama. Sebagai tradisi, anak-anak pun harus memakai baju kimono. 

Pada hari ulang tahun, si Anak diperbolehkan membeli permen khusus yang bertuliskan "permen 1000 tahun". Hal tersebut dilakukan agar mereka bisa terus panjang umur.

Di Kanada, anak permpuan yang berulang tahun hidungnya harus diolesi mentega. Tradisi ini memang unik sekali karena memiliki tujuan tersendiri agar si Anak dijauhkan dari nasib buruk ataupun sial.

Tekstur mentega yang licin membuat anak-anak di Kanada berpikir bisa dijauhkan dari berbagai kejadian buruk. Walau terlihat tidak masuk akal, namun masih banyak orang Kanada yang melakukan hal tersebut.

Jika Mama suka menonton drama Korea tentu tidak akan asing dengan sup rumput laut. Orang Korea Selatan melakukan tradisi memakan sup rumput laut (miyeokguk) ketika sedang ada berulang tahun, termasuk anak-anak.

Jika di negara lain, perayaan ulang tahun dengan kue berbeda dengan Korea Selatan. Namun, kedudukan sup rumput laut dengan kue ulang tahun ternyata memang setara di Korea Selatan.

Hidangan sup rumput laut juga selalu diiringi dengan kata "태어나줘서 고마워요" (tae-o-na-jwo-so go-ma-wo-yo). Kata-kata tersebut memilki arti yang manis seperti "terima kasih sudah lahir di dunia ini".

Hidangan sup rumput laut memiliki makna yang mendalam. Apalagi sup rumput laut yang disajikan pun akan dimakan bersama-sama dengan keluarga ataupun orang terdekat.

Perayaan pesta ulang tahun di Mexico identik dengan pinata. Tanpa pinata, maka pesta ulang tahun akan terasa sepi dan kurang meriah.

Pinata biasanya dibuat dari kertas dan dibentuk menyerupai binatang, lalu berisikan permen atau hadiah tertentu. Biasanya pinata akan diletakan di pohon untuk dipukul oleh anak-anak saat pesta ulang tahun. 

Anak-anak pun yang sedang berulang tahun diharuskan memecahkan pinata yang sudah disediakan.  

Tradisi pinata yang ada di Mexico ini sebenarnya bisa diterapkan di Indonesia. Pastinya si Anak juga akan senang dan penasaran dengan isi pinata.

Nah, itulah beberapa tradisi perayaan ulang tahun anak-anak di berbagai negara. Tradisi ini memang bisa diterapkan di Indonesia, namun tetap harus disesuaikan. 

Semoga bisa menginspirasi dan bisa menjadi ide perayaan ulang tahun anak-anak ya, Ma.