Belakangan istilah Match Fixing ini sempat ramai di media sosial, khusunya di kalangan para pencinta olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, bola basket dan masih banyak lagi.
Match fixing ini mengacu pada adanya aturan pertandingan tertentu, sehingga nantinya skor atau hasil yang muncul bisa sesuai dengan keinginan. Biar lebih jelas, aku kasih informasi mengenai Apa Itu Match Fixing?
Apa Itu Match Fixing?
Match Fixing banyak terungkap dan viral di media sosial, karena sering terjadi di sepak bola dan bulu tangkis. Di mana ini merupakan pengaturan pertandingan, sehingga nantinya skor yang muncul atau keluar akan disesuaikan dengan keinginan kita.
Di satu sisi, skandal match fixing ini nggak lepas dari praktek j*di. Nantinya orang yang melakukannya atau petaruh di dunia j*di akan mengatur hasil pertandingan untuk mendapatkan suatu keuntungan.
Cara kerja Match Fixing
Match Fixing bekerja dengan melibatkan banyak pihak.
Pertama yakni pihak pemain yang akan dibayar dengan jumlah tertentu, agar bermain dengan tidak maksimal dalam pertandingan. Selain itu nantinya akan ada juga adegan pura-pura cedera atau sakit, sehignga tidak bisa ikut berlaga, bahkan sebelum pertandingan dimulai.
Nggak hanya dari segi pemain, wasit juga bisa ikut terlibat. Wasit akan dibayar supaya berpihak dan menguntungkan suatu tim yang bertanding.
Intinya semakin banyak yang terlibat dalam Match Fixing maka semakin tinggi juga kemngkinan Match Fixing berjalan sengan sukses.
Contoh kasus Match Fixing
Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, ada salah satu contoh Match Fixing yang pernah terjadi khususnya dalam sejarah olahraga bulu tangkis. Badan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menghukum depalan pebulu tangkis Indonesia karena terlibat dalam Match Fixing.
Di mana salah satu dari mereka itu sempat terlibat dan menerima uang senilai 400 juta, untuk mengalah dalam suatu pertandingan. Mungkin Mama atau Papa pernah mendengar kasus ini sebelumnya?
Nah itu tadi, informasi dari aku mengenai Apa Itu Match Fixing? Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk Mama dan Papa ya!
Baca juga:
Belakangan istilah Match Fixing ini sempat ramai di media sosial, khusunya di kalangan para pencinta olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, bola basket dan masih banyak lagi.
Match fixing ini mengacu pada adanya aturan pertandingan tertentu, sehingga nantinya skor atau hasil yang muncul bisa sesuai dengan keinginan. Biar lebih jelas, aku kasih informasi mengenai Apa Itu Match Fixing?
Apa Itu Match Fixing?
Match Fixing banyak terungkap dan viral di media sosial, karena sering terjadi di sepak bola dan bulu tangkis. Di mana ini merupakan pengaturan pertandingan, sehingga nantinya skor yang muncul atau keluar akan disesuaikan dengan keinginan kita.
Di satu sisi, skandal match fixing ini nggak lepas dari praktek j*di. Nantinya orang yang melakukannya atau petaruh di dunia j*di akan mengatur hasil pertandingan untuk mendapatkan suatu keuntungan.
Cara kerja Match Fixing
Match Fixing bekerja dengan melibatkan banyak pihak.
Pertama yakni pihak pemain yang akan dibayar dengan jumlah tertentu, agar bermain dengan tidak maksimal dalam pertandingan. Selain itu nantinya akan ada juga adegan pura-pura cedera atau sakit, sehignga tidak bisa ikut berlaga, bahkan sebelum pertandingan dimulai.
Nggak hanya dari segi pemain, wasit juga bisa ikut terlibat. Wasit akan dibayar supaya berpihak dan menguntungkan suatu tim yang bertanding.
Intinya semakin banyak yang terlibat dalam Match Fixing maka semakin tinggi juga kemngkinan Match Fixing berjalan sengan sukses.
Contoh kasus Match Fixing
Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, ada salah satu contoh Match Fixing yang pernah terjadi khususnya dalam sejarah olahraga bulu tangkis. Badan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menghukum depalan pebulu tangkis Indonesia karena terlibat dalam Match Fixing.
Di mana salah satu dari mereka itu sempat terlibat dan menerima uang senilai 400 juta, untuk mengalah dalam suatu pertandingan. Mungkin Mama atau Papa pernah mendengar kasus ini sebelumnya?
Nah itu tadi, informasi dari aku mengenai Apa Itu Match Fixing? Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk Mama dan Papa ya!
Baca juga:
Tanya Ahli
wah, aku sempet denger juga sih kabar kaya gini. kok bisaaa ya ma. ga abis pikir aku