Apa itu Bhinekka Tunggal Ika?

Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Secara etimologi atau asal-usul bahasa, kata-kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang bila dipisahkan menjadi Bhinneka artinya beragam atau beraneka, Tunggal artinya satu, dan Ika artinya itu.

Semboyan ini diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular, yang hidup pada masa Kerajaan majapahit sekitar abad ke-14 M. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan NKRI yang terdiri dari beraneka ragam pulau, budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Bhineka Tunggal Ika ditetapkan secara resmi menjadi bagian dari bangsa Indonesia melalui Peraturan Pemerintahan Nomor 66 Tahun 1951 pada 17 Oktober 1951 dan di undang – undangkan pada 28 Oktober 1951 sebagai lambang negara.

Komentar
Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal....

Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Secara etimologi atau asal-usul bahasa, kata-kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang bila dipisahkan menjadi Bhinneka artinya beragam atau beraneka, Tunggal artinya satu, dan Ika artinya itu.

Semboyan ini diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular, yang hidup pada masa Kerajaan majapahit sekitar abad ke-14 M. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan NKRI yang terdiri dari beraneka ragam pulau, budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Bhineka Tunggal Ika ditetapkan secara resmi menjadi bagian dari bangsa Indonesia melalui Peraturan Pemerintahan Nomor 66 Tahun 1951 pada 17 Oktober 1951 dan di undang – undangkan pada 28 Oktober 1951 sebagai lambang negara.

makasih ma udah sharing info

Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal....

Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Secara etimologi atau asal-usul bahasa, kata-kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang bila dipisahkan menjadi Bhinneka artinya beragam atau beraneka, Tunggal artinya satu, dan Ika artinya itu.

Semboyan ini diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular, yang hidup pada masa Kerajaan majapahit sekitar abad ke-14 M. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan NKRI yang terdiri dari beraneka ragam pulau, budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Bhineka Tunggal Ika ditetapkan secara resmi menjadi bagian dari bangsa Indonesia melalui Peraturan Pemerintahan Nomor 66 Tahun 1951 pada 17 Oktober 1951 dan di undang – undangkan pada 28 Oktober 1951 sebagai lambang negara.

jadi inget watku sekolah.. di papan tulis atasnya ada bhinekka tunggal ika 

Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal....

Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Secara etimologi atau asal-usul bahasa, kata-kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang bila dipisahkan menjadi Bhinneka artinya beragam atau beraneka, Tunggal artinya satu, dan Ika artinya itu.

Semboyan ini diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular, yang hidup pada masa Kerajaan majapahit sekitar abad ke-14 M. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan NKRI yang terdiri dari beraneka ragam pulau, budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Bhineka Tunggal Ika ditetapkan secara resmi menjadi bagian dari bangsa Indonesia melalui Peraturan Pemerintahan Nomor 66 Tahun 1951 pada 17 Oktober 1951 dan di undang – undangkan pada 28 Oktober 1951 sebagai lambang negara.

makasih mama udah sharing info