Mengenal Perbedaan Isolator, Konduktor, dan Semi Konduktor

Ketiganya punya karakter yang berbeda-beda dalam menghantarkan listrik maupun panas.

18 September 2023

Mengenal Perbedaan Isolator, Konduktor, Semi Konduktor
Pexels/Emmanuel Ikwuegbu

Apakah kamu pernah melihat tes pen atau obeng pengecek arus listrik? Jika diperhatikan, tes pen punya sisi yang terbuat dari bahan besi, sementara di sisi lain terbuat dari bahan plastik dan tak jarang juga dari karet.

Walaupun dicolokkan ke lubang stop kontak yang kemungkinan mengandung listrik, tetapi kok tes pen bisa aman digunakan manusia ya? Hal ini dikarenakan bagian pegangannya terbuat dari bahan isolator.

Apa itu isolator? Apa bedanya dengan konduktor? Berikut ini Popmama.com merangkum informasi lengkap seputar perbedaan konduktor dan isolator berikut ini.

1. Apa itu konduktor?

1. Apa itu konduktor
Pexels/Pok-rie-33563

Konduktor adalah bahan atau benda yang dapat menghantarkan arus listrik.

Konduktor mempunyai sifat yang unik karena unsur elektron di dalamnya berpindah dari satu titik ke titik lainnya dengan mudah. Karena inti atom dan elektronnya terikat dengan lemah, maka mereka dapat bergerak dengan bebas. 

Editors' Pick

2. Bahan yang termasuk konduktor

2. Bahan termasuk konduktor
Pixabay/Pexels

Konduktor diperlukan dalam kehidupan manusia untuk membantu menghantarkan panas, listrik, atau pun suara ke benda-benda yang kita gunakan. 

Contoh bahan yang termasuk konduktor adalah besi, perak, tembaga, aluminium, karbon, uang logam, paku, dan sebagainya. Bahan-bahan ini punya daya hantar listrik dan daya hantar panas yang kuat. Selain itu, daya tegangan tariknya pun kuat.

Bahan-bahan konduktor ini juga punya karakteristik di mana semakin luas penampang konduktor maka semakin besar jumlah arus listriknya.

Oh iya, konduktor bisa berupa benda padat maupun cair lho. Contoh benda cair yang termasuk dalam konduktor adalah larutan HCl dan NaCl.

3. Apa itu isolator?

3. Apa itu isolator
Pexels/Karolina Grabwoska

Berbeda dengan konduktor, isolator adalah bahan atau benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Isolator juga punya sifat uniknya sendiri karena elektron bebas dari atom yang satu ke atom yang lain sulit mengalir. Untuk material yang punya hambatan jenis yang besar, elektron sulit melepaskan diri dari ikatan inti yang terdapat dalam sebuah atom, sehingga aliran listrik sulit mengalir pada isolator.

4. Bahan yang termasuk isolator

4. Bahan termasuk isolator
Pexels/Photo by Ann H

Meskipun sulit mengalirkan listrik, seperti konduktor, isolator pun dibutuhkan untuk melapisi atau memberikan penghalang antara konduktor supaya arus listrik tetap terkendali dan tidak membahayakan makhluk hidup.

Contoh bahan yang termasuk isolator adalah karet, kayu, plastik, kaca. Kabel listrik biasanya menggunakan karet sebagai isolator supaya aman saat digunakan. Begitu pula dengan colokan listrik yang terbuat dari plastik yang relatif tebal.

5. Apa itu bahan semi konduktor?

5. Apa itu bahan semi konduktor
Pexels/Zacharias Korsalka

Ada isolator, ada konduktor, ada pula semi konduktor. Semi konduktor adalah bahan yang punya sifat konduktivitas listrik di tengah-tengah, antara konduktor dan isolator. Benda ini dapat bersifat sebagai isolator jika berada pada temperatur yang sangat rendah. Tetapi jika berada pada temperatur ruangan atau suhu tinggi, benda ini bersifat sebagai konduktor.

Bahan yang termasuk dalam semi konduktor antara lain silikon, germanium, dan gallium arsenide.

Menarik bukan? Demikianlah fakta dan informasi menarik seputar perbedaan konduktor dan isolator. Semoga informasi ini dapat menambahan wawasanmu ya!

Baca juga:

The Latest