Memasuki usia 9-18 bulan, wajarnya anak sudah bisa berjalan. Namun, apabila sudah melebihi usia 18 bulan dan anak belum mampu untuk berjalan sendiri, kemungkinan anak mengalami delayed walking. Apabila anak baru bisa berjalan di rentang usia 15-18 bulan, kemungkinan besar anak memiliki gangguan pada sistem tubuhnya yang masih dalam kategori ringan. Berikut ada beberapa penyebab mengapa anak telat berjalan nih, Ma!
Kemungkinan, sistem motorik tidak matang. Hal ini bisa dikarenakan anak mengalami keterlambatan perkembangan gerakan motorik. Misalnya, terlambat untuk bisa duduk dan merangkak. Apabila ada keterlambatan pada satu perkembangan, maka hal lain akan ikut terlambat. Keterlambatan ini bisa terjadi karena abak lebih fokus untuk mengembangkan dirinya, seperti berbicara, mendengar, dan memperhatikan sekeliling. Jadi Mama nggak perlu cemas ya Ma!
Selain itu, anak juga bisa mengalami keterlambatan karena anak pernah terjatuh, atau mengidap penyakit yang bisa membuatnya mengalami keterlambatan berjalan. Watak anak juga bisa memengaruhi keterlambatan berjalan. Kadang, anak lebih suka merangkak, hal itulah yang kadang membuat anak malas untuk belajar berjalan. Sebagai orang tua, Mama bisa menunggu anak hingga siap untuk berjalan. Tentunya dengan memberinya motivasi ya Ma!
Memasuki usia 9-18 bulan, wajarnya anak sudah bisa berjalan. Namun, apabila sudah melebihi usia 18 bulan dan anak belum mampu untuk berjalan sendiri, kemungkinan anak mengalami delayed walking. Apabila anak baru bisa berjalan di rentang usia 15-18 bulan, kemungkinan besar anak memiliki gangguan pada sistem tubuhnya yang masih dalam kategori ringan. Berikut ada beberapa penyebab mengapa anak telat berjalan nih, Ma!
Kemungkinan, sistem motorik tidak matang. Hal ini bisa dikarenakan anak mengalami keterlambatan perkembangan gerakan motorik. Misalnya, terlambat untuk bisa duduk dan merangkak. Apabila ada keterlambatan pada satu perkembangan, maka hal lain akan ikut terlambat. Keterlambatan ini bisa terjadi karena abak lebih fokus untuk mengembangkan dirinya, seperti berbicara, mendengar, dan memperhatikan sekeliling. Jadi Mama nggak perlu cemas ya Ma!
Selain itu, anak juga bisa mengalami keterlambatan karena anak pernah terjatuh, atau mengidap penyakit yang bisa membuatnya mengalami keterlambatan berjalan. Watak anak juga bisa memengaruhi keterlambatan berjalan. Kadang, anak lebih suka merangkak, hal itulah yang kadang membuat anak malas untuk belajar berjalan. Sebagai orang tua, Mama bisa menunggu anak hingga siap untuk berjalan. Tentunya dengan memberinya motivasi ya Ma!
Memasuki usia 9-18 bulan, wajarnya anak sudah bisa berjalan. Namun, apabila sudah melebihi usia 18 bulan dan anak belum mampu untuk berjalan sendiri, kemungkinan anak mengalami delayed walking. Apabila anak baru bisa berjalan di rentang usia 15-18 bulan, kemungkinan besar anak memiliki gangguan pada sistem tubuhnya yang masih dalam kategori ringan. Berikut ada beberapa penyebab mengapa anak telat berjalan nih, Ma!
Kemungkinan, sistem motorik tidak matang. Hal ini bisa dikarenakan anak mengalami keterlambatan perkembangan gerakan motorik. Misalnya, terlambat untuk bisa duduk dan merangkak. Apabila ada keterlambatan pada satu perkembangan, maka hal lain akan ikut terlambat. Keterlambatan ini bisa terjadi karena abak lebih fokus untuk mengembangkan dirinya, seperti berbicara, mendengar, dan memperhatikan sekeliling. Jadi Mama nggak perlu cemas ya Ma!
Selain itu, anak juga bisa mengalami keterlambatan karena anak pernah terjatuh, atau mengidap penyakit yang bisa membuatnya mengalami keterlambatan berjalan. Watak anak juga bisa memengaruhi keterlambatan berjalan. Kadang, anak lebih suka merangkak, hal itulah yang kadang membuat anak malas untuk belajar berjalan. Sebagai orang tua, Mama bisa menunggu anak hingga siap untuk berjalan. Tentunya dengan memberinya motivasi ya Ma!
makasih infonya ma
Tanya Ahli
gimana ya caranya motivasi anak? anaknya setiap disuruh belajar jalan malah merangkak