10 Fakta Film Gundala yang Diperankan Abimana Aryasatya

group-image

Hai, Ma! Biasanya saat mengisi waktu luang anak-anak suka menonton film ataupun serial favorit mereka bukan? Anak perempuan kebanyakan menyukai film barbie, princess, sampai dengan drama musikal. Sedangkan anak laki-laki menyukai film mobil, petualangan, dan superhero. Nah, contoh film superhero yang paling dikenal masyarakat adalah Marvel serta DC yang terdapat spiderman, thor, superman, dan yang lainnya.

Akan tetapi Mama tau gak sih, ternyata film pahlawan atau superhero yang berasal dari negara kita sendiri gak kalah keren lho. Salah satunya adalah Gundala, film adaptasi komik karya Harya Suraminata atau Hasmi ini pertama kali dirilis tahun 1969 dengan nama Gundala Putra Petir. Wah, keren banget kan, Ma? Nah kali ini aku bakalan bahas 10 Fakta Film Gundala yang Diperankan Abimana Aryasatya. Buat Mama yang punya anak laki-laki maupun perempuan yang suka nonton film superhero, yuk merapat!

10 Fakta Film Gundala yang Diperankan Abimana Aryasatya

1. Diciptakan oleh komikus Indonesia dan berhasil menerbitkan 23 judul sejak 1969

Dengan mengadaptasi perkembangan dari komik asing, film ini dibuat oleh komikus asal Indonesia yang bernama Harya Suraminata atau yang biasa dikenal dengan Hasmi. Selain dari komik luar, film ini juga terinspirasi dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Selo.

Ia merupakan sosok sakti yang dapat menangkap petir dengan tangannya. Nama Gundala juga terambil dari bahasa Jawa “Gundolo” yang berarti petir. Hasmi telah merilis 23 judul komik Gundala dan berhasil terbit sepanjang tahun 1969 – 1982.

2. Harya Suraminata menggandeng Joko Anwar sebagai sutradara

Film ini dirilis pada saat peringatan 50 tahun Gundala yakni pada tanggal 29 Agustus 2019 lalu. Selain itu, Gundala juga pernah diadaptasi sebagai film layar lebar pada tahun 1981.

3. Sutradara film Gundala, Joko Anwar mengaku menulis naskah di museum dan kuburan

Menyusun suatu naskah maupun tulisan pastinya membutuhkan konsentrasi sehingga dapat fokus. Berbeda dengan orang lain yang biasanya menulis di perpustakaan agar fokus, Joko Anwar justru memilih kuburan dan museum untuk memuluskan ide filmnya.

4. Tokoh Gundala yang terinspirasi dari DC

Selain dapat mengeluarkan dan menangkap petir dengan tangannya sendiri, Gundala juga memiliki kemampuan berpindah tempat dalam waktu yang super cepat dan singkat. Kemampuan berlarinya ini terinspirasi pada karakter DC yakni The Flash.

5. Proses syuting selama 53 hari di 70 lokasi

Selain memiliki keunggulan karena tidak memakai teknologi green screen, film Gundala juga melangsungkan proses syuting dalam waktu 53 hari di sebaran 70 lokasi Indonesia. Lokasi tersebut diantaranya Jakarta, Cilegon, dan Purwakarta.

6. Asal kekuatan dari Kaisar Kronz dan Ghazul sebagai musuh bebuyutan

Dalam ceritanya, Gundala tersambar petir sehingga mengakibatkan ia koma selama beberapa waktu. Dalam keadaan koma, ia bertemu dengan Raja Kerajaan Petir, Kaisar Kronz dan diangkat menjadi anaknya serta dikaruniai kekuatan petir.

Gundala memiliki musuh bebuyutan yang bernama Ghazul. Tidak hanya itu, Gundala juga kerap kali bermusuhan dengan Dokter Setan, Pengkor, serta Ki Wilawuk.

7. Kostum Gundala dibuat oleh perusahaan yang merancang kostum Daredevil

Sebagai salah satu karakter superhero asal Indonesia yang memiliki kekuatan super dan tidak terkalahkan, kostum Gundala dibuat di Los Angeles, Amerika Serikat.

8. Tim Gundala yang bernama Patriot

Seperti kebanyakan film superhero luar negeri, Gundala juga turut memiliki tim superhero yang dijuluki “Patriot” yang berisikan superhero ikonis Indonesia lainnya, seperti Godam, Aquanus, Kalong, Merpati, Boga, Maza dan yang lainya.

9. Abimana sebelumnya menolak perannya menjadi Gundala

Joko Anwar memang sudah merencanakan Abimana yang akan mengisi peran Sancaka atau Gundala, namun ia menolak karena sedang terkait proyek lain. Karena ketekunan dan bujukan dari Joko Anwar, akhirnya Abimana menerima dan sukses mendalami karakternya.

10. Gundala menjadi fondasi superhero asal Indonesia lainnya

Dengan tim superhero yang bernama Patriot, Gundala diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan film superhero asal Indonesia lainnya.

Nah, itu dia informasi yang sudah aku rangkum buat Mama terkait 10 Fakta Film Gundala yang Diperankan Abimana Aryasatya. Yuk, mulai sekarang ajak si kecil turut andil dalam mendukung film lokal!

Komentar
Hai, Ma! Biasanya saat mengisi waktu luang anak-anak suka menonton film ataupun serial favorit mereka bukan? Anak perempuan kebanyakan menyukai....

Hai, Ma! Biasanya saat mengisi waktu luang anak-anak suka menonton film ataupun serial favorit mereka bukan? Anak perempuan kebanyakan menyukai film barbie, princess, sampai dengan drama musikal. Sedangkan anak laki-laki menyukai film mobil, petualangan, dan superhero. Nah, contoh film superhero yang paling dikenal masyarakat adalah Marvel serta DC yang terdapat spiderman, thor, superman, dan yang lainnya.

Akan tetapi Mama tau gak sih, ternyata film pahlawan atau superhero yang berasal dari negara kita sendiri gak kalah keren lho. Salah satunya adalah Gundala, film adaptasi komik karya Harya Suraminata atau Hasmi ini pertama kali dirilis tahun 1969 dengan nama Gundala Putra Petir. Wah, keren banget kan, Ma? Nah kali ini aku bakalan bahas 10 Fakta Film Gundala yang Diperankan Abimana Aryasatya. Buat Mama yang punya anak laki-laki maupun perempuan yang suka nonton film superhero, yuk merapat!

10 Fakta Film Gundala yang Diperankan Abimana Aryasatya

1. Diciptakan oleh komikus Indonesia dan berhasil menerbitkan 23 judul sejak 1969

Dengan mengadaptasi perkembangan dari komik asing, film ini dibuat oleh komikus asal Indonesia yang bernama Harya Suraminata atau yang biasa dikenal dengan Hasmi. Selain dari komik luar, film ini juga terinspirasi dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Selo.

Ia merupakan sosok sakti yang dapat menangkap petir dengan tangannya. Nama Gundala juga terambil dari bahasa Jawa “Gundolo” yang berarti petir. Hasmi telah merilis 23 judul komik Gundala dan berhasil terbit sepanjang tahun 1969 – 1982.

2. Harya Suraminata menggandeng Joko Anwar sebagai sutradara

Film ini dirilis pada saat peringatan 50 tahun Gundala yakni pada tanggal 29 Agustus 2019 lalu. Selain itu, Gundala juga pernah diadaptasi sebagai film layar lebar pada tahun 1981.

3. Sutradara film Gundala, Joko Anwar mengaku menulis naskah di museum dan kuburan

Menyusun suatu naskah maupun tulisan pastinya membutuhkan konsentrasi sehingga dapat fokus. Berbeda dengan orang lain yang biasanya menulis di perpustakaan agar fokus, Joko Anwar justru memilih kuburan dan museum untuk memuluskan ide filmnya.

4. Tokoh Gundala yang terinspirasi dari DC

Selain dapat mengeluarkan dan menangkap petir dengan tangannya sendiri, Gundala juga memiliki kemampuan berpindah tempat dalam waktu yang super cepat dan singkat. Kemampuan berlarinya ini terinspirasi pada karakter DC yakni The Flash.

5. Proses syuting selama 53 hari di 70 lokasi

Selain memiliki keunggulan karena tidak memakai teknologi green screen, film Gundala juga melangsungkan proses syuting dalam waktu 53 hari di sebaran 70 lokasi Indonesia. Lokasi tersebut diantaranya Jakarta, Cilegon, dan Purwakarta.

6. Asal kekuatan dari Kaisar Kronz dan Ghazul sebagai musuh bebuyutan

Dalam ceritanya, Gundala tersambar petir sehingga mengakibatkan ia koma selama beberapa waktu. Dalam keadaan koma, ia bertemu dengan Raja Kerajaan Petir, Kaisar Kronz dan diangkat menjadi anaknya serta dikaruniai kekuatan petir.

Gundala memiliki musuh bebuyutan yang bernama Ghazul. Tidak hanya itu, Gundala juga kerap kali bermusuhan dengan Dokter Setan, Pengkor, serta Ki Wilawuk.

7. Kostum Gundala dibuat oleh perusahaan yang merancang kostum Daredevil

Sebagai salah satu karakter superhero asal Indonesia yang memiliki kekuatan super dan tidak terkalahkan, kostum Gundala dibuat di Los Angeles, Amerika Serikat.

8. Tim Gundala yang bernama Patriot

Seperti kebanyakan film superhero luar negeri, Gundala juga turut memiliki tim superhero yang dijuluki “Patriot” yang berisikan superhero ikonis Indonesia lainnya, seperti Godam, Aquanus, Kalong, Merpati, Boga, Maza dan yang lainya.

9. Abimana sebelumnya menolak perannya menjadi Gundala

Joko Anwar memang sudah merencanakan Abimana yang akan mengisi peran Sancaka atau Gundala, namun ia menolak karena sedang terkait proyek lain. Karena ketekunan dan bujukan dari Joko Anwar, akhirnya Abimana menerima dan sukses mendalami karakternya.

10. Gundala menjadi fondasi superhero asal Indonesia lainnya

Dengan tim superhero yang bernama Patriot, Gundala diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan film superhero asal Indonesia lainnya.

Nah, itu dia informasi yang sudah aku rangkum buat Mama terkait 10 Fakta Film Gundala yang Diperankan Abimana Aryasatya. Yuk, mulai sekarang ajak si kecil turut andil dalam mendukung film lokal!

Wah, menarik filmnya, nih!