10 Fakta dan Mitos Douching, Benarkah Menyebabkan Penyakit?

Halo, Ma! Hari ini aku mau sharing 10 fakta dan mitos douching yang katanya bisa menyebabkan penyakit. Douching berarti membersihkan vagina dengan cairan yang terdiri dari campuran berbagai bahan kimia. Biasanya cairan douching mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik.

Berikut adalah 10 fakta dan mitos douching yang sudah aku rangkum:

1. Bisa menghilangkan masalah genital

Faktanya, douching tidak bekerja untuk masalah-masalah genital seperti menghilangkan bau, keputihan, nyeri, atau gatal pada vagina.

2. Berisiko mengalami infeksi menular seksual

Ternyata menurut penelitian, douching vagina bisa meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS) terutama pada remaja.

3. Memicu radang panggul dan kehamilan ektopik

Sudah ditemukan bukti kalau douching bisa meningkatkan risiko penyakit radang panggul sebesar 73 persen dan kehamilan ektopik (hamil di luar rahim) sebesar 76 persen.

4. Bisa membersihkan bagian dalam vagina

Melakukan douching untuk membersihkan bagian dalam vagina bisa menghilangkan bakteri normal dan mengubah pH atau keasaman vagina. Hal ini justru bisa mengganggu sekaligus memicu pertumbuhan bakteri jahat pada bagian vagina.

5. Menyebabkan vaginosis bakterialis

Douching bisa menghilangkan keseimbangan normal bakteri di vagina dan meningkatkan risiko vaginosis bakterialis.

6. Meningkatkan risiko kanker serviks

Melalui penelitian di Amerika Serikat, douching bisa meningkatkan risiko kanker serviks.

7. Memicu vaginitis atau radang vagina

Menurutnya ahli, vaginitis pada perempuan usia subur bisa dipicu karena sering douching. Hal ini dikarenakan douching bisa memicu iritasi kimiawi atau reaksi alergi pada bagian vagina.

8. Bisa membantu mencegah kehamilan

Ini mitos yang sangat buruk karena douching setelah berhubungan seksual justru bisa mendorong sperma masuk ke dalam rahim lebih cepat daripada proses yang seharusnya.

9. Mengobati infeksi

Sama seperti pembahasan di atas, douching malah bisa menyebarkan infeksi pada vagina bukan mengobati.

10. Memicu risiko kelahiran prematur

Douching vagina berperan penting dalam meningkatkan risiko kelahiran prematur spontan akibat infeksi.

Komentar
Halo, Ma! Hari ini aku mau sharing 10 fakta dan mitos douching yang katanya bisa menyebabkan penyakit. Douching berarti membersihkan....

Halo, Ma! Hari ini aku mau sharing 10 fakta dan mitos douching yang katanya bisa menyebabkan penyakit. Douching berarti membersihkan vagina dengan cairan yang terdiri dari campuran berbagai bahan kimia. Biasanya cairan douching mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik.

Berikut adalah 10 fakta dan mitos douching yang sudah aku rangkum:

1. Bisa menghilangkan masalah genital

Faktanya, douching tidak bekerja untuk masalah-masalah genital seperti menghilangkan bau, keputihan, nyeri, atau gatal pada vagina.

2. Berisiko mengalami infeksi menular seksual

Ternyata menurut penelitian, douching vagina bisa meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS) terutama pada remaja.

3. Memicu radang panggul dan kehamilan ektopik

Sudah ditemukan bukti kalau douching bisa meningkatkan risiko penyakit radang panggul sebesar 73 persen dan kehamilan ektopik (hamil di luar rahim) sebesar 76 persen.

4. Bisa membersihkan bagian dalam vagina

Melakukan douching untuk membersihkan bagian dalam vagina bisa menghilangkan bakteri normal dan mengubah pH atau keasaman vagina. Hal ini justru bisa mengganggu sekaligus memicu pertumbuhan bakteri jahat pada bagian vagina.

5. Menyebabkan vaginosis bakterialis

Douching bisa menghilangkan keseimbangan normal bakteri di vagina dan meningkatkan risiko vaginosis bakterialis.

6. Meningkatkan risiko kanker serviks

Melalui penelitian di Amerika Serikat, douching bisa meningkatkan risiko kanker serviks.

7. Memicu vaginitis atau radang vagina

Menurutnya ahli, vaginitis pada perempuan usia subur bisa dipicu karena sering douching. Hal ini dikarenakan douching bisa memicu iritasi kimiawi atau reaksi alergi pada bagian vagina.

8. Bisa membantu mencegah kehamilan

Ini mitos yang sangat buruk karena douching setelah berhubungan seksual justru bisa mendorong sperma masuk ke dalam rahim lebih cepat daripada proses yang seharusnya.

9. Mengobati infeksi

Sama seperti pembahasan di atas, douching malah bisa menyebarkan infeksi pada vagina bukan mengobati.

10. Memicu risiko kelahiran prematur

Douching vagina berperan penting dalam meningkatkan risiko kelahiran prematur spontan akibat infeksi.

serem serem yaa ma faktanya bisa bahaya 

Halo, Ma! Hari ini aku mau sharing 10 fakta dan mitos douching yang katanya bisa menyebabkan penyakit. Douching berarti membersihkan....

Halo, Ma! Hari ini aku mau sharing 10 fakta dan mitos douching yang katanya bisa menyebabkan penyakit. Douching berarti membersihkan vagina dengan cairan yang terdiri dari campuran berbagai bahan kimia. Biasanya cairan douching mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik.

Berikut adalah 10 fakta dan mitos douching yang sudah aku rangkum:

1. Bisa menghilangkan masalah genital

Faktanya, douching tidak bekerja untuk masalah-masalah genital seperti menghilangkan bau, keputihan, nyeri, atau gatal pada vagina.

2. Berisiko mengalami infeksi menular seksual

Ternyata menurut penelitian, douching vagina bisa meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS) terutama pada remaja.

3. Memicu radang panggul dan kehamilan ektopik

Sudah ditemukan bukti kalau douching bisa meningkatkan risiko penyakit radang panggul sebesar 73 persen dan kehamilan ektopik (hamil di luar rahim) sebesar 76 persen.

4. Bisa membersihkan bagian dalam vagina

Melakukan douching untuk membersihkan bagian dalam vagina bisa menghilangkan bakteri normal dan mengubah pH atau keasaman vagina. Hal ini justru bisa mengganggu sekaligus memicu pertumbuhan bakteri jahat pada bagian vagina.

5. Menyebabkan vaginosis bakterialis

Douching bisa menghilangkan keseimbangan normal bakteri di vagina dan meningkatkan risiko vaginosis bakterialis.

6. Meningkatkan risiko kanker serviks

Melalui penelitian di Amerika Serikat, douching bisa meningkatkan risiko kanker serviks.

7. Memicu vaginitis atau radang vagina

Menurutnya ahli, vaginitis pada perempuan usia subur bisa dipicu karena sering douching. Hal ini dikarenakan douching bisa memicu iritasi kimiawi atau reaksi alergi pada bagian vagina.

8. Bisa membantu mencegah kehamilan

Ini mitos yang sangat buruk karena douching setelah berhubungan seksual justru bisa mendorong sperma masuk ke dalam rahim lebih cepat daripada proses yang seharusnya.

9. Mengobati infeksi

Sama seperti pembahasan di atas, douching malah bisa menyebarkan infeksi pada vagina bukan mengobati.

10. Memicu risiko kelahiran prematur

Douching vagina berperan penting dalam meningkatkan risiko kelahiran prematur spontan akibat infeksi.

thanks banget ma infonya 

Halo, Ma! Hari ini aku mau sharing 10 fakta dan mitos douching yang katanya bisa menyebabkan penyakit. Douching berarti membersihkan....

Halo, Ma! Hari ini aku mau sharing 10 fakta dan mitos douching yang katanya bisa menyebabkan penyakit. Douching berarti membersihkan vagina dengan cairan yang terdiri dari campuran berbagai bahan kimia. Biasanya cairan douching mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik.

Berikut adalah 10 fakta dan mitos douching yang sudah aku rangkum:

1. Bisa menghilangkan masalah genital

Faktanya, douching tidak bekerja untuk masalah-masalah genital seperti menghilangkan bau, keputihan, nyeri, atau gatal pada vagina.

2. Berisiko mengalami infeksi menular seksual

Ternyata menurut penelitian, douching vagina bisa meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS) terutama pada remaja.

3. Memicu radang panggul dan kehamilan ektopik

Sudah ditemukan bukti kalau douching bisa meningkatkan risiko penyakit radang panggul sebesar 73 persen dan kehamilan ektopik (hamil di luar rahim) sebesar 76 persen.

4. Bisa membersihkan bagian dalam vagina

Melakukan douching untuk membersihkan bagian dalam vagina bisa menghilangkan bakteri normal dan mengubah pH atau keasaman vagina. Hal ini justru bisa mengganggu sekaligus memicu pertumbuhan bakteri jahat pada bagian vagina.

5. Menyebabkan vaginosis bakterialis

Douching bisa menghilangkan keseimbangan normal bakteri di vagina dan meningkatkan risiko vaginosis bakterialis.

6. Meningkatkan risiko kanker serviks

Melalui penelitian di Amerika Serikat, douching bisa meningkatkan risiko kanker serviks.

7. Memicu vaginitis atau radang vagina

Menurutnya ahli, vaginitis pada perempuan usia subur bisa dipicu karena sering douching. Hal ini dikarenakan douching bisa memicu iritasi kimiawi atau reaksi alergi pada bagian vagina.

8. Bisa membantu mencegah kehamilan

Ini mitos yang sangat buruk karena douching setelah berhubungan seksual justru bisa mendorong sperma masuk ke dalam rahim lebih cepat daripada proses yang seharusnya.

9. Mengobati infeksi

Sama seperti pembahasan di atas, douching malah bisa menyebarkan infeksi pada vagina bukan mengobati.

10. Memicu risiko kelahiran prematur

Douching vagina berperan penting dalam meningkatkan risiko kelahiran prematur spontan akibat infeksi.

banyak juga yah ma 

Halo, Ma! Hari ini aku mau sharing 10 fakta dan mitos douching yang katanya bisa menyebabkan penyakit. Douching berarti membersihkan....

Halo, Ma! Hari ini aku mau sharing 10 fakta dan mitos douching yang katanya bisa menyebabkan penyakit. Douching berarti membersihkan vagina dengan cairan yang terdiri dari campuran berbagai bahan kimia. Biasanya cairan douching mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik.

Berikut adalah 10 fakta dan mitos douching yang sudah aku rangkum:

1. Bisa menghilangkan masalah genital

Faktanya, douching tidak bekerja untuk masalah-masalah genital seperti menghilangkan bau, keputihan, nyeri, atau gatal pada vagina.

2. Berisiko mengalami infeksi menular seksual

Ternyata menurut penelitian, douching vagina bisa meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS) terutama pada remaja.

3. Memicu radang panggul dan kehamilan ektopik

Sudah ditemukan bukti kalau douching bisa meningkatkan risiko penyakit radang panggul sebesar 73 persen dan kehamilan ektopik (hamil di luar rahim) sebesar 76 persen.

4. Bisa membersihkan bagian dalam vagina

Melakukan douching untuk membersihkan bagian dalam vagina bisa menghilangkan bakteri normal dan mengubah pH atau keasaman vagina. Hal ini justru bisa mengganggu sekaligus memicu pertumbuhan bakteri jahat pada bagian vagina.

5. Menyebabkan vaginosis bakterialis

Douching bisa menghilangkan keseimbangan normal bakteri di vagina dan meningkatkan risiko vaginosis bakterialis.

6. Meningkatkan risiko kanker serviks

Melalui penelitian di Amerika Serikat, douching bisa meningkatkan risiko kanker serviks.

7. Memicu vaginitis atau radang vagina

Menurutnya ahli, vaginitis pada perempuan usia subur bisa dipicu karena sering douching. Hal ini dikarenakan douching bisa memicu iritasi kimiawi atau reaksi alergi pada bagian vagina.

8. Bisa membantu mencegah kehamilan

Ini mitos yang sangat buruk karena douching setelah berhubungan seksual justru bisa mendorong sperma masuk ke dalam rahim lebih cepat daripada proses yang seharusnya.

9. Mengobati infeksi

Sama seperti pembahasan di atas, douching malah bisa menyebarkan infeksi pada vagina bukan mengobati.

10. Memicu risiko kelahiran prematur

Douching vagina berperan penting dalam meningkatkan risiko kelahiran prematur spontan akibat infeksi.

bahaya juga ya ma douching 

Halo, Ma! Hari ini aku mau sharing 10 fakta dan mitos douching yang katanya bisa menyebabkan penyakit. Douching berarti membersihkan....

Halo, Ma! Hari ini aku mau sharing 10 fakta dan mitos douching yang katanya bisa menyebabkan penyakit. Douching berarti membersihkan vagina dengan cairan yang terdiri dari campuran berbagai bahan kimia. Biasanya cairan douching mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik.

Berikut adalah 10 fakta dan mitos douching yang sudah aku rangkum:

1. Bisa menghilangkan masalah genital

Faktanya, douching tidak bekerja untuk masalah-masalah genital seperti menghilangkan bau, keputihan, nyeri, atau gatal pada vagina.

2. Berisiko mengalami infeksi menular seksual

Ternyata menurut penelitian, douching vagina bisa meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS) terutama pada remaja.

3. Memicu radang panggul dan kehamilan ektopik

Sudah ditemukan bukti kalau douching bisa meningkatkan risiko penyakit radang panggul sebesar 73 persen dan kehamilan ektopik (hamil di luar rahim) sebesar 76 persen.

4. Bisa membersihkan bagian dalam vagina

Melakukan douching untuk membersihkan bagian dalam vagina bisa menghilangkan bakteri normal dan mengubah pH atau keasaman vagina. Hal ini justru bisa mengganggu sekaligus memicu pertumbuhan bakteri jahat pada bagian vagina.

5. Menyebabkan vaginosis bakterialis

Douching bisa menghilangkan keseimbangan normal bakteri di vagina dan meningkatkan risiko vaginosis bakterialis.

6. Meningkatkan risiko kanker serviks

Melalui penelitian di Amerika Serikat, douching bisa meningkatkan risiko kanker serviks.

7. Memicu vaginitis atau radang vagina

Menurutnya ahli, vaginitis pada perempuan usia subur bisa dipicu karena sering douching. Hal ini dikarenakan douching bisa memicu iritasi kimiawi atau reaksi alergi pada bagian vagina.

8. Bisa membantu mencegah kehamilan

Ini mitos yang sangat buruk karena douching setelah berhubungan seksual justru bisa mendorong sperma masuk ke dalam rahim lebih cepat daripada proses yang seharusnya.

9. Mengobati infeksi

Sama seperti pembahasan di atas, douching malah bisa menyebarkan infeksi pada vagina bukan mengobati.

10. Memicu risiko kelahiran prematur

Douching vagina berperan penting dalam meningkatkan risiko kelahiran prematur spontan akibat infeksi.

banyak juga ya ma mitos faktanya