"Cara Memandikan Bayi yang Sudah Lepas Tali Pusar"

Setelah tali pusar bayi Anda lepas dan bekas lukanya mengering, Anda bisa mulai memandikan bayi di dalam bak mandi bayi.

Langkahnya juga cukup sederhana, berikut cara memandikan bayi baru lahir yang tali pusarnya baru lepas.

√ Siapkan air hangat
Siapkan bak mandi bayi dengan air hangat (dengan suhu kira-kira 37 derajat Celsius) setinggi 5 sentimeter. Kemudian pindahkan bayi ke dalam bak mandi dengan posisi agak tegak.

Tahan bagian belakang kepala dan leher bayi dengan tangan Anda yang tidak dominan. Artinya, gunakan tangan kiri untuk yang tidak kidal dan tangan kanan untuk yang kidal.

√ Usap tubuh dengan lembut
Setelah menahan bagian belakang kepala dan leher, Anda bisa mulai mengusap dengan lembut wajah si kecil memakai waslap. Ikuti dengan kepala dan sekujur tubuhnya. Lalu, tuang sabun mandi yang aman untuk bayi baru lahir di waslap.

Usap lagi wajah dan seluruh badan bayi, jangan lupa untuk membersihkan setiap lekukan dan lipatan tubuhnya (tak perlu sampai ke dalam telinga atau hidung).

√ Bersihkan area lipatan
Bersihkan kedua kelopak mata bayi dengan kain lembut atau kapas yang tidak banyak seratnya. Akhiri dengan membersihkan pantat bayi dan area kelamin, mulai dari depan ke belakang

√ Biarkan bayi menikmati waktu mandi
Untuk memberi stimulasi indra peraba bayi, biarkan si buah hati menikmati waktu mandinya dan tuangkan air hangat ke perut atau bahunya pelan-pelan.

Angkat bayi dengan kedua tangan Anda dan bungkus dengan handuk yang kering. Peluk dan timang-timang bayi setelah mandi untuk menjalin ikatan dan kasih sayang antara ibu dan anak.

√ Hal yang perlu diperhatikan agar kulit bayi tidak cepat kering
Kulit bayi lebih tipis dan rapuh dari orang dewasa dan membutuhkan perawatan yang sangat lembut. Kulit bayi biasanya menyerap dan menurunkan kelembaban lebih cepat, sehingga membuatnya mudah kering.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai cara memandikan bayi baru lahir tanpa membuat kulit kering:

√ Perhatikan waktu mandi
Pastikan Anda memandikan bayi tidak lebih dari 10 menit. Selain karena bayi bisa kedinginan, mandi terlalu lama bisa membuat bayi keriput. Kemudian hindari meninggalkan bayi terlalu lama berendam dengan air bersabun.

√ Oleskan pelembap setelah mandi
Setelah mandi, Anda dapat oleskan pelembap saat kulit bayi masih lembab dan baru saja dikeringkan dengan handuk.

Jika kulit masih kering, perlu dioleskan 2-4 kali sehari. Gunakan krim pelembab dengan kandungan lanolin yang mampu melindungi kulit bayi dari iritasi, seperti ruam popok dan ruam pipi.

Dengan begitu, kulit bayi terasa lebih nyaman.

√ Hindari sabun mengandung detergen dan berbusa
Gunakan bahan pembersih kulit yang lembut untuk bayi dan tidak mengandung banyak sabun. Hindari mandi busa karena ini dapat menghilangkan minyak alami dari kulit.

Hindari juga sabun antibakteri yang kaya akan wewangian karena bisa mengiritasi kulit. Pilih sabun yang memiliki phH netral.

√ Pakai baby oil
Anda juga bisa memberikan minyak bayi setelah badan kering dilap oleh handuk. Pilihlah baby oil yang mudah diserap dan ringan.

Jika minyak tidak cepat diserap, dan tubuh bayi tetap berminyak setelah dioleskan justru akan memudahkan terjadinya iritasi. Apalagi jika tinggal di tempat yang panas dan bayi cenderung berkeringat.

Komentar
Setelah tali pusar bayi Anda lepas dan bekas lukanya mengering, Anda bisa mulai memandikan bayi di dalam bak mandi bayi.....

Setelah tali pusar bayi Anda lepas dan bekas lukanya mengering, Anda bisa mulai memandikan bayi di dalam bak mandi bayi.

Langkahnya juga cukup sederhana, berikut cara memandikan bayi baru lahir yang tali pusarnya baru lepas.

√ Siapkan air hangat
Siapkan bak mandi bayi dengan air hangat (dengan suhu kira-kira 37 derajat Celsius) setinggi 5 sentimeter. Kemudian pindahkan bayi ke dalam bak mandi dengan posisi agak tegak.

Tahan bagian belakang kepala dan leher bayi dengan tangan Anda yang tidak dominan. Artinya, gunakan tangan kiri untuk yang tidak kidal dan tangan kanan untuk yang kidal.

√ Usap tubuh dengan lembut
Setelah menahan bagian belakang kepala dan leher, Anda bisa mulai mengusap dengan lembut wajah si kecil memakai waslap. Ikuti dengan kepala dan sekujur tubuhnya. Lalu, tuang sabun mandi yang aman untuk bayi baru lahir di waslap.

Usap lagi wajah dan seluruh badan bayi, jangan lupa untuk membersihkan setiap lekukan dan lipatan tubuhnya (tak perlu sampai ke dalam telinga atau hidung).

√ Bersihkan area lipatan
Bersihkan kedua kelopak mata bayi dengan kain lembut atau kapas yang tidak banyak seratnya. Akhiri dengan membersihkan pantat bayi dan area kelamin, mulai dari depan ke belakang

√ Biarkan bayi menikmati waktu mandi
Untuk memberi stimulasi indra peraba bayi, biarkan si buah hati menikmati waktu mandinya dan tuangkan air hangat ke perut atau bahunya pelan-pelan.

Angkat bayi dengan kedua tangan Anda dan bungkus dengan handuk yang kering. Peluk dan timang-timang bayi setelah mandi untuk menjalin ikatan dan kasih sayang antara ibu dan anak.

√ Hal yang perlu diperhatikan agar kulit bayi tidak cepat kering
Kulit bayi lebih tipis dan rapuh dari orang dewasa dan membutuhkan perawatan yang sangat lembut. Kulit bayi biasanya menyerap dan menurunkan kelembaban lebih cepat, sehingga membuatnya mudah kering.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai cara memandikan bayi baru lahir tanpa membuat kulit kering:

√ Perhatikan waktu mandi
Pastikan Anda memandikan bayi tidak lebih dari 10 menit. Selain karena bayi bisa kedinginan, mandi terlalu lama bisa membuat bayi keriput. Kemudian hindari meninggalkan bayi terlalu lama berendam dengan air bersabun.

√ Oleskan pelembap setelah mandi
Setelah mandi, Anda dapat oleskan pelembap saat kulit bayi masih lembab dan baru saja dikeringkan dengan handuk.

Jika kulit masih kering, perlu dioleskan 2-4 kali sehari. Gunakan krim pelembab dengan kandungan lanolin yang mampu melindungi kulit bayi dari iritasi, seperti ruam popok dan ruam pipi.

Dengan begitu, kulit bayi terasa lebih nyaman.

√ Hindari sabun mengandung detergen dan berbusa
Gunakan bahan pembersih kulit yang lembut untuk bayi dan tidak mengandung banyak sabun. Hindari mandi busa karena ini dapat menghilangkan minyak alami dari kulit.

Hindari juga sabun antibakteri yang kaya akan wewangian karena bisa mengiritasi kulit. Pilih sabun yang memiliki phH netral.

√ Pakai baby oil
Anda juga bisa memberikan minyak bayi setelah badan kering dilap oleh handuk. Pilihlah baby oil yang mudah diserap dan ringan.

Jika minyak tidak cepat diserap, dan tubuh bayi tetap berminyak setelah dioleskan justru akan memudahkan terjadinya iritasi. Apalagi jika tinggal di tempat yang panas dan bayi cenderung berkeringat.

sudah bisa dipraktikan yaa