Tahun ini, saya memiliki gaya berbeda dalam melaksanakan ibadah puasa.
Jika Ramadhan tahun lalu harus dilalui sendiri sambil mengerjakan skripsi di tengah kondisi hamil, maka Alhamdulillah nya Ramadhan tahun ini dilalui bersama si kecil dan tanpa Long Distance Marriage (LDM) dengan suami, yaa meskipun di tengah pandemi.
Tetap ada hikmah dibalik musibah, meskipun pandemi COVID-19 ini menyebabkan suami dirumahkan, namun membuat bonding keluarga lebih dekat, ibadah semakin khidmat dan mental menjadi kuat.
Ramadhan Kali ini, meskipun membutuhkan waktu untuk beradaptasi, karena berbagai perubahan kondisi di tengah pandemi tapi tak lantas menyurutkan spirit kami utk tetap produktif #dirumahaja .
#dirumahaja tak lantas membuat kami malas, justru membuat kami survive utk memulai usaha mandiri, memperkuat diri, tetap berelasi bahkan mencoba lebih dekat dengan ilahi.
Ramadhan tahun ini juga memberi banyak pelajaran untukku yang memiliki peran baru sebagai istri dan ibu dengan lebih aware tidak hanya pada kesehatan fisik tapi juga kesehatan mental dan spiritual.
Tak hanya Ramadhan, lebaran iedul fitri tahun ini juga akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Tapi, meskipun tak bisa mudik, tak bisa bertemu sanak saudara, silaturahim harus lah tetap terjaga.
Dengan kecanggihan teknologi, silaturahmi pun bisa tetap terjalin dengan hanya #dirumahaja dengan bertemu secara virtual, sudah cukup untuk melakukan halal bi halal dengan keluarga.
Meskipun tak mudik, bukan berarti kita tidak bisa tidak berbagi kebaikan untuk keluarga dikampung, dengan adanya fitur belanja online seperti lazada, memberikan parsel pada orangtua dan mertua tercinta bisa tetap diberikan meskipun sedang berjauhan.
Nah dengan mengikuti kontes ini, wishlistku untuk memberikan parcel kepada orangtua dan juga mertua yaitu berupa mukena, hijab, dan sembako untuk kedua wanita superku, mamah dan ibu...
Semoga Pandemi ini cepat berlalu ..
Instagram : @widijl
Tahun ini, saya memiliki gaya berbeda dalam melaksanakan ibadah puasa.
Jika Ramadhan tahun lalu harus dilalui sendiri sambil mengerjakan skripsi di tengah kondisi hamil, maka Alhamdulillah nya Ramadhan tahun ini dilalui bersama si kecil dan tanpa Long Distance Marriage (LDM) dengan suami, yaa meskipun di tengah pandemi.
Tetap ada hikmah dibalik musibah, meskipun pandemi COVID-19 ini menyebabkan suami dirumahkan, namun membuat bonding keluarga lebih dekat, ibadah semakin khidmat dan mental menjadi kuat.
Ramadhan Kali ini, meskipun membutuhkan waktu untuk beradaptasi, karena berbagai perubahan kondisi di tengah pandemi tapi tak lantas menyurutkan spirit kami utk tetap produktif #dirumahaja .
#dirumahaja tak lantas membuat kami malas, justru membuat kami survive utk memulai usaha mandiri, memperkuat diri, tetap berelasi bahkan mencoba lebih dekat dengan ilahi.
Ramadhan tahun ini juga memberi banyak pelajaran untukku yang memiliki peran baru sebagai istri dan ibu dengan lebih aware tidak hanya pada kesehatan fisik tapi juga kesehatan mental dan spiritual.
Tak hanya Ramadhan, lebaran iedul fitri tahun ini juga akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Tapi, meskipun tak bisa mudik, tak bisa bertemu sanak saudara, silaturahim harus lah tetap terjaga.
Dengan kecanggihan teknologi, silaturahmi pun bisa tetap terjalin dengan hanya #dirumahaja dengan bertemu secara virtual, sudah cukup untuk melakukan halal bi halal dengan keluarga.
Meskipun tak mudik, bukan berarti kita tidak bisa tidak berbagi kebaikan untuk keluarga dikampung, dengan adanya fitur belanja online seperti lazada, memberikan parsel pada orangtua dan mertua tercinta bisa tetap diberikan meskipun sedang berjauhan.
Nah dengan mengikuti kontes ini, wishlistku untuk memberikan parcel kepada orangtua dan juga mertua yaitu berupa mukena, hijab, dan sembako untuk kedua wanita superku, mamah dan ibu...
Semoga Pandemi ini cepat berlalu ..
Instagram : @widijl
Tanya Ahli
aamiin semoga menang ya ma dan bisa kirim ke ortu