Caraku Menghadapi Kakak Dastan yg Pemalu

Hal yg menjadi ketakutan saya ketika punya anak adalah saya takut anak saya ketika bermain akan mendorong temannya, memukul temannya atau melakukan hal - hal lain yg tidak kita inginkan yg dapat membuat anak orang lain menjadi menangis atau bahkan terluka.

Alhamdulillah, sampai saat ini kakak dastan belum pernah membuat anak orang lain menangis bahkan terluka. Tetapi, ada hal lain yg membuat saya sedikit terpikirkan, kakak dastan ini sangat pemalu. Jadi, ketika ada kegiatan apapun harus saya yg mendampingi. Maju kedepan, harus dengan saya, bermain bersama teman teman pun misalnya saat kegiatan playtime disaat temannya sibuk dengan puzzle yg akan dipasang dan tetap diam ditempat, berbeda dengan kakak dastan. Kakak dastan akan menaruh puzzle ketika gilirannya tiba kemudian kembali lagi ke saya hahahaha. Apalagi kalau ada kegiatan menyanyi, kakak dastan diem aja. Coba dirumah bawelnya luar biasa kegiatan yg tadi dia diem aja itu bisa diulang dan dicontohkan dirumah. Jadi, setelah saya rundingkan bersama suami tentu kita harus membuat banyak kegiatan untuk kakak dastan.

Nah, hal apa saja nih yg saya lakukan supaya dapat mengurangi rasa pemalu nya kakak dastan?

1. Ajak anak mengikuti kegiatan diluar

Belakangan ini memang saya rutinkan untuk mengajak kakak dastan mengikuti kegiatan diluar. Seperti kegiatan playtime yg diadakan oleh ELC tujuannya agar anak lebih tidak malu ketika berhadapan dengan banyak orang.

2. Dorong anak agar lebih percaya diri

Saya selalu meyakinkan kepada kakak dastan "Kakak bisa, ayoo kak!" dan kalimat - kalimat lain agar menimbulkan rasa percaya dirinya.

3. Beri pujian

Hal ini selalu saya lakukan baik dirumah ya moms, terlebih ketika diluar. Saat sudah berani maju langsung saya bilang "tuh kan bisa kan kak, good job kak. ayo semangat!"

4. Jangan memarahi anak didepan umum

Ketika kita mempunyai anak yg pemalu, usahakan agar tidak memarahi anak didepan umum. Andaikan anak kita tidak pemalupun sebaiknya jangan memarahi anak di depan umum atau orang banyak ya moms. Hal ini saya hindari agar kakak dastan lebih percaya diri.

5. Sounding terus - menerus

Hal yg perlu dilakukan untuk menghadapi si kecil yg pemalu adalah sounding yg kita lakukan terus - menerus. Kita meyakinkan bahwa anak kita bisa, anak kita pintar dan tidak perlu malu - malu lagi. Hal ini akan tertanam diingatannya bahwa memang dia anak pemberani.

Pelan - pelan hal ini berhasil saya terapkan di kakak dastan ya moms. Memang saat ini belum sepenuhnya rasa malu itu hilang, tetapi setidaknya kakak dastan sudah berani melakukan kegiatan ketika saya support. Saya sounding sebelum kegiatan tersebut berlangsung, saya selalu meyakinkan kakak dastan.

Komentar
Hal yg menjadi ketakutan saya ketika punya anak adalah saya takut anak saya ketika bermain akan mendorong temannya, memukul temannya....

Hal yg menjadi ketakutan saya ketika punya anak adalah saya takut anak saya ketika bermain akan mendorong temannya, memukul temannya atau melakukan hal - hal lain yg tidak kita inginkan yg dapat membuat anak orang lain menjadi menangis atau bahkan terluka.

Alhamdulillah, sampai saat ini kakak dastan belum pernah membuat anak orang lain menangis bahkan terluka. Tetapi, ada hal lain yg membuat saya sedikit terpikirkan, kakak dastan ini sangat pemalu. Jadi, ketika ada kegiatan apapun harus saya yg mendampingi. Maju kedepan, harus dengan saya, bermain bersama teman teman pun misalnya saat kegiatan playtime disaat temannya sibuk dengan puzzle yg akan dipasang dan tetap diam ditempat, berbeda dengan kakak dastan. Kakak dastan akan menaruh puzzle ketika gilirannya tiba kemudian kembali lagi ke saya hahahaha. Apalagi kalau ada kegiatan menyanyi, kakak dastan diem aja. Coba dirumah bawelnya luar biasa kegiatan yg tadi dia diem aja itu bisa diulang dan dicontohkan dirumah. Jadi, setelah saya rundingkan bersama suami tentu kita harus membuat banyak kegiatan untuk kakak dastan.

Nah, hal apa saja nih yg saya lakukan supaya dapat mengurangi rasa pemalu nya kakak dastan?

1. Ajak anak mengikuti kegiatan diluar

Belakangan ini memang saya rutinkan untuk mengajak kakak dastan mengikuti kegiatan diluar. Seperti kegiatan playtime yg diadakan oleh ELC tujuannya agar anak lebih tidak malu ketika berhadapan dengan banyak orang.

2. Dorong anak agar lebih percaya diri

Saya selalu meyakinkan kepada kakak dastan "Kakak bisa, ayoo kak!" dan kalimat - kalimat lain agar menimbulkan rasa percaya dirinya.

3. Beri pujian

Hal ini selalu saya lakukan baik dirumah ya moms, terlebih ketika diluar. Saat sudah berani maju langsung saya bilang "tuh kan bisa kan kak, good job kak. ayo semangat!"

4. Jangan memarahi anak didepan umum

Ketika kita mempunyai anak yg pemalu, usahakan agar tidak memarahi anak didepan umum. Andaikan anak kita tidak pemalupun sebaiknya jangan memarahi anak di depan umum atau orang banyak ya moms. Hal ini saya hindari agar kakak dastan lebih percaya diri.

5. Sounding terus - menerus

Hal yg perlu dilakukan untuk menghadapi si kecil yg pemalu adalah sounding yg kita lakukan terus - menerus. Kita meyakinkan bahwa anak kita bisa, anak kita pintar dan tidak perlu malu - malu lagi. Hal ini akan tertanam diingatannya bahwa memang dia anak pemberani.

Pelan - pelan hal ini berhasil saya terapkan di kakak dastan ya moms. Memang saat ini belum sepenuhnya rasa malu itu hilang, tetapi setidaknya kakak dastan sudah berani melakukan kegiatan ketika saya support. Saya sounding sebelum kegiatan tersebut berlangsung, saya selalu meyakinkan kakak dastan.

Nice sharing mam

Hal yg menjadi ketakutan saya ketika punya anak adalah saya takut anak saya ketika bermain akan mendorong temannya, memukul temannya....

Hal yg menjadi ketakutan saya ketika punya anak adalah saya takut anak saya ketika bermain akan mendorong temannya, memukul temannya atau melakukan hal - hal lain yg tidak kita inginkan yg dapat membuat anak orang lain menjadi menangis atau bahkan terluka.

Alhamdulillah, sampai saat ini kakak dastan belum pernah membuat anak orang lain menangis bahkan terluka. Tetapi, ada hal lain yg membuat saya sedikit terpikirkan, kakak dastan ini sangat pemalu. Jadi, ketika ada kegiatan apapun harus saya yg mendampingi. Maju kedepan, harus dengan saya, bermain bersama teman teman pun misalnya saat kegiatan playtime disaat temannya sibuk dengan puzzle yg akan dipasang dan tetap diam ditempat, berbeda dengan kakak dastan. Kakak dastan akan menaruh puzzle ketika gilirannya tiba kemudian kembali lagi ke saya hahahaha. Apalagi kalau ada kegiatan menyanyi, kakak dastan diem aja. Coba dirumah bawelnya luar biasa kegiatan yg tadi dia diem aja itu bisa diulang dan dicontohkan dirumah. Jadi, setelah saya rundingkan bersama suami tentu kita harus membuat banyak kegiatan untuk kakak dastan.

Nah, hal apa saja nih yg saya lakukan supaya dapat mengurangi rasa pemalu nya kakak dastan?

1. Ajak anak mengikuti kegiatan diluar

Belakangan ini memang saya rutinkan untuk mengajak kakak dastan mengikuti kegiatan diluar. Seperti kegiatan playtime yg diadakan oleh ELC tujuannya agar anak lebih tidak malu ketika berhadapan dengan banyak orang.

2. Dorong anak agar lebih percaya diri

Saya selalu meyakinkan kepada kakak dastan "Kakak bisa, ayoo kak!" dan kalimat - kalimat lain agar menimbulkan rasa percaya dirinya.

3. Beri pujian

Hal ini selalu saya lakukan baik dirumah ya moms, terlebih ketika diluar. Saat sudah berani maju langsung saya bilang "tuh kan bisa kan kak, good job kak. ayo semangat!"

4. Jangan memarahi anak didepan umum

Ketika kita mempunyai anak yg pemalu, usahakan agar tidak memarahi anak didepan umum. Andaikan anak kita tidak pemalupun sebaiknya jangan memarahi anak di depan umum atau orang banyak ya moms. Hal ini saya hindari agar kakak dastan lebih percaya diri.

5. Sounding terus - menerus

Hal yg perlu dilakukan untuk menghadapi si kecil yg pemalu adalah sounding yg kita lakukan terus - menerus. Kita meyakinkan bahwa anak kita bisa, anak kita pintar dan tidak perlu malu - malu lagi. Hal ini akan tertanam diingatannya bahwa memang dia anak pemberani.

Pelan - pelan hal ini berhasil saya terapkan di kakak dastan ya moms. Memang saat ini belum sepenuhnya rasa malu itu hilang, tetapi setidaknya kakak dastan sudah berani melakukan kegiatan ketika saya support. Saya sounding sebelum kegiatan tersebut berlangsung, saya selalu meyakinkan kakak dastan.

sama ma, kadang saya di rumah suka mikir yang engga-engga sama anak saya
takut anak saya tumbuh jd anak yang nakal suka bully tmnnya

Hal yg menjadi ketakutan saya ketika punya anak adalah saya takut anak saya ketika bermain akan mendorong temannya, memukul temannya....

Hal yg menjadi ketakutan saya ketika punya anak adalah saya takut anak saya ketika bermain akan mendorong temannya, memukul temannya atau melakukan hal - hal lain yg tidak kita inginkan yg dapat membuat anak orang lain menjadi menangis atau bahkan terluka.

Alhamdulillah, sampai saat ini kakak dastan belum pernah membuat anak orang lain menangis bahkan terluka. Tetapi, ada hal lain yg membuat saya sedikit terpikirkan, kakak dastan ini sangat pemalu. Jadi, ketika ada kegiatan apapun harus saya yg mendampingi. Maju kedepan, harus dengan saya, bermain bersama teman teman pun misalnya saat kegiatan playtime disaat temannya sibuk dengan puzzle yg akan dipasang dan tetap diam ditempat, berbeda dengan kakak dastan. Kakak dastan akan menaruh puzzle ketika gilirannya tiba kemudian kembali lagi ke saya hahahaha. Apalagi kalau ada kegiatan menyanyi, kakak dastan diem aja. Coba dirumah bawelnya luar biasa kegiatan yg tadi dia diem aja itu bisa diulang dan dicontohkan dirumah. Jadi, setelah saya rundingkan bersama suami tentu kita harus membuat banyak kegiatan untuk kakak dastan.

Nah, hal apa saja nih yg saya lakukan supaya dapat mengurangi rasa pemalu nya kakak dastan?

1. Ajak anak mengikuti kegiatan diluar

Belakangan ini memang saya rutinkan untuk mengajak kakak dastan mengikuti kegiatan diluar. Seperti kegiatan playtime yg diadakan oleh ELC tujuannya agar anak lebih tidak malu ketika berhadapan dengan banyak orang.

2. Dorong anak agar lebih percaya diri

Saya selalu meyakinkan kepada kakak dastan "Kakak bisa, ayoo kak!" dan kalimat - kalimat lain agar menimbulkan rasa percaya dirinya.

3. Beri pujian

Hal ini selalu saya lakukan baik dirumah ya moms, terlebih ketika diluar. Saat sudah berani maju langsung saya bilang "tuh kan bisa kan kak, good job kak. ayo semangat!"

4. Jangan memarahi anak didepan umum

Ketika kita mempunyai anak yg pemalu, usahakan agar tidak memarahi anak didepan umum. Andaikan anak kita tidak pemalupun sebaiknya jangan memarahi anak di depan umum atau orang banyak ya moms. Hal ini saya hindari agar kakak dastan lebih percaya diri.

5. Sounding terus - menerus

Hal yg perlu dilakukan untuk menghadapi si kecil yg pemalu adalah sounding yg kita lakukan terus - menerus. Kita meyakinkan bahwa anak kita bisa, anak kita pintar dan tidak perlu malu - malu lagi. Hal ini akan tertanam diingatannya bahwa memang dia anak pemberani.

Pelan - pelan hal ini berhasil saya terapkan di kakak dastan ya moms. Memang saat ini belum sepenuhnya rasa malu itu hilang, tetapi setidaknya kakak dastan sudah berani melakukan kegiatan ketika saya support. Saya sounding sebelum kegiatan tersebut berlangsung, saya selalu meyakinkan kakak dastan.

Akhirnyaaa terjawab sudahh.. anakku juga pemaluu kaya papahnya hehe jadi kadang aku suka semangati terus, tapi tetep aja kayanya semangat aja gak cukup buat kania jadi bingung, tapi skrg udh dapeet lumayan gambaran mau ngapain lagi

Hal yg menjadi ketakutan saya ketika punya anak adalah saya takut anak saya ketika bermain akan mendorong temannya, memukul temannya....

Hal yg menjadi ketakutan saya ketika punya anak adalah saya takut anak saya ketika bermain akan mendorong temannya, memukul temannya atau melakukan hal - hal lain yg tidak kita inginkan yg dapat membuat anak orang lain menjadi menangis atau bahkan terluka.

Alhamdulillah, sampai saat ini kakak dastan belum pernah membuat anak orang lain menangis bahkan terluka. Tetapi, ada hal lain yg membuat saya sedikit terpikirkan, kakak dastan ini sangat pemalu. Jadi, ketika ada kegiatan apapun harus saya yg mendampingi. Maju kedepan, harus dengan saya, bermain bersama teman teman pun misalnya saat kegiatan playtime disaat temannya sibuk dengan puzzle yg akan dipasang dan tetap diam ditempat, berbeda dengan kakak dastan. Kakak dastan akan menaruh puzzle ketika gilirannya tiba kemudian kembali lagi ke saya hahahaha. Apalagi kalau ada kegiatan menyanyi, kakak dastan diem aja. Coba dirumah bawelnya luar biasa kegiatan yg tadi dia diem aja itu bisa diulang dan dicontohkan dirumah. Jadi, setelah saya rundingkan bersama suami tentu kita harus membuat banyak kegiatan untuk kakak dastan.

Nah, hal apa saja nih yg saya lakukan supaya dapat mengurangi rasa pemalu nya kakak dastan?

1. Ajak anak mengikuti kegiatan diluar

Belakangan ini memang saya rutinkan untuk mengajak kakak dastan mengikuti kegiatan diluar. Seperti kegiatan playtime yg diadakan oleh ELC tujuannya agar anak lebih tidak malu ketika berhadapan dengan banyak orang.

2. Dorong anak agar lebih percaya diri

Saya selalu meyakinkan kepada kakak dastan "Kakak bisa, ayoo kak!" dan kalimat - kalimat lain agar menimbulkan rasa percaya dirinya.

3. Beri pujian

Hal ini selalu saya lakukan baik dirumah ya moms, terlebih ketika diluar. Saat sudah berani maju langsung saya bilang "tuh kan bisa kan kak, good job kak. ayo semangat!"

4. Jangan memarahi anak didepan umum

Ketika kita mempunyai anak yg pemalu, usahakan agar tidak memarahi anak didepan umum. Andaikan anak kita tidak pemalupun sebaiknya jangan memarahi anak di depan umum atau orang banyak ya moms. Hal ini saya hindari agar kakak dastan lebih percaya diri.

5. Sounding terus - menerus

Hal yg perlu dilakukan untuk menghadapi si kecil yg pemalu adalah sounding yg kita lakukan terus - menerus. Kita meyakinkan bahwa anak kita bisa, anak kita pintar dan tidak perlu malu - malu lagi. Hal ini akan tertanam diingatannya bahwa memang dia anak pemberani.

Pelan - pelan hal ini berhasil saya terapkan di kakak dastan ya moms. Memang saat ini belum sepenuhnya rasa malu itu hilang, tetapi setidaknya kakak dastan sudah berani melakukan kegiatan ketika saya support. Saya sounding sebelum kegiatan tersebut berlangsung, saya selalu meyakinkan kakak dastan.

gemes banget sih anak cowok pemalu hehehe

Hal yg menjadi ketakutan saya ketika punya anak adalah saya takut anak saya ketika bermain akan mendorong temannya, memukul temannya....

Hal yg menjadi ketakutan saya ketika punya anak adalah saya takut anak saya ketika bermain akan mendorong temannya, memukul temannya atau melakukan hal - hal lain yg tidak kita inginkan yg dapat membuat anak orang lain menjadi menangis atau bahkan terluka.

Alhamdulillah, sampai saat ini kakak dastan belum pernah membuat anak orang lain menangis bahkan terluka. Tetapi, ada hal lain yg membuat saya sedikit terpikirkan, kakak dastan ini sangat pemalu. Jadi, ketika ada kegiatan apapun harus saya yg mendampingi. Maju kedepan, harus dengan saya, bermain bersama teman teman pun misalnya saat kegiatan playtime disaat temannya sibuk dengan puzzle yg akan dipasang dan tetap diam ditempat, berbeda dengan kakak dastan. Kakak dastan akan menaruh puzzle ketika gilirannya tiba kemudian kembali lagi ke saya hahahaha. Apalagi kalau ada kegiatan menyanyi, kakak dastan diem aja. Coba dirumah bawelnya luar biasa kegiatan yg tadi dia diem aja itu bisa diulang dan dicontohkan dirumah. Jadi, setelah saya rundingkan bersama suami tentu kita harus membuat banyak kegiatan untuk kakak dastan.

Nah, hal apa saja nih yg saya lakukan supaya dapat mengurangi rasa pemalu nya kakak dastan?

1. Ajak anak mengikuti kegiatan diluar

Belakangan ini memang saya rutinkan untuk mengajak kakak dastan mengikuti kegiatan diluar. Seperti kegiatan playtime yg diadakan oleh ELC tujuannya agar anak lebih tidak malu ketika berhadapan dengan banyak orang.

2. Dorong anak agar lebih percaya diri

Saya selalu meyakinkan kepada kakak dastan "Kakak bisa, ayoo kak!" dan kalimat - kalimat lain agar menimbulkan rasa percaya dirinya.

3. Beri pujian

Hal ini selalu saya lakukan baik dirumah ya moms, terlebih ketika diluar. Saat sudah berani maju langsung saya bilang "tuh kan bisa kan kak, good job kak. ayo semangat!"

4. Jangan memarahi anak didepan umum

Ketika kita mempunyai anak yg pemalu, usahakan agar tidak memarahi anak didepan umum. Andaikan anak kita tidak pemalupun sebaiknya jangan memarahi anak di depan umum atau orang banyak ya moms. Hal ini saya hindari agar kakak dastan lebih percaya diri.

5. Sounding terus - menerus

Hal yg perlu dilakukan untuk menghadapi si kecil yg pemalu adalah sounding yg kita lakukan terus - menerus. Kita meyakinkan bahwa anak kita bisa, anak kita pintar dan tidak perlu malu - malu lagi. Hal ini akan tertanam diingatannya bahwa memang dia anak pemberani.

Pelan - pelan hal ini berhasil saya terapkan di kakak dastan ya moms. Memang saat ini belum sepenuhnya rasa malu itu hilang, tetapi setidaknya kakak dastan sudah berani melakukan kegiatan ketika saya support. Saya sounding sebelum kegiatan tersebut berlangsung, saya selalu meyakinkan kakak dastan.

apa yg maa lakukan jika sewaktu2 dia enggan terbuka dan bersosialisasi dgn tmn sebayanya?