2 Komponen dalam Analisis Wacana

group-image

Halo Ma, Pa! kali ini Popmama.com mau bahas mengenai bahasa nih. Bahasa memang alat komunikasi yang sehari-hari dipake dalam kehidupan dan aktivitas ya. Tau gak kalo bahasa itu sendiri sangat kompleks dan mengandung banyak sekali unsur di dalamnya. Ya! Salah satunya wacana. Sebelumnya udah denger belom ni Ma, Pa mengenai Wacana? Wacana merupakan salah satu komponen bahasa yang memiliki bagian besar dalam sebuah tutunan berbahasa. Di dalam wacana itu sendiri juga terdapat komponen lagi yang penting dan wajib diketahui nih! Yuk belajar bareng mengenai 2 Komponen dalam Analisis Wacana!

Komponen Teks dalam Analisis Wacana

Analisis wacana adalah salah satu cabang ilmu yang mengkaji wacana. Analisis ini biasanya dilakukan terhadap teks laporan atau karangan. Menurut Ibnu Hamad dalam jurnal Lebih Dekat dengan Analisis Wacana (2007), wacana bisa ditemui dalam bentuk teks (berita, opini, novel, dan cerpen), ucapan (wawacara dan pidato), dan tindakan (drama, film, dan tarian). Umumnya analisis wacana dilakukan untuk mencari tahu struktur wacana, komponen pembentuk wacana, isi wacana, bahasa yang digunakan, serta prinsip membangun wacana.

Teks tidak selalu dalam bentuk tulisan. Namun, bisa dalam bentuk gambar, bahkan suara, yang kemudian diterjemahkan menjadi tulisan teks. Dalam analisis wacana, teks dapat juga disebut bahasa. Alasannya penggambaran teks wacana pastinya menggunakan bahasa yang disusun berdasarkan realita yang ada.
 

Komponen Konteks dalam Analisis Wacana

2 Komponen dalam Analisis Wacana. Konteks merupakan satu kesatuan utuh dengan teks. Keduanya tidak bisa dipisahkan, karena konteks adalah bagian dari sebuah teks yang ditulis atau disusun menggunakan bahasa. Ada dua jenis konteks, yakni konteks yang berkaitan dengan bahasa, seperti pengucapan kalimat, dan konteks yang berada di luar bahasa, seperti sosial dan budaya.

 Analisis wacana tidak bisa hanya dipahami pada teks atau konteks saja. Keduanya harus dipahami sebagai satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Tanpa teks wacana, konteks tidak akan berarti apa-apa. Tanpa konteks, teks wacana tidak bisa dipahami dengan mudah.

Itu lah informasi mengenai 2 Komponen dalam Analisis Wacana. Semoga bermanfaat ya!

 

 

 

Baca juga: