Psoriasis pada Anak Bisa Kambuh karena Stres dan Cuaca Ekstrem

Memang anak dengan psoriasis perlu perawatan khusus, Mama perlu ketahui pemicu yang sering terjadi

31 Juli 2023

Psoriasis Anak Bisa Kambuh karena Stres Cuaca Ekstrem
Freepik

Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan peradangan dan pergantian cepat pada sel-sel kulit. 

Ciri-ciri psoriasis adalah kulit menjadi kering, kemerahan, bersisik, dan terkadang terasa gatal atau nyeri. Penyakit ini biasanya muncul sebagai bercak kemerahan dengan sisik putih atau perak di atasnya, dan dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit kepala, siku, lutut, punggung, atau area lainnya.

Psoriasis juga bisa terjadi pada anak, bahkan sebagian anak dengan penyakit ini mengalami proses pelepasan kulit kepala lebih cepat jika dibanding anak lainnya.

Apa penyebabnya dan bagaimana penanganannya?

Psoriasis dapat menjadi-jadi ketika orang yang mengalaminya stres, berada pada cuaca dingin maupun kering.

Gangguan penyakit kulit ini kadang disalahpahami sebagai eksem atau alergi, sehingga penanganannya kurang tepat.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasan mengenai psoriasis pada anak yang bisa kambuh karena stres dan cuaca ekstrem.

1. Penyebab psoriasis secara menyeluruh

1. Penyebab psoriasis secara menyeluruh
Freepik

Penyebab psoriasis belum sepenuhnya dipahami, ada keterkaitan dengan interaksi kompleks antara faktor genetik, sistem kekebalan tubuh, dan lingkungan. 

Beberapa pemicu potensial yang dapat memperburuk psoriasis antara lain:

  • stres pada anak, 
  • infeksi, 
  • perubahan cuaca, 
  • obat-obatan tertentu, 
  • luka pada kulit.

2. Area tubuh yang rentan mengalami psoriasis

2. Area tubuh rentan mengalami psoriasis
Freepik

Ketua Bidang Sosial Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK menjelaskan bahwa ada beberapa bagian tubuh yang biasa muncul psoriasis bagi penyintasnya.

"Gangguan kulit psoriasi sebagian besar disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Biasanya muncul di beberapa bagian kulit yakni, lutut, siku, lengan bawah, dan kulit kepala."

Ia juga menambahkan, "hingga saat ini penyebab dari psoriasis masih belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi orang yang memiliki gangguan kulit ini terjadi karena keturunan atau adanya keluarga yang memiliki psoriasis sebelumnya."

Editors' Pick

3. Psoriasis tidak menular

3. Psoriasis tidak menular
Freepik/master1305

Penyakit ini memang tidak menular, tetapi dapat menyebabkan dampak sosial dan emosional pada individu yang terkena karena gejalanya yang terlihat dan kadang-kadang mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Penyebabnya lebih ke genetik berarti didapat dari turun-menurun.

Selain karena keturunan, ia juga menuturkan bahwa psoriasis dapat terjadi pada anak yang tak ada riwayat keturunan. Hal itu dapat terjadi apabila seseorang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh atau autoimun.

4. Cuaca ekstrem seperti dingin atau terlalu panas juga bisa jadi pemicu psoriasi

4. Cuaca ekstrem seperti dingin atau terlalu panas juga bisa jadi pemicu psoriasi
Freepik/cookie_studio

Psoriasis juga dapat dipicu karena faktor lain seperti, stres atau cuaca yang terlalu dingin atau kering.

“Stres ini bisa secara batin atau secara fisik. Biasanya, ada proses yang cukup berat sebelum psoriasis terjadi,” pungkasnya.

Psoriasis bisa menebal dan terasa gatal karena sinar matahari, karena menurutnya, sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar jika terpapar langsung. Hal ini yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan terluka hingga rentan mengalami psoriasis.

5. Gejala psoriasis pada anak

5. Gejala psoriasis anak
Freepik/cookie_studio

Gejala psoriasis dapat bervariasi pada setiap anak, tetapi beberapa gejala umum yang sering terlihat sebagai berikut:

Bercak kemerahan: Area kulit yang terkena biasanya muncul sebagai bercak merah atau merah muda yang terangkat dari permukaan kulit normal.

Sisik putih atau perak: Bercak kemerahan tersebut biasanya dilapisi dengan sisik putih atau perak yang dapat terkelupas dan berjatuhan.

Kulit kering dan tebal: Kulit yang terkena psoriasis cenderung menjadi kering, tebal, dan terkadang terasa keras atau kasar.

Gatal atau nyeri: Beberapa kasus psoriasis dapat menyebabkan gatal atau rasa sakit pada kulit yang terkena.

Pembengkakan dan peradangan: Psoriasis dapat menyebabkan peradangan pada kulit di sekitar bercak kemerahan.

Bercak yang meluas: Psoriasis dapat mempengaruhi area kecil seperti beberapa bercak atau meluas menjadi bercak yang lebih besar, bahkan menutupi area tubuh yang lebih luas.

Lokasi umum: Psoriasis sering terjadi pada kulit kepala, siku, lutut, punggung, dan bagian-bagian tubuh lainnya, tetapi dapat mempengaruhi hampir seluruh tubuh.

Sensasi terbakar atau rasa sakit: Beberapa orang dengan psoriasis mungkin mengalami sensasi terbakar atau rasa sakit pada kulit yang terkena.

Pustul (psoriasis pustulosa): Jenis psoriasis tertentu dapat menyebabkan gelembung pustul kecil yang berisi nanah.

Perlu diingat bahwa psoriasis bersifat kronis, yang berarti bahwa gejala dapat datang dan pergi seiring waktu. Beberapa faktor seperti stres, cuaca, atau infeksi bisa memperburuk gejala psoriasis.

6. Pengobatan psoriasis

6. Pengobatan psoriasis
Freepik

Pengobatan psoriasis pada anak biasanya lebih hati-hati dan spesifik dibandingkan pada orang dewasa karena kondisi kulit anak-anak lebih sensitif. 

Pengobatan biasanya akan disesuaikan dengan usia, tingkat keparahan, dan lokasi psoriasis pada anak tersebut. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan yang mungkin digunakan untuk mengatasi psoriasis pada anak:

Krim kortikosteroid topikal: Krim kortikosteroid adalah obat-obatan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala psoriasis. Pada anak-anak, dokter mungkin meresepkan krim kortikosteroid dengan konsentrasi yang lebih rendah untuk menghindari efek samping yang berpotensi.

Krim atau salep retinoid: Retinoid adalah bentuk vitamin A yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan sel-sel kulit yang berlebihan. Penggunaan retinoid pada anak harus diawasi dengan ketat oleh dokter, karena mereka dapat menyebabkan iritasi kulit.

Krim atau salep keratolitik: Obat keratolitik membantu mengelupas sisik dan sel-sel kulit mati yang menumpuk pada permukaan kulit. Ini dapat membantu mengurangi ketebalan dan sisik pada psoriasis.

Terapi cahaya (fototerapi): Terapi cahaya menggunakan sinar ultraviolet untuk mengobati psoriasis. Dokter akan memutuskan dosis yang tepat dan memantau respons anak selama perawatan ini.

Terapi sistemik: Terapi sistemik melibatkan penggunaan obat-obatan oral atau injeksi untuk mengurangi respons kekebalan tubuh yang menyebabkan psoriasis. Penggunaan terapi sistemik pada anak-anak biasanya jarang dilakukan dan akan menjadi pilihan terakhir setelah metode lain gagal.

Obat biologis: Obat biologis adalah obat yang mengganggu proses inflamasi yang berperan dalam psoriasis. Mereka juga jarang digunakan pada anak-anak, dan pemberian harus dilakukan dengan pengawasan ketat dari dokter.

7. Penanganan psoriasis pada anak

7. Penanganan psoriasis anak
Freepik

Jika anak mama mengalami gejala-gejala psoriasis atau memiliki kekhawatiran tentang kondisi kulitnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang tepat.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit yang berpengalaman dalam merawat anak-anak dengan psoriasis. 

Dokter akan mengevaluasi keparahan dan jenis psoriasis pada anak mama serta memberikan pengobatan yang paling cocok untuk kondisi khususnya. Selain itu, penting untuk menghindari penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan medis pada anak-anak karena kulit mereka yang lebih sensitif dan risiko efek samping yang berpotensi.

Itulah pentingnya mengetahui psoriasis pada anak yang bisa kumat karena stres dan cuaca ekstrem. Semoga Mama bisa merawat anak dengan psoriasis dengan lebih mudah.

Baca juaga:

The Latest