Melatih Tangan-Tangan Mungil Anak Agar Siap Belajar di Sekolah

group-image

Untuk mempersiapkan sang buah hati sekolah, kesiapan fisik-motorik anak harus di perhatikan oleh orang tua.

Kesiapan Fisik-Motorik

Anak dikatakan siap masuk sekolah jika secara fisik mampu mengontrol otot-otot halusnya, sehingga anak dapat menulis, menggambar, mengerjakan keterampilan tangan, seperti menempelkan gambar, menggunting, menguntai, dan lain sebagainya. Lalu, apa yang perlu dilakukan orang tua agar si kecil mampu mengontrol otot-otot halus?

Kemampuan motorik halus anak dapat diasah melalui kegiatan-kegiatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah, antara lain :

  • Mengambil biji-bijian dengan dua jari
  • Menuang air
  • Bermain puzzle balok
  • Memetik buah

Masih banyak hal-hal sederhana lain yang bisa dilakukan orang tua di rumah untuk melatih kemampuan motorik halus anak, seperti bermain dengan sisa parutan kelapa, bermain pasir, mengelus kucing bahkan termasuk kegiatan melatih motorik halus anak. Orang tua yang memperhatikan aspek perkembangan fisik pada anaknya dapat menilai apakah sang buah hati sudah memenuhi aspek perkembangan fisik-motorik, apakah anak sudah mampu menggenggam pensil, membuat coretan bebas, menempel, dan lain-lain.

    Komentar
    Untuk mempersiapkan sang buah hati sekolah, kesiapan fisik-motorik anak harus di perhatikan oleh orang tua. Kesiapan Fisik-Motorik Anak dikatakan siap....

    Untuk mempersiapkan sang buah hati sekolah, kesiapan fisik-motorik anak harus di perhatikan oleh orang tua.

    Kesiapan Fisik-Motorik

    Anak dikatakan siap masuk sekolah jika secara fisik mampu mengontrol otot-otot halusnya, sehingga anak dapat menulis, menggambar, mengerjakan keterampilan tangan, seperti menempelkan gambar, menggunting, menguntai, dan lain sebagainya. Lalu, apa yang perlu dilakukan orang tua agar si kecil mampu mengontrol otot-otot halus?

    Kemampuan motorik halus anak dapat diasah melalui kegiatan-kegiatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah, antara lain :

    • Mengambil biji-bijian dengan dua jari
    • Menuang air
    • Bermain puzzle balok
    • Memetik buah

    Masih banyak hal-hal sederhana lain yang bisa dilakukan orang tua di rumah untuk melatih kemampuan motorik halus anak, seperti bermain dengan sisa parutan kelapa, bermain pasir, mengelus kucing bahkan termasuk kegiatan melatih motorik halus anak. Orang tua yang memperhatikan aspek perkembangan fisik pada anaknya dapat menilai apakah sang buah hati sudah memenuhi aspek perkembangan fisik-motorik, apakah anak sudah mampu menggenggam pensil, membuat coretan bebas, menempel, dan lain-lain.

      Usia berapa anak bisa di ajarkan untuk melakukan kegiatan tsb mama

      Untuk mempersiapkan sang buah hati sekolah, kesiapan fisik-motorik anak harus di perhatikan oleh orang tua. Kesiapan Fisik-Motorik Anak dikatakan siap....

      Untuk mempersiapkan sang buah hati sekolah, kesiapan fisik-motorik anak harus di perhatikan oleh orang tua.

      Kesiapan Fisik-Motorik

      Anak dikatakan siap masuk sekolah jika secara fisik mampu mengontrol otot-otot halusnya, sehingga anak dapat menulis, menggambar, mengerjakan keterampilan tangan, seperti menempelkan gambar, menggunting, menguntai, dan lain sebagainya. Lalu, apa yang perlu dilakukan orang tua agar si kecil mampu mengontrol otot-otot halus?

      Kemampuan motorik halus anak dapat diasah melalui kegiatan-kegiatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah, antara lain :

      • Mengambil biji-bijian dengan dua jari
      • Menuang air
      • Bermain puzzle balok
      • Memetik buah

      Masih banyak hal-hal sederhana lain yang bisa dilakukan orang tua di rumah untuk melatih kemampuan motorik halus anak, seperti bermain dengan sisa parutan kelapa, bermain pasir, mengelus kucing bahkan termasuk kegiatan melatih motorik halus anak. Orang tua yang memperhatikan aspek perkembangan fisik pada anaknya dapat menilai apakah sang buah hati sudah memenuhi aspek perkembangan fisik-motorik, apakah anak sudah mampu menggenggam pensil, membuat coretan bebas, menempel, dan lain-lain.

        thanks sharingnya mams

        Usia berapa anak bisa di ajarkan untuk melakukan kegiatan tsb mama

        Usia berapa anak bisa di ajarkan untuk melakukan kegiatan tsb mama

        usia 2 tahun ga sih moms?

        Untuk mempersiapkan sang buah hati sekolah, kesiapan fisik-motorik anak harus di perhatikan oleh orang tua. Kesiapan Fisik-Motorik Anak dikatakan siap....

        Untuk mempersiapkan sang buah hati sekolah, kesiapan fisik-motorik anak harus di perhatikan oleh orang tua.

        Kesiapan Fisik-Motorik

        Anak dikatakan siap masuk sekolah jika secara fisik mampu mengontrol otot-otot halusnya, sehingga anak dapat menulis, menggambar, mengerjakan keterampilan tangan, seperti menempelkan gambar, menggunting, menguntai, dan lain sebagainya. Lalu, apa yang perlu dilakukan orang tua agar si kecil mampu mengontrol otot-otot halus?

        Kemampuan motorik halus anak dapat diasah melalui kegiatan-kegiatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah, antara lain :

        • Mengambil biji-bijian dengan dua jari
        • Menuang air
        • Bermain puzzle balok
        • Memetik buah

        Masih banyak hal-hal sederhana lain yang bisa dilakukan orang tua di rumah untuk melatih kemampuan motorik halus anak, seperti bermain dengan sisa parutan kelapa, bermain pasir, mengelus kucing bahkan termasuk kegiatan melatih motorik halus anak. Orang tua yang memperhatikan aspek perkembangan fisik pada anaknya dapat menilai apakah sang buah hati sudah memenuhi aspek perkembangan fisik-motorik, apakah anak sudah mampu menggenggam pensil, membuat coretan bebas, menempel, dan lain-lain.

          wahhh, trims mom