Apa Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel?

Semasa sekolah dulu, pasti Mama Papa pernah belajar mengenai rangkaian listrik bukan? Rangkaian listrik ini juga kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari saat memasang lampu rumah.

Nah, kali ini aku sudah rangkum ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel?

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel?

Rangkaian Listrik Seri

 

Merupakan sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan secara berurutan. Komponen ini biasanya disusun secara urut dengan satu jalur saja. Oleh karena itu, jika ada dua lampu yang menggunakan rangkaian ini, maka jika salah satunya mati, lampu yang lainnya juga mati.

Rumus Rangkaian Listrik Seri

Rs = R1 + R2 + R3 + . . .

Keterangan:

  • Rs = Hambatan Total Rangkaian Seri (Ω atau Ohm)
  • R1 = Hambatan Pertama (Ω atau Ohm)
  • R2 = Hambatan Kedua (Ω atau Ohm)
  • R3 = Hambatan Ketiga (Ω atau Ohm)

Rangkaian Listrik Paralel

 

Merupakan sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan secara sejajar atau bersusun. Rangkaian ini terhubung dengan cara berderet, sehingga arus listrik yang ada di dalamnya bercabang-cabang. Setia komponen yang ada di dalam rangkaian paralel memiliki besar tegangan yang sama.

Rumus Rangkaian Listrik Paralel

1/Rs = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + . . .

Keterangan:

  • Rp = Hambatan Total Rangkaian Paralel (Ω atau Ohm)
  • R1 = Hambatan Pertama (Ω atau Ohm)
  • R2 = Hambatan Kedua (Ω atau Ohm)
  • R3 = Hambatan Ketiga (Ω atau Ohm)

Kelebihan rangkaian ini adalah jika salah satu komponen di dalamnya ada yang rusak atau putus, maka komponen lainnya masih bisa nyala. Namun,  kekurangannya adalah memerlukan penghantar listrik atau kabel yang banyak untuk merangkai semua komponen listriknya.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Komentar
Semasa sekolah dulu, pasti Mama Papa pernah belajar mengenai rangkaian listrik bukan? Rangkaian listrik ini juga kerap digunakan dalam kehidupan....

Semasa sekolah dulu, pasti Mama Papa pernah belajar mengenai rangkaian listrik bukan? Rangkaian listrik ini juga kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari saat memasang lampu rumah.

Nah, kali ini aku sudah rangkum ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel?

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel?

Rangkaian Listrik Seri

 

Merupakan sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan secara berurutan. Komponen ini biasanya disusun secara urut dengan satu jalur saja. Oleh karena itu, jika ada dua lampu yang menggunakan rangkaian ini, maka jika salah satunya mati, lampu yang lainnya juga mati.

Rumus Rangkaian Listrik Seri

Rs = R1 + R2 + R3 + . . .

Keterangan:

  • Rs = Hambatan Total Rangkaian Seri (Ω atau Ohm)
  • R1 = Hambatan Pertama (Ω atau Ohm)
  • R2 = Hambatan Kedua (Ω atau Ohm)
  • R3 = Hambatan Ketiga (Ω atau Ohm)

Rangkaian Listrik Paralel

 

Merupakan sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan secara sejajar atau bersusun. Rangkaian ini terhubung dengan cara berderet, sehingga arus listrik yang ada di dalamnya bercabang-cabang. Setia komponen yang ada di dalam rangkaian paralel memiliki besar tegangan yang sama.

Rumus Rangkaian Listrik Paralel

1/Rs = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + . . .

Keterangan:

  • Rp = Hambatan Total Rangkaian Paralel (Ω atau Ohm)
  • R1 = Hambatan Pertama (Ω atau Ohm)
  • R2 = Hambatan Kedua (Ω atau Ohm)
  • R3 = Hambatan Ketiga (Ω atau Ohm)

Kelebihan rangkaian ini adalah jika salah satu komponen di dalamnya ada yang rusak atau putus, maka komponen lainnya masih bisa nyala. Namun,  kekurangannya adalah memerlukan penghantar listrik atau kabel yang banyak untuk merangkai semua komponen listriknya.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Jadi inget waktu sd

Semasa sekolah dulu, pasti Mama Papa pernah belajar mengenai rangkaian listrik bukan? Rangkaian listrik ini juga kerap digunakan dalam kehidupan....

Semasa sekolah dulu, pasti Mama Papa pernah belajar mengenai rangkaian listrik bukan? Rangkaian listrik ini juga kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari saat memasang lampu rumah.

Nah, kali ini aku sudah rangkum ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel?

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel?

Rangkaian Listrik Seri

 

Merupakan sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan secara berurutan. Komponen ini biasanya disusun secara urut dengan satu jalur saja. Oleh karena itu, jika ada dua lampu yang menggunakan rangkaian ini, maka jika salah satunya mati, lampu yang lainnya juga mati.

Rumus Rangkaian Listrik Seri

Rs = R1 + R2 + R3 + . . .

Keterangan:

  • Rs = Hambatan Total Rangkaian Seri (Ω atau Ohm)
  • R1 = Hambatan Pertama (Ω atau Ohm)
  • R2 = Hambatan Kedua (Ω atau Ohm)
  • R3 = Hambatan Ketiga (Ω atau Ohm)

Rangkaian Listrik Paralel

 

Merupakan sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan secara sejajar atau bersusun. Rangkaian ini terhubung dengan cara berderet, sehingga arus listrik yang ada di dalamnya bercabang-cabang. Setia komponen yang ada di dalam rangkaian paralel memiliki besar tegangan yang sama.

Rumus Rangkaian Listrik Paralel

1/Rs = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + . . .

Keterangan:

  • Rp = Hambatan Total Rangkaian Paralel (Ω atau Ohm)
  • R1 = Hambatan Pertama (Ω atau Ohm)
  • R2 = Hambatan Kedua (Ω atau Ohm)
  • R3 = Hambatan Ketiga (Ω atau Ohm)

Kelebihan rangkaian ini adalah jika salah satu komponen di dalamnya ada yang rusak atau putus, maka komponen lainnya masih bisa nyala. Namun,  kekurangannya adalah memerlukan penghantar listrik atau kabel yang banyak untuk merangkai semua komponen listriknya.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

belajar listrik seru banget, apalagi pas praktek bikin rangkaian listrik waktu dulu

Semasa sekolah dulu, pasti Mama Papa pernah belajar mengenai rangkaian listrik bukan? Rangkaian listrik ini juga kerap digunakan dalam kehidupan....

Semasa sekolah dulu, pasti Mama Papa pernah belajar mengenai rangkaian listrik bukan? Rangkaian listrik ini juga kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari saat memasang lampu rumah.

Nah, kali ini aku sudah rangkum ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel?

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel?

Rangkaian Listrik Seri

 

Merupakan sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan secara berurutan. Komponen ini biasanya disusun secara urut dengan satu jalur saja. Oleh karena itu, jika ada dua lampu yang menggunakan rangkaian ini, maka jika salah satunya mati, lampu yang lainnya juga mati.

Rumus Rangkaian Listrik Seri

Rs = R1 + R2 + R3 + . . .

Keterangan:

  • Rs = Hambatan Total Rangkaian Seri (Ω atau Ohm)
  • R1 = Hambatan Pertama (Ω atau Ohm)
  • R2 = Hambatan Kedua (Ω atau Ohm)
  • R3 = Hambatan Ketiga (Ω atau Ohm)

Rangkaian Listrik Paralel

 

Merupakan sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan secara sejajar atau bersusun. Rangkaian ini terhubung dengan cara berderet, sehingga arus listrik yang ada di dalamnya bercabang-cabang. Setia komponen yang ada di dalam rangkaian paralel memiliki besar tegangan yang sama.

Rumus Rangkaian Listrik Paralel

1/Rs = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + . . .

Keterangan:

  • Rp = Hambatan Total Rangkaian Paralel (Ω atau Ohm)
  • R1 = Hambatan Pertama (Ω atau Ohm)
  • R2 = Hambatan Kedua (Ω atau Ohm)
  • R3 = Hambatan Ketiga (Ω atau Ohm)

Kelebihan rangkaian ini adalah jika salah satu komponen di dalamnya ada yang rusak atau putus, maka komponen lainnya masih bisa nyala. Namun,  kekurangannya adalah memerlukan penghantar listrik atau kabel yang banyak untuk merangkai semua komponen listriknya.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Info bermanfaat!