Apa Saja Hak yang Diperoleh Anak saat Berada di Rumah?

Holla Mama, Apa Saja Hak yang Diperoleh Anak saat Berada di Rumah? Hak dapat diartikan sebagai kekuasaan atau wewenang untuk melakukan sesuatu, dan konsep ini tidak hanya berlaku dalam ranah hukum, tetapi juga mer permeates ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam konteks rumah tangga. Hak-hak ini juga berlaku untuk semua individu, termasuk anak-anak. Beberapa contoh hak anak di rumah mencakup hak untuk mendapatkan perlindungan, mendapatkan pendidikan, dan hak-hak lainnya. Yuk simak Apa Saja Hak yang Diperoleh Anak saat Berada di Rumah?

Contoh Hak Anak

UNICEF mendefinisikan anak-anak sebagai individu yang berusia di bawah 18 tahun dan setiap anak memiliki hak-hak yang harus dipenuhi, di mana pun mereka berada. Di Indonesia, hak-hak anak telah diatur dalam Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 23 tahun 2002. Berikut adalah hak-hak di rumah bagi anak-anak yang harus terpenuhi:

  • Hak Memperoleh Pendidikan: Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan sesuai minat dan bakatnya, termasuk anak disabilitas dan kebutuhan khusus.
  • Hak Mendapat Perlindungan: Anak memiliki hak untuk merasa aman dalam lingkungan keluarganya.
  • Hak untuk Mengenal Orang Tuanya: Anak berhak mengetahui identitas orang tua dan mendapatkan pengasuhan serta kasih sayang dari mereka.
  • Hak Atas Kesehatan: Anak berhak mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosialnya.
  • Hak untuk Bermain: Bermain diakui sebagai hak anak, dan orang tua wajib mendukung dan memenuhi hak tersebut, termasuk dengan memberikan mainan edukatif.
  • Hak Memperoleh Kesejahteraan: Setiap anak berhak beristirahat, memiliki waktu luang, dan berinteraksi dengan anak sebayanya, serta berkreasi sesuai dengan minat dan bakatnya.
  • Hak Atas Identitas: Anak berhak memiliki identitas yang diakui melalui akta dan surat khusus, dengan dukungan pemerintah.
  • Hak Atas Kebebasan: Anak memiliki hak untuk berpendapat, berpikir, dan mengutarakan perasaannya tanpa halangan, selama tidak merugikan hak orang lain.
  • Hak Atas Privasi: Anak berhak mendapatkan privasi yang dilindungi oleh orang tua dari gangguan apapun.
  • Hak Atas Kasih Sayang: Setiap anak berhak mendapatkan kasih sayang dan tumbuh dalam lingkungan keluarga yang harmonis, tanpa diskriminasi.

Tujuan

Rumah merupakan lingkungan utama di mana anak-anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan awal mereka. Pemenuhan hak anak di rumah memiliki beberapa tujuan, sebagaimana diutip dari laman Kemenko:

  • Fondasi dan Modal Pengembangan Potensi: Hak anak di rumah diupayakan agar menjadi fondasi dan modal bagi anak-anak dalam menumbuhkembangkan potensi yang dimilikinya.
  • Pencegahan Isu-isu Anak: Pemenuhan hak anak bertujuan untuk mencegah terjadinya isu-isu anak seperti stunting, putus sekolah, dan perkawinan anak, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
  • Membangun Sumber Daya Manusia: Pemenuhan hak anak di rumah diarahkan untuk membangun sumber daya manusia yang unggul untuk generasi mendatang, menciptakan pondasi yang kuat bagi perkembangan bangsa.
  • Mencegah Perilaku Buruk: Tujuan lainnya adalah menghindarkan anak dari perilaku buruk, khususnya ketika berinteraksi dengan sesamanya, sehingga tumbuh menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab.
  • Meningkatkan Toleransi dan Menghindari Diskriminasi: Pemenuhan hak anak di rumah juga bertujuan untuk meningkatkan toleransi pada anak-anak dan menghindarkan mereka dari sikap diskriminasi, sehingga mereka dapat tumbuh dalam lingkungan yang inklusif dan adil.

Dengan memastikan pemenuhan hak anak di rumah, diharapkan dapat menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak, serta membentuk generasi yang tangguh dan berdaya untuk masa depan. Nah, itu adalah rangkuman dari Apa Saja Hak yang Diperoleh Anak saat Berada di Rumah? Semoga bermanfaat!

Baca Juga : 

Komentar
group-image
Holla Mama, Apa Saja Hak yang Diperoleh Anak saat Berada di Rumah? Hak dapat diartikan sebagai kekuasaan atau wewenang untuk....

Holla Mama, Apa Saja Hak yang Diperoleh Anak saat Berada di Rumah? Hak dapat diartikan sebagai kekuasaan atau wewenang untuk melakukan sesuatu, dan konsep ini tidak hanya berlaku dalam ranah hukum, tetapi juga mer permeates ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam konteks rumah tangga. Hak-hak ini juga berlaku untuk semua individu, termasuk anak-anak. Beberapa contoh hak anak di rumah mencakup hak untuk mendapatkan perlindungan, mendapatkan pendidikan, dan hak-hak lainnya. Yuk simak Apa Saja Hak yang Diperoleh Anak saat Berada di Rumah?

Contoh Hak Anak

UNICEF mendefinisikan anak-anak sebagai individu yang berusia di bawah 18 tahun dan setiap anak memiliki hak-hak yang harus dipenuhi, di mana pun mereka berada. Di Indonesia, hak-hak anak telah diatur dalam Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 23 tahun 2002. Berikut adalah hak-hak di rumah bagi anak-anak yang harus terpenuhi:

  • Hak Memperoleh Pendidikan: Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan sesuai minat dan bakatnya, termasuk anak disabilitas dan kebutuhan khusus.
  • Hak Mendapat Perlindungan: Anak memiliki hak untuk merasa aman dalam lingkungan keluarganya.
  • Hak untuk Mengenal Orang Tuanya: Anak berhak mengetahui identitas orang tua dan mendapatkan pengasuhan serta kasih sayang dari mereka.
  • Hak Atas Kesehatan: Anak berhak mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosialnya.
  • Hak untuk Bermain: Bermain diakui sebagai hak anak, dan orang tua wajib mendukung dan memenuhi hak tersebut, termasuk dengan memberikan mainan edukatif.
  • Hak Memperoleh Kesejahteraan: Setiap anak berhak beristirahat, memiliki waktu luang, dan berinteraksi dengan anak sebayanya, serta berkreasi sesuai dengan minat dan bakatnya.
  • Hak Atas Identitas: Anak berhak memiliki identitas yang diakui melalui akta dan surat khusus, dengan dukungan pemerintah.
  • Hak Atas Kebebasan: Anak memiliki hak untuk berpendapat, berpikir, dan mengutarakan perasaannya tanpa halangan, selama tidak merugikan hak orang lain.
  • Hak Atas Privasi: Anak berhak mendapatkan privasi yang dilindungi oleh orang tua dari gangguan apapun.
  • Hak Atas Kasih Sayang: Setiap anak berhak mendapatkan kasih sayang dan tumbuh dalam lingkungan keluarga yang harmonis, tanpa diskriminasi.

Tujuan

Rumah merupakan lingkungan utama di mana anak-anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan awal mereka. Pemenuhan hak anak di rumah memiliki beberapa tujuan, sebagaimana diutip dari laman Kemenko:

  • Fondasi dan Modal Pengembangan Potensi: Hak anak di rumah diupayakan agar menjadi fondasi dan modal bagi anak-anak dalam menumbuhkembangkan potensi yang dimilikinya.
  • Pencegahan Isu-isu Anak: Pemenuhan hak anak bertujuan untuk mencegah terjadinya isu-isu anak seperti stunting, putus sekolah, dan perkawinan anak, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
  • Membangun Sumber Daya Manusia: Pemenuhan hak anak di rumah diarahkan untuk membangun sumber daya manusia yang unggul untuk generasi mendatang, menciptakan pondasi yang kuat bagi perkembangan bangsa.
  • Mencegah Perilaku Buruk: Tujuan lainnya adalah menghindarkan anak dari perilaku buruk, khususnya ketika berinteraksi dengan sesamanya, sehingga tumbuh menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab.
  • Meningkatkan Toleransi dan Menghindari Diskriminasi: Pemenuhan hak anak di rumah juga bertujuan untuk meningkatkan toleransi pada anak-anak dan menghindarkan mereka dari sikap diskriminasi, sehingga mereka dapat tumbuh dalam lingkungan yang inklusif dan adil.

Dengan memastikan pemenuhan hak anak di rumah, diharapkan dapat menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak, serta membentuk generasi yang tangguh dan berdaya untuk masa depan. Nah, itu adalah rangkuman dari Apa Saja Hak yang Diperoleh Anak saat Berada di Rumah? Semoga bermanfaat!

Baca Juga : 

makasih mama udah sharing!