Hasil dari Perjanjian Renville dan Dampak bagi Indonesia

Kembali  mengingat masa sekolah, ada pelajaran sejarah yang membahas masalah perjanjian-perjanjian pada masa penjajahan Belanda. Salah satunya adalah Perjanjian Renvile yang dilakukan antara Indonesia dan Belanda.

Ada yang masih ingat gak apa Hasil dari Perjanjian Renville dan Dampak bagi Indonesia? Nah, buat mengingat kembali, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya di bawah ini!

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai Hasil dari Perjanjian Renville dan Dampak bagi Indonesia di bawah ini!

Perjanjian Renville

Perjanjian Renville merupakan suatu peristiwa bersejarah antara Indonesia dan Belanda pada tahun 1947. Perjanjian Renville diambil setelah Belanda tak kunjung menepati hasil Perjanjian Linggarjati (1947) yaitu mengakui kedaulatan Indonesia secara de facto. Belanda terus melanggar perjanjian dengan berusaha menguasai wilayah Negara Republik Indonesia Serikat (RIS)

Tokoh-tokoh Perjanjian Renville

  • Perdana Menteri Amir Syarifudin sebagai delegasi Indonesia.
  • Mr. Ali Sastroamidjojo dan Agus Salim sebagai wakil Dr. Leimena, Mr. Latuharhary, dan kolonel T.B. Simatupang sebagai anggota
  • R. Abdulkadir Wijoyoatmojo sebagai delegasi yang ditunjuk oleh pihak Belanda. 

Berikut adalah Isi Perjanjian Renville yang ditandatangani pada 17 Januari 1948:

1. Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan segera.

2. Republik Indonesia merupakan negara bagian dalam RIS.

3. Belanda tetap menguasai seluruh Indonesia sebelum RIS terbentuk.

4. Wilayah Indonesia yang diakui Belanda hanya Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatera.

5. Wilayah kekuasaan Indonesia dengan Belanda dipisahkan oleh garis demarkasi yang disebut Garis Van Mook.

6. Tentara Indonesia ditarik mundur dari daerah-daerah kekuasaan Belanda (Jawa Barat dan Jawa Timur).

7. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda dengan kepalanya Raja Belanda.

8. Akan diadakan plebisit atau semacam referendum (pemungutan suara) untuk menentukan nasib wilayah dalam RIS.

9. Akan diadakan pemilihan umum untuk membentuk Dewan Konstituante RIS.

 

Dampak Perjanjian Renville

  • Akibat Perjanjian Renville luas wilayah Indonesia menjadi semakin sempit dan sangat merugikan.
  • Para tentara di Jawa Barat harus berpindah ke Jawa tengah yang dikenal dengan peristiwa Long March Siliwangi.
  • Bahkan ibu kota negara juga harus berpindah dari Jakarta karena tidak lagi menjadi wilayah kekuasaan Indonesia.
  • Hal ini memunculkan rasa kecewa dan membuat munculnya perlawanan di berbagai daerah.
  • Bahkan Perdana Menteri Amir Sjarifuddin mundur dari jabatannya pada 23 Januari 1948 karena dianggap gagal mempertahankan wilayah kedaulatan Indonesia.
  • Puncaknya, Belanda kembali menghianati kesepakatan Perjanjian Renville dengan memulai Agresi Militer Belanda II.
  • Peristiwa ini ditandai dengan pemboman lapangan terbang Maguwo, Yogyakarta pada 18 Desember 1948.

Nah, itulah tadi ulasan mengenai Hasil dari Perjanjian Renville dan Dampak bagi Indonesia. Semoga bisa kembali mengingat peristiwa bersejarah ini!

Baca juga:

Komentar
Kembali  mengingat masa sekolah, ada pelajaran sejarah yang membahas masalah perjanjian-perjanjian pada masa penjajahan Belanda. Salah satunya adalah Perjanjian Renvile....

Kembali  mengingat masa sekolah, ada pelajaran sejarah yang membahas masalah perjanjian-perjanjian pada masa penjajahan Belanda. Salah satunya adalah Perjanjian Renvile yang dilakukan antara Indonesia dan Belanda.

Ada yang masih ingat gak apa Hasil dari Perjanjian Renville dan Dampak bagi Indonesia? Nah, buat mengingat kembali, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya di bawah ini!

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai Hasil dari Perjanjian Renville dan Dampak bagi Indonesia di bawah ini!

Perjanjian Renville

Perjanjian Renville merupakan suatu peristiwa bersejarah antara Indonesia dan Belanda pada tahun 1947. Perjanjian Renville diambil setelah Belanda tak kunjung menepati hasil Perjanjian Linggarjati (1947) yaitu mengakui kedaulatan Indonesia secara de facto. Belanda terus melanggar perjanjian dengan berusaha menguasai wilayah Negara Republik Indonesia Serikat (RIS)

Tokoh-tokoh Perjanjian Renville

  • Perdana Menteri Amir Syarifudin sebagai delegasi Indonesia.
  • Mr. Ali Sastroamidjojo dan Agus Salim sebagai wakil Dr. Leimena, Mr. Latuharhary, dan kolonel T.B. Simatupang sebagai anggota
  • R. Abdulkadir Wijoyoatmojo sebagai delegasi yang ditunjuk oleh pihak Belanda. 

Berikut adalah Isi Perjanjian Renville yang ditandatangani pada 17 Januari 1948:

1. Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan segera.

2. Republik Indonesia merupakan negara bagian dalam RIS.

3. Belanda tetap menguasai seluruh Indonesia sebelum RIS terbentuk.

4. Wilayah Indonesia yang diakui Belanda hanya Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatera.

5. Wilayah kekuasaan Indonesia dengan Belanda dipisahkan oleh garis demarkasi yang disebut Garis Van Mook.

6. Tentara Indonesia ditarik mundur dari daerah-daerah kekuasaan Belanda (Jawa Barat dan Jawa Timur).

7. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda dengan kepalanya Raja Belanda.

8. Akan diadakan plebisit atau semacam referendum (pemungutan suara) untuk menentukan nasib wilayah dalam RIS.

9. Akan diadakan pemilihan umum untuk membentuk Dewan Konstituante RIS.

 

Dampak Perjanjian Renville

  • Akibat Perjanjian Renville luas wilayah Indonesia menjadi semakin sempit dan sangat merugikan.
  • Para tentara di Jawa Barat harus berpindah ke Jawa tengah yang dikenal dengan peristiwa Long March Siliwangi.
  • Bahkan ibu kota negara juga harus berpindah dari Jakarta karena tidak lagi menjadi wilayah kekuasaan Indonesia.
  • Hal ini memunculkan rasa kecewa dan membuat munculnya perlawanan di berbagai daerah.
  • Bahkan Perdana Menteri Amir Sjarifuddin mundur dari jabatannya pada 23 Januari 1948 karena dianggap gagal mempertahankan wilayah kedaulatan Indonesia.
  • Puncaknya, Belanda kembali menghianati kesepakatan Perjanjian Renville dengan memulai Agresi Militer Belanda II.
  • Peristiwa ini ditandai dengan pemboman lapangan terbang Maguwo, Yogyakarta pada 18 Desember 1948.

Nah, itulah tadi ulasan mengenai Hasil dari Perjanjian Renville dan Dampak bagi Indonesia. Semoga bisa kembali mengingat peristiwa bersejarah ini!

Baca juga:

Terima kasih infonya