Apa itu Hipospadia?

Hipospadia adalah kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing atau uretra bayi laki-laki tidak normal. Pada kondisi normal, uretra terletak tepat di ujung penis. Namun, pada bayi yang mempunyai kelainan ini, uretra berada di bagian bawah penis. Apabila tidak ditangani, penderita hipospadia akan kesulitan buang air kecil atau berhubungan seksual saat dewasa.

Pada sebagian besar kasus, lubang kencing terletak di bagian bawah kepala penis, atau bisa juga memiliki lubang kencing di bagian bawah batang penis. Lubang kencing juga bisa berada di area buah zakar, tetapi kondisi ini jarang terjadi.

Anak dengan hipospadia akan mengalami gejala seperti percikan urin yang tidak normal saat buang air kecil, kulup hanya menutupi bagian atas kepala penis, hingga bentuk penis melengkung ke bawah. Untuk menanganinya, perlu dilakukan tindakan operasi saat bayi berumur 6-12 bulan.

Hipospadia terjadi karena perkembangan saluran uretra dan kulup penis saat dalam kandungan terganggu. Ada sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko anak mengalami hipospadia, antara lain karena ibu mengandung saat berusia 35 tahun ke atas, menderita obesitas dan diabetes saat hamil, menjalani terapi hormin untuk merangsang kehamilan, hingga terpapar asap rokok atau pestisida saat hamil.

Komentar
Hipospadia adalah kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing atau uretra bayi laki-laki tidak normal. Pada kondisi normal, uretra terletak tepat....

Hipospadia adalah kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing atau uretra bayi laki-laki tidak normal. Pada kondisi normal, uretra terletak tepat di ujung penis. Namun, pada bayi yang mempunyai kelainan ini, uretra berada di bagian bawah penis. Apabila tidak ditangani, penderita hipospadia akan kesulitan buang air kecil atau berhubungan seksual saat dewasa.

Pada sebagian besar kasus, lubang kencing terletak di bagian bawah kepala penis, atau bisa juga memiliki lubang kencing di bagian bawah batang penis. Lubang kencing juga bisa berada di area buah zakar, tetapi kondisi ini jarang terjadi.

Anak dengan hipospadia akan mengalami gejala seperti percikan urin yang tidak normal saat buang air kecil, kulup hanya menutupi bagian atas kepala penis, hingga bentuk penis melengkung ke bawah. Untuk menanganinya, perlu dilakukan tindakan operasi saat bayi berumur 6-12 bulan.

Hipospadia terjadi karena perkembangan saluran uretra dan kulup penis saat dalam kandungan terganggu. Ada sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko anak mengalami hipospadia, antara lain karena ibu mengandung saat berusia 35 tahun ke atas, menderita obesitas dan diabetes saat hamil, menjalani terapi hormin untuk merangsang kehamilan, hingga terpapar asap rokok atau pestisida saat hamil.

kalau akibat dari mamanya selama masa kehamilan ada nggak ya?

Hipospadia adalah kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing atau uretra bayi laki-laki tidak normal. Pada kondisi normal, uretra terletak tepat....

Hipospadia adalah kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing atau uretra bayi laki-laki tidak normal. Pada kondisi normal, uretra terletak tepat di ujung penis. Namun, pada bayi yang mempunyai kelainan ini, uretra berada di bagian bawah penis. Apabila tidak ditangani, penderita hipospadia akan kesulitan buang air kecil atau berhubungan seksual saat dewasa.

Pada sebagian besar kasus, lubang kencing terletak di bagian bawah kepala penis, atau bisa juga memiliki lubang kencing di bagian bawah batang penis. Lubang kencing juga bisa berada di area buah zakar, tetapi kondisi ini jarang terjadi.

Anak dengan hipospadia akan mengalami gejala seperti percikan urin yang tidak normal saat buang air kecil, kulup hanya menutupi bagian atas kepala penis, hingga bentuk penis melengkung ke bawah. Untuk menanganinya, perlu dilakukan tindakan operasi saat bayi berumur 6-12 bulan.

Hipospadia terjadi karena perkembangan saluran uretra dan kulup penis saat dalam kandungan terganggu. Ada sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko anak mengalami hipospadia, antara lain karena ibu mengandung saat berusia 35 tahun ke atas, menderita obesitas dan diabetes saat hamil, menjalani terapi hormin untuk merangsang kehamilan, hingga terpapar asap rokok atau pestisida saat hamil.

makasih udah share infonya yah ma..

Hipospadia adalah kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing atau uretra bayi laki-laki tidak normal. Pada kondisi normal, uretra terletak tepat....

Hipospadia adalah kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing atau uretra bayi laki-laki tidak normal. Pada kondisi normal, uretra terletak tepat di ujung penis. Namun, pada bayi yang mempunyai kelainan ini, uretra berada di bagian bawah penis. Apabila tidak ditangani, penderita hipospadia akan kesulitan buang air kecil atau berhubungan seksual saat dewasa.

Pada sebagian besar kasus, lubang kencing terletak di bagian bawah kepala penis, atau bisa juga memiliki lubang kencing di bagian bawah batang penis. Lubang kencing juga bisa berada di area buah zakar, tetapi kondisi ini jarang terjadi.

Anak dengan hipospadia akan mengalami gejala seperti percikan urin yang tidak normal saat buang air kecil, kulup hanya menutupi bagian atas kepala penis, hingga bentuk penis melengkung ke bawah. Untuk menanganinya, perlu dilakukan tindakan operasi saat bayi berumur 6-12 bulan.

Hipospadia terjadi karena perkembangan saluran uretra dan kulup penis saat dalam kandungan terganggu. Ada sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko anak mengalami hipospadia, antara lain karena ibu mengandung saat berusia 35 tahun ke atas, menderita obesitas dan diabetes saat hamil, menjalani terapi hormin untuk merangsang kehamilan, hingga terpapar asap rokok atau pestisida saat hamil.

baru tau nama istilahnya..

Hipospadia adalah kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing atau uretra bayi laki-laki tidak normal. Pada kondisi normal, uretra terletak tepat....

Hipospadia adalah kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing atau uretra bayi laki-laki tidak normal. Pada kondisi normal, uretra terletak tepat di ujung penis. Namun, pada bayi yang mempunyai kelainan ini, uretra berada di bagian bawah penis. Apabila tidak ditangani, penderita hipospadia akan kesulitan buang air kecil atau berhubungan seksual saat dewasa.

Pada sebagian besar kasus, lubang kencing terletak di bagian bawah kepala penis, atau bisa juga memiliki lubang kencing di bagian bawah batang penis. Lubang kencing juga bisa berada di area buah zakar, tetapi kondisi ini jarang terjadi.

Anak dengan hipospadia akan mengalami gejala seperti percikan urin yang tidak normal saat buang air kecil, kulup hanya menutupi bagian atas kepala penis, hingga bentuk penis melengkung ke bawah. Untuk menanganinya, perlu dilakukan tindakan operasi saat bayi berumur 6-12 bulan.

Hipospadia terjadi karena perkembangan saluran uretra dan kulup penis saat dalam kandungan terganggu. Ada sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko anak mengalami hipospadia, antara lain karena ibu mengandung saat berusia 35 tahun ke atas, menderita obesitas dan diabetes saat hamil, menjalani terapi hormin untuk merangsang kehamilan, hingga terpapar asap rokok atau pestisida saat hamil.

wah berarti harus segera di operasi setelah lahir ya ma? trs nanti setelah dewasa akan berdampak nggak ya ma?